Muhammad Baidarus
Politeknik Keuangan Negara STAN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Peran BKPM Dalam Meningkatkan Investasi Sektor Infrastruktur Strategis Guna Mendorong Pemerataan Pembangunan Muhammad Baidarus; Chintya Dewi Nimas Ayu Anggraeni; Hazada Zafira Mauliza
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 11 No 1 (2018): Jurnal BPPK
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48108/jurnalbppk.v11i1.163

Abstract

Infrastruktur merupakan kunci penggerak ekonomi suatu bangsa. Ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi faktor dalam mengurangi kesenjangan antar wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kebutuhan pendanaan infrastruktur Indonesia sangat besar seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur fisik dalam rangka mempermudah konektivitas antar wilayah di Indonesia. Bappenas memperkirakan kebutuhan dana untuk mencapai target pembangunan infrastruktur dalam RPJMN 2015-2019 sebesar Rp 4.796,2 triliun. Namun, keterbatasan kapasitas fiskal yang dimiliki Indonesia membuat pemerintah hanya mampu menyediakan pendanaan kurang dari setengahnya sehingga menimbulkan financial gap. Untuk memenuhi financial gap tersebut, pemerintah perlu mencari alternatif sumber pendanaan yang lain. Melalui studi literatur, salah satu alternatif untuk memenuhi financial gap tersebut yaitu melalui investasi PMA dan PMDN yang dialokasikan ke sektor infrastruktur strategis. Untuk menarik minat investor, pemerintah melalui BKPM perlu memberikan fasilitas penanaman modal khusus di bidang infrastruktur seperti fasilitas fiskal, penyederhanaan regulasi investasi sehingga akhirnya berpengaruh pada pemenuhan financial gap dalam pembangunan infrastruktur.
ANALISIS DAMPAK EKSTENSIFIKASI BARANG KENA CUKAI PADA KANTONG PLASTIK TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Muhammad Baidarus
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 11 No 2 (2018): Jurnal BPPK
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48108/jurnalbppk.v11i2.341

Abstract

The use of plastic bags in Indonesia growing more rapidly because its characteristic that practical and steady. Ministry of Environment and Forestry stated the consumption of plastic bags that produced by 90 thousands modern retail outlets in 2016 reaches 9,85 billion. The high rate consumption of plastic bags made Indonesia as the second biggest country produced plastic rubbish after China. As a result, it bring about uncontrollable environmental pollution that harmful to health. This research study the effects of excise in the economy. The establishment of excise on plastic bags cause the plastic bag prices more increasing. Each 1% increase of plastic bag price decrease the demand in the amount of 0,957% and the 20% excise tariff is potentially increase excise revenue to IDR1.603.268,19 million. Therefore, the establishment of excise on plastic bags is the right way that must be applied by goverment to reduce the high cosumption of plastic bags in Indonesia. This research use a descriptive method by studying the result of scientific analytical of data that obtained from documentary and interview result.