Laela Nur rokhmah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KREASI MENU PANGAN LOKAL MELALUI KEGIATAN LOMBA CIPTA MENU DI DSN II DESA PURBAYAN, BAKI, SUKOHARJO Laela Nur Rokhmah; Yudha Samodra; Binardo Adiseno Mawarno
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Februari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.736 KB) | DOI: 10.55606/nusantara.v2i1.277

Abstract

Pangan lokal merupakan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan potensi daerah. Potensi setiap daerah berbeda-beda sehingga pangan lokal yang dihasilkan di tiap daerah berbeda pula. Pangan lokal tersebut masih terpinggirkan karena keterbatasan jenis olahan pangan yang bisa dikreasikan. Selain itu juga karena masyarakat sekarang terbiasa dengan fast food yang mudah untuk dinikmati. Kreasi pangan lokal sangat dibutuhkan supaya tingkat konsumsi pangan lokal meningkat. Bahan pangan lokal yang digunakan adalah bahan yang sudah dan bisa dibudidayakan di halaman rumah yaitu lidah buaya, gembrot, kelor, singkong, telang dan katuk. Tujuan dari kegiatan ini, masyarakat bisa memanfaatan pangan lokal yang mereka budidayakan menjadi menu makanan keluarga. Kegiatan ini menyajikan 26 menu baik menu camilan, snack, minuman, dessert, maupun menu utama (main course). Kegiatan ini diikuti oleh warga dusun II, desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Dalam lomba ini, diambil 6 pemenang, masing-masing juara 1,2, 3 dan harapan 1, 2, 3. Pemenang lomba ini adalah menu Kue Putri Selendang Pelangi berbahan gembrot dan telang
Peningkatan Skill Pelaku Usaha Kopi di Sukoharjo dengan Pelatihan Uji Sensori dan Teknik Seduhan Kopi Laela Nur Rokhmah
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2566

Abstract

Sensory Skill is a skill that must be owned by a barista or coffee brewer. Sensory Skills are skills for analyzing and characterizing coffee that involve the senses of taste, sight and smell. This skill is important because a barista is required to be able to brew and serve coffee with a distinctive taste and according to the wishes of the customer. Various characters and flavors of coffee that can be produced. The same coffee will produce different flavor characters with different brewing techniques. That is the uniqueness of coffee. So that the skill of brewing coffee is as important as the skill of testing the taste of coffee. In this activity, the 2 activities were combined in the form of a competition. So that the participants can immediately put into practice the exercises they have acquired. A total of 32 participants took part in the coffee brewing competition which is a form of practicing coffee brewing techniques. A total of 52 participants took part in the training activities. The brewing results were then tested and assessed based on preference involving 3 trainees and 2 trained panelists. As a result of this activity, the participants not only knew but also practiced coffee brewing techniques as well as coffee sensory skills. In addition, the 3 best participants in terms of brewing coffee were obtained.   ABSTRAK                 Skill Sensori merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang barista atau penyeduh kopi. Skill Sensori yaitu skill untuk menganalisis, mengkarakterisasi kopi yang melibatkan indra perasa, penglihatan dan penciuman. Skill tersebut penting karena seorang barista dituntut mampu untuk menyeduh dan menyajikan kopi dengan citarasa khas dan sesuai dengan keinginan customer. Beragam karakter dan citara kopi yang dapat dihasilkan. Satu kopi yang sama akan menghasilkan karakter citarasa berbeda dengan teknik seduhan yang berbeda. Itulah keunikan dari kopi. Sehingga skill menyeduh kopi sama pentingnya dengan skill menguji citarasa kopi. Pada kegiatan ini dikombinasikan 2 kegiatan tadi dalam bentuk lomba. Sehingga para peserta bisa langsung mempraktekkan latihan yang sudah diperolehnya. Sebanyak 32 peserta ikut dalam lomba menyeduh kopi yag merupakan bentuk dari praktek teknik menyeduh kopi. Total peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 52 peserta. Hasil seduhan kemudian diuji dan dinilai berdasarkan kesukaan yang melibatkan 3 peserta pelatihan dan 2 orang panelis terlatih. Hasil kegiatan tersebut, peserta tidak hanya mengetahui sekaligus juga mempraktekkan teknik seduhan kopi juga skill sensori kopi. Selain itu, diperoleh 3 peserta terbaik dalam hal menyeduh kopi.
Empowering Pelajar Melalui Pelatihan Kewirausahaan : Pengembangan Pengemasan dan Pelabelan Produk Lossava Laela Nur Rokhmah; Binardo Adi Seno Mawarno; Jayanti Rahayu; Evida Agustina Sari
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i2.4485

Abstract

Students are potential group for fastering entrepreneurial spirit from an early age. However, limited skills in packaging and product labeling pose challenges in developing that potential. This community service activity aimed to enhance student’s entrepreneurial spirit through entrepreneurship training focused on packaging and labeling of Lossava (long cassava), a cassava-based product developed as part of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). The methods used were pretest, lecture-based counceling, hands-on practice and posttest. The results showed an increased in partisipants’ understanding, with an average score improvement from 8.0 to 9.5. Students successfully selected functional and attactive packaging designs and created labels in accordance with food labeling production costs and product pricing, with the simulation showing a viable selling proce and significant profit margin. This activity not only provided technical entrepreneurships skills but also instilled values of independence, critical thingking, and creativity in line with the Pancasila student profile. The results indicate that practical based training effectively improves students entrepreneurial competencies and is replicable in other educational settings.   ABSTRAK Pelajar merupakan kelompok potensial dalam membangun kewirausahaan sejak dini. Akan tetapi kurangnya ketrampilan dalam pengemasan dan pelabelan produk menjadi tantangan dalam mengembangkan potensi tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan pelajar melalui pelatihan kewirausahaan dengan fokus  pada pengemasan dan pelabelan produk Lossava (Long Cassava), produk olahan singkong yang dikembangkan dalam konteks Projek Penguatan Profil Pelajara Pancasila (P5).  Metode kegiatan meliputi pretest, penyuluhan, praktik langsung dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari skor rata-rata 8,0 menjadi 9,5 setelah pelatihan. Pelajar mampu memilih desain kemasan fungsional dan menarik serta menyusun label sesuai standar informasi pangan. Selain itu, peserta juga dilatih menghitung harga pokok produksi dan harga jual. Simulasi menunjukkan produk layak dijual dengan margin laba yang signifikan. Kegiatan ini tidak hanya membekali pelajar dengan keterampilan teknis kewirausahaan, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian, berpikir kritis dan kreatif sesuai profil pelajar Pancasila. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis praktik efektif meningkatkan kompetensi kewirausahaan pelajar dan dapat direplikasi dalam konteks pendidikan lainnya.