Fauziah Hanum
Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kadiri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REKONSTRUKSI PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS KEAGAMAAN DALAM MERESPON PENYEBARAN COVID-19 DI INDONESIA (STUDI KASUS JAMA’AH RANTING AISYIYAH DI DESA GURAH KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI) Heylen Amildha Yanuarita; Fauziah Hanum; Desi Tri Suryani
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1355

Abstract

ABSTRACT Extension activities on the understanding and implementation of religious activities inresponse to the spread of Covid-19 in the congregation of 'Aisyiyah, Gurah Village, GurahDistrict, Kediri Regency, are carried out offline and online and still comply with thegovernment's appeal by implementing health protocols. In this activity, it involved 4 membersof the Community Service team and 18 participants from the congregation of 'Aisyiyah'branches of the Village of Gurah, District of Gurah, Kediri Regency. Implementation ofcounseling begins with the delivery of material and continues with discussions in order tofind out the obstacles or inhibiting factors of carrying out religious activities online. Thenthere is material assistance for the use of applications on mobile phones such as WhatsAppin the implementation of online religious activities.Keywords:Extension, understanding and implementation of religious activities ABSTRAK Kegiatan penyuluhan tentang pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan dalammerespon penyebaran Covid-19 pada jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa Gurah KecamatanGurah Kabupaten Kediri dilaksanakan secara luring dan daring tetap mematuhi himbauanpemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini melibatkan 4 anggotatim Pengabdian kepada masyarakat dan 18 peserta jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa GurahKecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan penyampaianmateri dan dilanjutkan diskusi guna mengetahui kendala atau faktor penghambat daripelaksanan kegiatan keagamaan secara daring. Kemudian dilakukan pendampingan materipenggunaan aplikasi pada telepon genggam seperti WhatsApp dalam pelaksanaan kegiatankeagamaan secara daring.Kata kunci: Penyuluhan, pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan 
PENDAMPINGAN MASYARAKAT ADAPTASI KEHIDUPAN BARU DALAM MENCIPTAKAN KAWASAN TANGGUH BENCANA COVID-19 STUDI PADA FASILITAS UMUM KOTA KEDIRI Ajie Hanif Muzaqi; Heylen Amildha Yanuarita; Suwarno Suwarno; Fauziah Hanum
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1352

Abstract

ABSTRACT Vigilance and discipline in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic have animportant role in preventing the spread of Covid-19 virus. Something that can be done is to provideassistance in a persuasive, participatory, and integrative manner. Recently, the people of KediriCity, especially those in public facilities, have not been disciplined in implementing health protocols.By providing assistance, it is hoped that the community will be more disciplined and vigilant so thatthey can create a community that cares about the environment which will have implications for theresilient area of the Covid-19 disaster ini Kediri. This assistance activity was carried out in August2020 which focused on 4 (four) public facilities such as the Bus station, Selomangkleng Cave,Sekartaji Park, and Bandar Traditional Market. This activity uses socialization and counselingapproach persuasive manner. Based on the results of the evaluation, many people have not usedpersonal protective equipment such as masks and shops that have not provided a hand washingarea. However, if the cadres care for Covid-19, it is hoped that the 4 (four) areas will increase theirstatus to become a resilient area for the Covid-19 disaster.Keywords: Accompaniment, Disaster Resilient Area, Covid-19. ABSTRAK Kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemic Covid19ini berperan penting dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Salah satu cara yang bisadilakukan adalah dengan melakukan pendampingan secara persuasif, partisipatif, dan integratif.. Belakangan ini, masyarakat Kota Kediri khususnya di lokasi-lokasi fasilitas publik belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ada. Dengan pendampingan yang dilakukan diharapkanmasyarakat lebih disiplin dan waspada sehingga dapat membentuk kader-kader peduli lingkunganyang nantinya akan menciptakan kawasan Tangguh Bencana Covid-19 di Kota Kediri. Kegiatanpendampingan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 yang berfokus pada 4 (empat) lokasifasilitas publik yaitu Terminal Kota, Obyek Wisata Goa Selomangkleng, Taman Sekartaji, dan PasarBandar Kota Kediri. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan penyuluhan secara persuasif.Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan banyak masyarakat yang belummengunakan alat pelindung diri seperti masker serta tempat usaha yang belum menyediakan areacuci tangan. Namun apabila sudah di bentuk kader-kader peduli Covid-19 di harapkan 4 (empat)kawasan tersebut dapat meningkat statusnya menjadi kawasan tangguh bencana Covid-19.Kata Kunci: Pendampingan, Kawasan Tangguh Bencana, Covid-19
PENDAMPINGAN MASYARAKAT ADAPTASI KEHIDUPAN BARU DALAM MENCIPTAKAN KAWASAN TANGGUH BENCANA COVID-19 STUDI PADA FASILITAS UMUM KOTA KEDIRI Ajie Hanif Muzaqi; Heylen Amildha Yanuarita; Suwarno Suwarno; Fauziah Hanum
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1352

Abstract

ABSTRACT Vigilance and discipline in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic have animportant role in preventing the spread of Covid-19 virus. Something that can be done is to provideassistance in a persuasive, participatory, and integrative manner. Recently, the people of KediriCity, especially those in public facilities, have not been disciplined in implementing health protocols.By providing assistance, it is hoped that the community will be more disciplined and vigilant so thatthey can create a community that cares about the environment which will have implications for theresilient area of the Covid-19 disaster ini Kediri. This assistance activity was carried out in August2020 which focused on 4 (four) public facilities such as the Bus station, Selomangkleng Cave,Sekartaji Park, and Bandar Traditional Market. This activity uses socialization and counselingapproach persuasive manner. Based on the results of the evaluation, many people have not usedpersonal protective equipment such as masks and shops that have not provided a hand washingarea. However, if the cadres care for Covid-19, it is hoped that the 4 (four) areas will increase theirstatus to become a resilient area for the Covid-19 disaster.Keywords: Accompaniment, Disaster Resilient Area, Covid-19. ABSTRAK Kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemic Covid19ini berperan penting dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Salah satu cara yang bisadilakukan adalah dengan melakukan pendampingan secara persuasif, partisipatif, dan integratif.. Belakangan ini, masyarakat Kota Kediri khususnya di lokasi-lokasi fasilitas publik belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ada. Dengan pendampingan yang dilakukan diharapkanmasyarakat lebih disiplin dan waspada sehingga dapat membentuk kader-kader peduli lingkunganyang nantinya akan menciptakan kawasan Tangguh Bencana Covid-19 di Kota Kediri. Kegiatanpendampingan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 yang berfokus pada 4 (empat) lokasifasilitas publik yaitu Terminal Kota, Obyek Wisata Goa Selomangkleng, Taman Sekartaji, dan PasarBandar Kota Kediri. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan penyuluhan secara persuasif.Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan banyak masyarakat yang belummengunakan alat pelindung diri seperti masker serta tempat usaha yang belum menyediakan areacuci tangan. Namun apabila sudah di bentuk kader-kader peduli Covid-19 di harapkan 4 (empat)kawasan tersebut dapat meningkat statusnya menjadi kawasan tangguh bencana Covid-19.Kata Kunci: Pendampingan, Kawasan Tangguh Bencana, Covid-19
REKONSTRUKSI PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS KEAGAMAAN DALAM MERESPON PENYEBARAN COVID-19 DI INDONESIA (STUDI KASUS JAMA’AH RANTING AISYIYAH DI DESA GURAH KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI) Heylen Amildha Yanuarita; Fauziah Hanum; Desi Tri Suryani
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1355

Abstract

ABSTRACT Extension activities on the understanding and implementation of religious activities inresponse to the spread of Covid-19 in the congregation of 'Aisyiyah, Gurah Village, GurahDistrict, Kediri Regency, are carried out offline and online and still comply with thegovernment's appeal by implementing health protocols. In this activity, it involved 4 membersof the Community Service team and 18 participants from the congregation of 'Aisyiyah'branches of the Village of Gurah, District of Gurah, Kediri Regency. Implementation ofcounseling begins with the delivery of material and continues with discussions in order tofind out the obstacles or inhibiting factors of carrying out religious activities online. Thenthere is material assistance for the use of applications on mobile phones such as WhatsAppin the implementation of online religious activities.Keywords:Extension, understanding and implementation of religious activities ABSTRAK Kegiatan penyuluhan tentang pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan dalammerespon penyebaran Covid-19 pada jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa Gurah KecamatanGurah Kabupaten Kediri dilaksanakan secara luring dan daring tetap mematuhi himbauanpemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini melibatkan 4 anggotatim Pengabdian kepada masyarakat dan 18 peserta jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa GurahKecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan penyampaianmateri dan dilanjutkan diskusi guna mengetahui kendala atau faktor penghambat daripelaksanan kegiatan keagamaan secara daring. Kemudian dilakukan pendampingan materipenggunaan aplikasi pada telepon genggam seperti WhatsApp dalam pelaksanaan kegiatankeagamaan secara daring.Kata kunci: Penyuluhan, pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaanÂ