Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 henny arwina bangun
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 1 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i1.1625

Abstract

Perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19 di Kelurahan Aur Kecamaran Medan Maimun masih kurang. Kurangnya perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19 terkait dengan beberapa faktor meliputi jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di Kelurahan Aur Kecamatan Medan yang berjumlah 102 KK dan sampel berjumlah 50 KK. Pengumpulan data dengan data  primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin  (p=0,031), pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,013), dan sikap (p=0,002) berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun. Disarankan bagi Puskesmas di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun agar memberikan informasi tentang pentingnya perilaku pencegahan penularan infeksi Covid-19 melalui penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan bagi masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai COVID-19 dan bersikap positif serta dapat mengimplementasikan sikap dan perilaku pencegahan penularan COVID-19 di kehidupan sehari-hari.
PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DENGAN METODE AERASI-FILTRASI PADA AIR SUMUR BOR MASYARAKAT JALAN SETIA BUDI KELURAHAN TANJUNG REJO Henny Arwina Bangun; Mido Ester J.Sitorus; Kesaktian Manurung; Yuli Rizki Ananda
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 2 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i2.1759

Abstract

Besi (Fe) salah satu unsur penting dalam permukaan air dan air tanah. Senyawa besi dalam jumlah kecil di tubuh manusia sebagai pembentuk sel-sel darah merah,tubuh memerlukan 7-35 mg/hari sebagian diperoleh dari air.Tetapi zat Fe yang melebihi dosis dalam tubuh akan menyebabkan masalah kesehatanseperti merusak dinding usus,berkurangnya fungsiparu-paru,dapat menimbulkan noda pada peralatan dan bahan yang berwarna putih.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan kadar besi(Fe) pada air sumur bor dengan metode aerasi-filtrasi pada air sumur bor masyarakat Jalan Setia Budi, Kel.Tanjung Rejo.Jenis penelitian Quasi Eksperimental Design (Rancangan Eksperimen Semu) dengan desain Pre-Test dan Post-Test.Sampel air sumur bor diambil 1 sumur diKelurahan Tanjung Rejo.Pemeriksaan kadar besi(Fe)dilakukan oleh petugas Lab.Lingkungan.Hasil penelitian secara fisik air yang belum diberikan perlakuan memiliki warna kuning, berbau(karat atau tanah),dan air terasa licin ketika sudah diberikan perlakuan dengan lama kontak 30, 45 dan 60 menit dengan metode aerasi-filtrasi air tersebut jernih dan tidak berbau. Sebelum dilakukan aerasi-filtrasi didapat hasil sebesar 4,25mg/l dan proses penurunan kadar besi dengan Metode Aerasi-Filtrasi dengan lama kontak 30 menit sebesar 3,10 mg/l dan 45 menit sebesar 1,85 mg/l belum memenuhi syarat.Pada waktu kontak 60 menit sebesar 1,00 mg/l dan sudah memenuhi syarat baku mutu sesuai Permenkes No.32 Tahun 2017, kadar maksimum besi sebesar 1,00 mg/l.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN K3 DI RUANG RAWAT INAP rina diana sihombing; Daniel Ginting; Henny Arwina Bangun
Jurnal Endurance Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v7i3.1810

Abstract

Occupational Diseases in hospitals can attack all workers,both medical, and non-medical people who have the risk of being exposed to hazardous biological materials,contact with disposable medical devices. Efforts to control, minimize the risk of work accidents, it is necessary to have good management of Hospital K3 management.The purpose of the study was to analyze the factors that influence the behavior of nurses in the application of K3 management in the inpatient ward of RSUD RM. Djoelham Binjai. research is explanatory research. The time of the study was from January to July 2022.The population of all nurses in the RSUD was 111 people. The sample was taken using purposive sampling as many as 53 people in all inpatient rooms inpatient care.Enabling factors(safety, security facilities,rules/policies do not affect thebehavior of nurses in the application of K3management.Reinforcing (supervision) factors affect the behavior of nurses in the application of K3 management. It is recommended that the hospital director be able tomake SOPpolicies and guidelines and sanctions regarding K3 supervision. For officers to supervise theimplementation of K3 management for nurses to behave safely when providing medical services and following policies and SOPs, given awards in order to cultivate OSH behavior in their respective work units.