Tintin Rostini
Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI INTENSIFIKASI BUDIDAYA AYAM PEDAGING DESA HAUR GADING KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Danang Biyatmoko; Tintin Rostini
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 6, No 2 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.684 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v6i2.3901

Abstract

Program yang diajukan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan lahangambut, melalui usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging di Desa Haur GadingKecamatan Batang Alai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Kegiatanini bertujuan untuk membantu masyarakat agar mampu melakukan budidaya ayampedaging dengan persyaratan teknis produksi ayam yang baik, sehingga memberikannilai ekonomis yang lebih tinggi dan selanjutnya akan mensejahterakan masyarakatsetempat. Usaha ayam ras pedaging merupakan salah satu jenis usaha yang sangatpotensial dikembangkan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yangdimilikinya antara lain masa produksi yang relatif pendek kurang lebih 32-35 hari,produktivitasnya tinggi, harga yang relative murah, dan permintaan yang semakinmeningkat. Melalui program Badan Restorasi Gambut tahun, dilakukan upayarevitalisasi ekonomi masyarakat gambut di Desa Haur Gading dengan pelatihan danpendampingan usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging. Kegiatan pelatihan diawalidengan sosialisasi kegiatan, penandatanganan Padiatapa, pelatihan teknis perkandangan,pelatihan teknis bibit ayam pedaging, kegiatan budidaya pemeliharaan ayam pedagingselama 31 hari (panen), pendampingan teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran.Peserta program sebanyak 25 orang. Paket program yang diberikan adalah berupakandang 1 unit ukuran 7 x 17 m, bibit doc ayam 10 boks atau 1000 ekor, pakan 70 sakatau 3500 kg (pakan starter dan finisher), peralatan pakan dan peralatan minum sertapemanas otomatis (gas solek) serta vaksin dan obat-obatan. Juga dilakukanpendampingan selama budidaya pemeliharaan ayam pedaging yaitu pendampinganteknis budidaya, teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran Respons pesertaselama kegiatan dan perangkat desa sangat posistif dan semangat diberikan pelatihandan permodalan dalam bentuk kandang, bibit, pakan dan vaksin. Monev danpendampingan terhadap mereka tetap dilakukan hingga semua kegiatan yang dilakukanpeserta (kelompok) dapat berhasil mengembangkan kegiatan budidaya ayam pedagingdan dapat melaksanakan kegiatan secara mandiri setelah kegiatan berakhir.