This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Pastria Sandra Dewi
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DISERTAI BUKU PANDUAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I DAN II DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA Pastria Sandra Dewi
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.165

Abstract

Pemberian air susu ibu secara eksklusif selama enam bulan merupakan indikator perilaku sehat yang diharapkan. Cakupan abyi yang mendapat ASIU eksklusif di Provinsi daerah istimewa Yogyakarta pada tahun 2006 sebesar 7876 bayi atau sebesar 29,60%, angka ini belum mencapai target nasional yaitu sebesar 40%, sehingga perlu sosialisasi tentang managemen laktasi. Manajemen laktasi dapat dimulai dari masa kehamilan, saat segera setelah bayi lahir dan masa menyusui selanjutnya, sehingga keberhasilan menyusui dapat dicapai dengan baik dan bayi memperoleh kondisi gizi dan kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang manajemen laktasi disertai buku panduan terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester I dan II dalam memberikan ASI Eksklusif.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta, pada bulan Juni. Untuk memilih sampel digunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini total populasi. Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah kuesioner, untuk menguji validitas kuesioner dengan validitas isi. Penelitian ini menggunakan uji independent sample t-test dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%. Dari penelitian didapatkan skor tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi setelah diberikan penyuluhan kesehatan sebesar 23,10±2,01 dan skor sikap dalam pemberian ASI eksklusif sesudah diberikan penyuluhan kesehatan sebesar 88,18±9,37. Jadi ada perbedaan skor baik pada tingkat pengetahuan maupun sikap dalam pemberian ASI Eksklusif.Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Sikap, ASI Eksklusif
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG IMUNISASI KANKER SERVIKS (Studi di Dusun Tanggalrejo Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur) Priska Endriana; Pastria Sandra Dewi; Ratna Sari Dewi
Jurnal Kebidanan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v4i1.220

Abstract

Kanker serviks merupakan sebuah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim, pada bagian terendah dari leher rahim yang menempel pada puncak vagina. Berdasarkan data dari WHO tahun 2006 melaporkan terdapat 493.234 penderita kanker serviks dan sebagian besar diderita oleh WUS usia 20-45 tahun. Kondisi tersebut juga terlihat pada WUS di Dusun Tangalrejo Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang didapatkan data bahwa pernah terjadi kasus kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan WUS tentang imunisasi kankers serviks. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif, dengan desain penelitian pre eksperiment one-group pretest-posttest, dengan populasi sebanyak 130 WUS, sampel sebanyak 33 WUS dengan menggunakan tehnik propotional random sampling. Variable independent pendidikan kesehatan dan variable dependent pengetahuan WUS. Pengumpulan data dengan kuesioner kemudian pengolahan data dilakukan melalui tahapan editing, coding, scoring, tabulating. Dan dianalisa dengan menggunakan uji T berpasangan (Paired T Test). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan WUS sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang sebanyak 22 responden (67%) sedangkan sesudah dilakukan penyuluhan sebagian besar memiliki pengetahuan sedang akan tetapi jumlahnya mengalami peningkatan yakni sebanyak 25 responden (76%). Hasil uji statistic didapatkan nilai ρ = 0,000
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRA TENTANG KEKERASAN DALAM BERPACARAN (Studi di SMPN 6 Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Ema Widiawati Ananda; Pastria Sandra Dewi; Siti Shofiyah
Jurnal Kebidanan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v4i1.223

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu pendorong terjadinya kekerasan. Dengan latar belakang keluarga yang tidak baik serta penyalagunaan media sosial dan kurangnya pengetahuan remaja dapat memicu seorang remaja melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan orang lain, salah satunya melakukan kekerasan dalam berpacaran. Penyuluhan kekerasan terhadap remaja di lingkungan pendidikan juga mempengaruhi pengetahuan dan sikap remaja. Penyuluhan kekerasan dalam berpacaran sangat penting dilakukan agar para remaja mengetahui bagaimana cara berpacaran yang sehat. Metode penelitian menggunakan pre-eksperimen One grup Pretest-postest. Populasinya semua remaja putra yang berumur 13-15 tahun di SMPN 6 Jombang Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sejumlah 230 siswa. Sampel sejumlah 70 responden. Sampling Proportional Random Sampling. Setelah kuesioner diisi oleh responden, peneliti melakukan penyuntingan terlebih dahulu. Setelah itu memberikan skor kuesioner dengan skor 1 responden yang memiliki sikap positif, dan 2 pada responden yang memiliki sikap negatif. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari hasil penelitian kelompok eksperimen menunjukkan bahwa sikap remaja putra sebelum diberikan penyuluhan sikapnya negatif sejumlah 48 responden (68,6%) dari 70 responden. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan 62 (88,6%) responden mempunyai sikap positif. Setelah data diolah dengan menggunakan SPSS didapatkan hasil bahwa taraf signifikan sebesar 0,000 adalah kurang dari 0,05 (ρ=0,000< α= 00,5) sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima atau ada pengaruh penyuluhan kekerasan dalam berpacaran terhadap sikap remaja putra tentang kekerasan dalam berpacaran pada kelas VII dan VIII di SMPN 6 Jombang. Remaja putra diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi khususnya tentang pengetahuan (kognitif) kekerasan dalam berpacaran sehingga pemahaman lebih meningkat dan bermanfaat untuk kedepannya. Kata kunci: Kekerasan, Penyuluhan, Remaja, Sikap
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENCEGAH ISPA PADA BATITA USIA 1-3 TAHUN (Studi di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang) Maria Kristina Mbora; Pastria Sandra Dewi; Ratna Sari Dewi
Jurnal Kebidanan Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v8i1.235

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi masalah kesehatan yang serius terutama pada anak usia 1-3 tahun dan menjadi penyebab kematian anak di negara berkembang, jika tidak mendapatkan perawatan dan pengobatan yang baik akan menjadi infeksi saluran pernapasan bawah atau pneumonia sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan kombinasi dengan lingkungan yang tidak bersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap Orang Tua dalam mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Batita Usia 1-3 Tahun.Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan seluruh Orang Tua yang memiliki Batita usia 1-3 tahun di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 126 responden. Sampling yang digunakan Proposional random sampling dengan besar sampel sebanyak  32 responden.Variabel independent penelitian ini adalah pengetahuan orang tua dalam mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut danvariabel dependent penelitian ini adalahSikap orang tua dalam mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Pengolahan data  editing, scoring, coding, tabulating. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney dengan tingkat kesalahan 0,05. Hasil penelitian didapatkan hampir setengahnya responden pengetahuannya baik  sebanyak17responden (53,1%) dan sebagian besar responden bersikap positif sebanyak 22 responden (68,8%). Hasil analisa uji Mann Whitnney didapatkan nilai p-value 0,00<0,05 yang berarti H0 ditolakdan H1 diterima.Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dalam mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Orang Tua, Infeksi Saluran Pernapasan Akut
IBU YANG BEKERJA DAN IBU YANG TIDAK BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KARANGPAKIS, KEC. KABUH, KAB. JOMBANG Pastria Sandra Dewi
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v14i1.327

Abstract

Pendahuluan: Untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia salah satu upayanya adalah mengoptimalkan pemberian ASI secara eksklusif. Di Kecamatan Kabuh Mergangsan pada tahun 2015 pemberian ASI sebanyak 356, ASI eksklusif sebanyak 177 (49,72%). Ibu bekerja yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 35 %. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan antara ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Karangpakis, Kec. Kabuh, Kab. Jombang. Metode Penelitian: Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Data didapat dengan menggunakan wawancara terstruktur dengan check list, dianalisis melalui tabel distribusi subyek, uji statistik dengan t-test. Hasil Penelitian: Dari penelitian didapatkan 48 responden dengan 75 % ibu menyusui secara eksklusif dan 25 % menyusui dengan ASI non eksklusif. Ibu yang bekerja dan memberikan ASI eksklusif sebanyak 10 responden (20,83%) sementara yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak sembilan responden (18,75%). Ibu yang tidak bekerja dan memberikan ASI eksklusif sebanyak 26 responden (54,16%) sementara yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak tiga responden (6,25%). Ibu yang tidak bekerja mempunyai kecenderungan yang lebih besar untuk menyusui bayinya dengan ASI eksklusif daripada ibu yang bekerja. Hal ini disebabkan kurangnya waktu yang dimiliki oleh ibu yang bekerja. Kesimpulan :Terdapat perbedaan antara ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja dalam pemberian ASI eksklusif. Saran: Meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui, baik ibu yang bekerja maupun tidak bekerja. Kata kunci : ASI Eksklusif, Sikap, Status Pekerjaan Ibu, Tingkat pengetahuan
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS (STUDI DI PUSKESMAS GAMBIRAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG) Pipit Mei Candra; Pastria Sandra Dewi; Siti Shofiyah
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v13i1.362

Abstract

Pendahuluan: Kesadaran masyarakat akan kesehatan mengakibatkan tuntutan  peningkatan pelayanan kesehatan.Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan setiap pasien. Ketidakpuasan pasien timbul karena terjadi kesenjangan antara harapan pasien dengan kinerja layanan kesehatan yang dirasakan sewaktu menggunakan layanan kesehatan.Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan pasien rawat jalan peserta BPJS. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survey analitic. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi diambil dari seluruh pasien rawat jalan pengguna BPJS di Puskesmas Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang diambil rata-rata dari 6 bulan sejumlah 1.038 responden. Sampel dari penelitian ini berjumlah 104 responden. Variabel independent yaitu mutu pelayanan kesehatan, dan variable dependent yaitu kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Data kemudian dianalisa uji statistic korelasi spearman dengan nilai  r  = 0,000 < α = 0,05.Hasil penelitian ini adalah hampir seluruh responden menilai mutu pelayanan kesehatan baik (90,4%) cukup baik (9,6%) dan kepuasan pasien BPJS puas (84,6%) yang tidak puas (15,4%).Hasil Penelitian: Hasil uji statistik korelasi spearman (r  = 0,000 < α= 0,05) sehingga Ha diterima.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS. Kata Kunci : BPJS, Kepuasan, Mutu Pelayanan