Orientasi pasien baru merupakan proses penerimaan pasien baru serta keluarga pada saat pertama kali pasien datang (24 jam pertama) dan keadaan pasien sudah tenang. Hasil obsevasi peneliti, perawat belum melakukan pelaksanaan orientasi pasien baru sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah diterapkan. Orientasi pasien baru bertujuan membina hubungan saling percaya dan informasi awal yang berkaitan dengan proses keperawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan orientasi pasien baru di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survei. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dan jumlah sampel 35 responden di instalasi rawat inap RSUD Petala Bumi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah wawancara 21 responden dan lembar observasi 14 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan orientasi tata cara penggunaan bel dilakukan (78,6%), orientasi tata tertib fasilitas serta hak dan kewajiban pasien belum (100%) dilakukan, orientasi jam kunjung pasien (14,3%). Hasil penelitian diharapkan perawat RSUD Petala Bumi Provinsi Riau untuk meningkatkan pelaksanaan orientasi pasien baru sesuai SOP terutama tentang orientasia tata tertib, fasilitas serta hak dan kewajiban pasien.