Kholilurrohman Kholilurrohman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF MODIFIED FREE INQUIRY APPROACH ON STUDENT’S PROCESS SKILL AND SCIENCE ATTITUDES Kholilurrohman Kholilurrohman; I Gusti Putu Suryadarma
Journal of Science Education Research Vol 3, No 1 (2019): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.658 KB) | DOI: 10.21831/jser.v3i1.27630

Abstract

This study aims to determine the effect of Modified Free Inquiry approach on student’s process skill, and student science attitudes. This Quasi-Experimental study used pretest-posttest with nonequivalent control group design with grade XI student’s of MAN Maguwoharjo Yogyakarta in the second semester of academic year 2012/2013 as a population, and used 2 classes of XI Science Programs as a sample group. This approach is implemented on biology learning through human sense system matters. Learning in this study lasted for 6 times meetings for each group of samples, and the data were obtained by data collection instruments in the forms of a written multiple choice test for science process skill, observation sheets for scientific process skills and science attitudes, and a questionnaire for science attitudes which was administered before and after learning. The data were processed with IBM SPSS 20 software for windows, and hypothesis testing was done through multivariate analysis. The results of the study show a significant value of 0.000, which mean there are significant effect of Modified Free Inquiry approach on: (1) Student’s science process skill, and (2) science attitudes, if it’s compared with Guided Inquiry approach.
Epistemologi Relasi Jin dan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an Dimas Ramadhan; Kholilurrohman Kholilurrohman; Nurbaiti Nurbaiti
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mengkaji epistemologi relasi antara jin dan manusia dalam Al-Qur’an dengan menyoroti landasan wahyu, prinsip etika, dan batasan syariat yang mengatur interaksi keduanya. Melalui pendekatan tafsîr maudhû‘î terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang menyandingkan jin dan manusia, penelitian ini menemukan bahwa relasi tersebut tidak serta-merta bersifat negatif, tetapi memiliki potensi edukatif, spiritual, dan moral. Al-Qur’an menegaskan bahwa jin dan manusia merupakan dua makhluk berakal yang sama-sama memikul tanggung jawab keagamaan, tunduk pada hukum Ilahi, dan terikat oleh norma tauhid. Analisis ini mengidentifikasi empat bentuk interaksi positif yang dapat diterima dalam bingkai syariat, yaitu: pembelajaran jin terhadap wahyu melalui manusia, pemberian nasihat spiritual, dialog etis yang memperkuat tauhid, serta informasi pengobatan yang bersifat non-normatif dan tetap memerlukan verifikasi syar‘i. Kajian ini menegaskan bahwa interaksi jin–manusia hanya dibenarkan selama tidak melampaui batas akidah dan tidak menempatkan jin sebagai otoritas agama. Dengan demikian, wahyu tetap menjadi sumber epistemologis tertinggi dalam menilai validitas relasi tersebut. Penelitian ini merekomendasikan kajian lanjutan terhadap aspek epistemologis dan teologis riwayat-riwayat terkait jin dalam wacana studi Al-Qur’an kontemporer.