Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAMPAK PERILAKU CYBER-SEX DIKALANGAN GENERASI MILLENIAL PADA REMAJA DI MAN KOTA TEGAL evi zulfiana; Riska Arsita Harnawati
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 7 No 2 (2020): November
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/medikes.v7i2.237

Abstract

Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2012 menemukan bahwa 80% responden yang disurvei merupakan penggunaan Internet. Kehadiran teknologi Internet telah membuka munculnya bentuk-bentuk perilaku seksual baru seperti Cyber-Sex. Cyber-Sex adalah dua atau lebih individu yang terlibat dalam percakapan secara simultan, real-time, berinteraksi sexual atau erotis dengan menggunakan media online (misalnya chatroom, instant messaging, dan bentuk-bentuk baru dari aplikasi berbasis ponsel). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perilaku Perilaku Cyber-sex dikalangan Generasi Millennial pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wilayah Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis, Pengambilan data dijalankan dengan teknik indepth interview sesuai pedoman. Hasil info yang didapat lalu direkam dan dibuat catatan lahan untuk mencegah terjadinya subyektifitas. Hasil wawancara dengan responden didapatkan informasi tentang Dampak perilaku pengaruh tentang cyber sex adalah semua responden mengenal situs porno pada usia remaja putri 14 tahun remaja laki- laki 17 Tahun. Situs yang dilihat mayoritas melihat foto atau gambar gambar wanita cantik, seksi, telanjang dan ada yang sampai melihat ke yang lebih jauh yaitu hubungan seksual. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa remaja kecenderungan mengakses situs porno pada pada usia 15-17 tahun, remaja mengunjungi situs porno mengenai gambar-gambar waita cantik, seksi dan film BF, komunikasi dengan pacar melalui chating dan vidio call dengan membahasan sex, pelampiasan setelah menonton situs porno dengan pacar ciuman, berpelukan dan sampai nekcing, responden sering onani setelah menonton/ melihat situs porno, perasaan penasaran dan rasa ingin tahu yang menyebabkan responden ingin membuka situs porno, dalam seminggu responden mengakses 3-4 kali dan lamanya 1-2 jam perhari, setelah menonton situs porno responden merasa puas dan terhibur.
Akupresur Dalam Mengurangi Hiperemesis Kehamilan Nora Rahmanindar; Evi Zulfiana; Riska Arsita Harnawati
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v8i1.672

Abstract

Vomiting nausea usually starts from the age of 4-7 weeks in pregnancy, will disappear at 18 weeks of age. Most pregnant women do not need treatment and undergo pregnancy without special intervention, although vomiting nausea will disappear by itself in pregnancy when entering the second trimester, but vomiting nausea should be aware, if severe vomiting and sedentary nausea, pale face, very weak body, slight frequency of urination so that body fluids are reduced and blood becomes viscous, unactivity can not maintain eating and drinking will cause dehydration , balance in fluids and electrolytes and nutrients will cause Hyperemesis Gravidarum. In this study the goal is to find out the influence of Acupressure In Overcoming Vomiting Nausea In Pregnancy. This research using quantitative method using quasy experiment design, the design of this research is non-equivalent control group design with pre and posttest. The population in this study was pregnant women in the first trimester who experienced nausea and vomiting, sampling techniques with the accidental sampling system. The study sampled 50 pregnant women respondents with 25 intervention group respondents and 25 control groups. Data analysis using Wilcoxon and Mann-Whitney. The results of this study are the results of analysis of pregnant women who experience vomiting nausea has a lower value than before acupressure massage therapy Results of analysis using Man Whitney showed a p value of 0.000, meaning there is an influence of acupressure massage in overcoming vomiting nausea in pregnancy. Keywords: Acupressure, Pregnancy, Nausea, vomiting ABSTRAK Hiperemesis biasanya dimulai dari usia 4-7 minggu dalam kehamilan, akan menghilang pada usia 18 minggu. Kebanyakan wanita hamil tidak memerlukan pengobatan dan menjalani kehamilan tanpa intervensi khusus, meskipun hiperemesisakan menghilang dengan sendiri dalam kehamilan ketika memasuki trimester kedua akan tetapi hiperemesisharus diwaspadai, jika hiperemesisparah dan menetap, muka pucat, tubuh sangat lemah, frekwensi buang air kecil seditkit sehingga cairan tubuh berkurang serta darah menjadi kental, tidak bisa beraktifitas tidak bisa mempertahankan makan dan minum akan menyebabkan dehidrasi, keseimbangan pada cairan dan elektrolit serta nutrisi akan menyebabkan Hiperemesis Gravidarum. Pada penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh Akupresure Dalam Mengurangi HiperemesisDalam Kehamilan. Penelitian ini dengan metode kuantitatif menggunakan rancangan quasy experiment, rancangan penelitian ini non-equivalent control group design dengan pre dan posttest. Populasi pada enelitian ini yaitu ibu hamil pada trimester pertama yang mengalami mual dan muntah, teknik pengambilan sampel dengan sistem accidental sampling. Sampel penelitian ini ada 50 responden ibu hamil dengan 25 responden kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Analisa data menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini adalah hasil analisis ibu hamil yang mengalami hiperemesis memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan sebelum dilakukan terapi pijat akupresur Hasil uji analisis menggunakan Man Whitney menunjukkan nilai p value 0.000, artinya ada pengaruh pijat akupresure dalam mengurangi hiperemesispada kehamilan. Kata kunci : Akupresure, Kehamilan, Hiperemesis,
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi tentang Keputihan pada Remaja Putri Nora Rahmanindar; Evi Zulfiana; Riska Arsita Harnawati; Seventina Nurul Hidayah; Nilatul Izah; Adevia Maulidya Chikmah; Umi Baroroh; Umriaty Umriaty
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 2 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i2.4290

Abstract

Kesehatan Reproduksi menjadi perhatian pemerintah dan merupakan masalah serius sepanjang hidup. Sasaran peningkatan kesehatan reproduksi pada pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi tentang keputihan pada remaja putri agar memiliki perilaku yang bertanggungjawab. Tujuan Meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dan Meningkatkan pengetahuan tentang keputihan meliputi pengertian, gejala, penyebab, cara menjaga kebersihan, penanganan. Manfaat Untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan pada alat kelamin dapat diketahui secara dini oleh remaja, agar mengetahui cara menjaga kebersihan pada organ genetalia ekternanya. Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan karena negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan, Infeksi pada vagina setiap tahunnya menyerang perempuan di seluruh dunia 10-15% dari 100 juta perempuan, remaja yang terkena infeksi bakteri kandida sekitar 15% dan mengalami keputihan.
Penerapan Hidup Sehat dengan Mengkonsumsi Madu dan Vitamin untuk Meningkatkan Imunitas Petugas Kesehatan serta Mencegah Covid-19 Di RSUD Kardinah Kota Tegal Nora Rahmanindar; Evi Zulfiana; Riska Arsita Harnawati
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v4i2.14705

Abstract

The Covid-19 virus has become a global pandemic that has claimed many lives. The Covid-19 virus is worrying because it is transmitted very quickly and everyone is at risk of contracting it. In Indonesia, Covid-19 has seen more than 141,000 positive cases. The Corona or Covid-19 virus which is increasingly prevalent in a number of countries, now everyone is required to start increasing stamina, including health workers because health workers are at the forefront of handling positive patients with corona virus or Covid-19 infections. What is very important is that health workers must be healthy to ensure that they can be fulfilled so that the immune system remains stable and healthy to deal with corona patients who are currently in a pandemic, so that dangerous viruses do not easily attack. The risk of contracting the Covid 19 disease for health workers is very large, even many cases where health workers have died in handling cases of Covid-19 disease. The aim of this service is to improve the quality of health workers specifically to handle Covid-19, increase immunity by consuming vitamin C and honey during the Covid-19 Pandemic at RSUD Kardinah, Tegal City. Service method by providing honey and vitamins to health workers who handle Covid-19 at the Kardinah Hospital, Tegal City. Community service activities in the form of giving honey, vitamin C and isotonic drinks for the immune system of health workers handling Covid-19 patients at Kardinah Hospital in Tegal City were received by the Director of Kardinah Hospital, Tegal City, namely Dr. Heri Susanto, Sp.A. This activity was held on 18-19 May 2020.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Terapy Komplementer Pijat Laktasi di Margadana Evi Zulfiana; Nora Rahmanindar; Seventina Nurul Hidayah; Diana Safitri
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i1.149

Abstract

Breastfeeding is a natural process that is not easy to do. The coverage of exclusive breastfeeding cannot be separated from problems that occur in the breastfeeding process, including the wrong belief that little milk comes out or breast milk is not sufficient for the baby's needs. This situation is caused by several factors including food and drinks consumed by the mother, psychological or emotional conditions of the mother, abnormal breast shape. New methods introduced to prevent and overcome this problem include endorphine massage and lactation massage, massage techniques performed on the head or neck, back, spine, and breast areas that aim to stimulate the hormones prolactin and oxytocin. The purpose of this dedication is to improve the knowledge and skills of breastfeeding mothers in doing lactation massage. The method carried out is to provide training starting with the correct preparation of breastfeeding material. The results of the training that has been given to breastfeeding mothers who attend the posyandu already know and are skilled in practicing lactation massage.
Edukasi dan Keterampilan tentang Acupressure Massage untuk Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi Belajar pada Sisiwa SMAN 1 Kramat Kabupaten Tegal Nora Rahmanindar; Meyliya Qudriani; Tias Dwi Arti; Intan Cristi Mayasari Riski; Seventina Nurul Hidayah; Evi Zulfiana; Laduniyah Furqoni; Afidatul Awaliyah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.6.2.2024.188-193

Abstract

Acupressure massage to brighten the brain is a stimulation technique to improve the flow of blood vessels, nerves and meridians leading to the head and brain. Massage on students will have a positive impact because students will feel more ready to receive stimulus so they can learn more quickly, and this is closely related to the development that occurs in the brain. In reality, there are still many students who often have difficulty concentrating when faced with more complex subject matter, for example counting, memorizing, and so on. The aim of this service is to provide students with skills and understanding on how to increase focus and concentration in learning. They can choose acupressure massage therapy to increase students' focus and concentration in a safe manner so as to help with the school exam process. The service will be carried out on 13-14 November 2023, at SMAN 1 Kramat, for 40 students in classes X and XI.