p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Ahmaniyah Ahmaniyah
Program Studi Pendidikan Profesi bidan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Postpartum Ahmaniyah Ahmaniyah; Widi Maulana Andrian
Jurnal Kebidanan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan September 2021
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v11i2.881

Abstract

Involusi uteri menjadi salah satu aspek yang perlu dievaluasi pada masa nifas. Involusi uteri berperan penting dalam menekan pendarahan post partum dan kembalinya ukuran uterus menjadi fisiologis seperti kondisi normal sebelum hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini terhadap kejadian involusi uterus pada ibu post partum di UPT Puskesmas Talango. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 41 ibu post partum. Analsis statistik menggunakan chi square pada derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (75,6%) ibu post partum yang melakukan inisiasi menyusui dini segera setelah lahir, mengalami kejadian involusi uterus secara normal, dengan hasil uji statistic chi square didapat hasil p value = 0,001(α<0,05) yang berarti ada hubungan inisiasi menyusui dini terhadap involusi uterus pada ibu post partum. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan Inisiasi Menyusui Dini dengan proses involusi uterus secara normal pada ibu post partum. Involusi uterus merupakan salah satu aspek yang sangat penting dikaji dan diupayakan untuk berjalan secara normal untuk mengurangi terjadinya komplikasi persalinan, yaitu salah satunya dengan melakukan inisiasi menyusui dini yang terbukti berhubungan dengan involusi uteri secara normal.
Hubungan Antara Lama Menjadi Akseptor Kb Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Peningkatan Berat Badan Ahmaniyah Ahmaniyah; Fitriah Fitriah
Jurnal Kebidanan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan September 2021
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v11i2.901

Abstract

Peningkatan berat badan sering dirasakan oleh pengguna akseptor KB suntik 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menjadi akseptor KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh akseptor KB suntik 3 bulan di Puskesmas Kalianget per tahun 2019 (N=1128). Sampel penelitian adalah sebagian akseptor KB suntik 3 bulan (n=124) dengan menggunakan metode simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji Spearman's rho untuk mengetahui hubungan antar dua variabel. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 79,8% pengguna akseptor KB suntik 3 bulan mengalami kenaikan berat badan. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara lamanya menjadi akseptor KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan (p=0,032). Hampir seluruhnya pengguna akseptor KB suntik 3 bulan di Puskesmas Kalianget mengalami peningkatan berat badan. Ada hubungan antara lamanya menjadi akseptor KB suntik 3 bulan dengan kejadian peningkatan berat badan sejak tahun pertama pemakaian. Penelitian lebih lanjut tentang mekanisme kenaikan berat badan pengguna akseptor KB suntik 3 bulan perlu dilakukan untuk mengetahui secara lebih jelas tentangn pemeran utama penyebab kenaikan berat badan tersebut.