AbstractDisc Jockey describes a person with expertise in arranging a song or music using disc media. The presence of disc jockey is usually easily found in nightclubs, but the stigma that is present in the community about the work of the middle of the night did not decrease society's growing curiosity fond world phenomenon nightclubs and follow the trail to work as a disc jockey. The proliferation of young disc jockey in Indonesia is now making its own uniqueness. Putri Danizar, a disc jockey aged 19 years who had undergone this profession for more than five years and has delivered many achievements is one of them. Research with a qualitative approach to the narrative research method seeks to determine important events, stories of the conflict and stages of life's journey Putri Danizar in the form of personal branding. The data collectionswas done by in-depth interviews and observation. The results showed Putri Danizar realize the establishment of personal branding herself who is a disc jockey on the experiences starting from a fondness for music as a means of expression itself and the conflicts that happened to herwith the environment. In conclusion, dialectical process that happens to Putri Danizar shows the branding process herself to the profession is practiced.Key words: Personal Branding, Disc Jockey, Theory of Social Construction of RealityAbstrakDisc Jockey adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan lagu yang sudah tersimpan dalam rekaman sebelumnya dan dipadukan dengan lagu-lagu lain sehingga menghasilkan sebuah untaian lagu yang berbeda dengan lagu aslinya. “Deejay” menggambarkan seseorang dengan kemahirannya dalam mengatur lagu atau musik dengan menggunakan media cakram. Kehadiran disc jockey biasanya banyak ditemui di tempat hiburan malam, namun stigma yang hadir di tengah masyarakat tentang pekerjaan tengah malam ini tidak menurunkan rasa keingintahuan masyarakat yang semakin menggemari fenomena dunia hiburan malam dan mengikuti jejak untuk berprofesi sebagai disc jockey. Menjamurnya disc jockey muda di Indonesia kini membuat keunikan tersendiri. Putri Danizar, seorang disc jockey yang berusia 19 tahun yang sudah menjalani profesi ini selama lebih dari lima tahun dan telah banyak melahirkan prestasi adalah salah satunya. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode riset naratif ini berupaya mengetahui kejadian penting, kisah-kisah konflik dan tahapan perjalanan hidup Putri Danizar dalam membentuk personal branding. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan Putri Danizar menyadari pembentukan personal branding dirinya yang berprofesi disc jockey dari pengalaman-pengalaman yang diawali dari kesukaan pada music sebagai alat ekspresi dirinya dan konflik-konflik yang terjadi pada dirinya dengan lingkungan. Kesimpulannya proses dialektika yang terjadi pada diri Putri Danizar menunjukkan proses diri dalam membrandingkan dirinya pada profesi yang ditekuninya.Kata kunci: personal branding, disc jockey, Teori Konstruksi Sosial Atas Realitas.