Nur Qomariah
Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANGGULANGAN STUNTING PADA BALITA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGET SELUANG WALUH KEPADA KELOMPOK PKK KECAMATAN SUNGAI TABUK Didik Dwi Sanyoto; Triawanti Triawanti; Nurul Hidayah; Nur Qomariah; Athiya Nadifa; Muhammad Agung Perdana
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 2 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.108 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i2.6200

Abstract

Prevalensi gizi kurang dan bawah garis merah pada balita di Kabupaten Banjar pada tahun 2016 sebesar 4,8% dan masih ditemukan kasus gizi buruk sebanyak 8 kasus. Prevalensi stunting di kecamatan Sungai Tabuk tahun 2018 masuk dalam zona merah yaitu 39,76%. Secara geografis kecamatan Sungai Tabuk merupakan daerah aliran Sungai Martapura yang menyimpan banyak potensi antara lain ikan seluang. Penanggulangan masalah gizi harus didukung oleh semua pihak, termasuk tim Penggerak PKK kecamatan. Mitra kegiatan adalah Tim PKK Kecamatan Sungai Tabuk dengan target sasaran masyarakat yaitu ibu-ibu PKK. Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam penanggulangan stunting. Kegiatan dilakukan secara luring yaitu penyuluhan dan pelatihan pembuatan nuget seluang waluh kepada ibu-ibu PKK dari tiap desa. Evaluasi kegiatan dilaksanakan berupa pretes dan postes sebelum pelatihan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan dihadiri oleh 25 peserta perwakilan PKK dari tiap desa. Rerata usia peserta 42 tahun dengan tingkat pendidikan SD sampai S1. Hasil pretes diperoleh nilai pengetahuan 9,38 dan postes 9,47. Respon peserta terhadap kegiatan yang dilakukan sangat baik, sebanyak 32% setuju dan 68% sangat setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat buat mereka. Produk nuget seluang waluh yang didemonstrasikan mendapat antusias peserta, sebanyak 52 % setuju dan 48% sangat setuju untuk mengolahnya di rumah.