Kajian ini dilakukan dalam rangka melakukan evaluasi untuk memperoleh informasi tentang manfaat satu kegiatan pengabdian masyarakat yang terkait dengan pengembangan kapasitas pendidikan. Kajian dilakukan melalui pengamatan langsung yang dijabarkan secara deskriptif didukung oleh kajian analisis secara kuantitatif terhadap proses transfer ilmu dan keterampilan terhadap kelompok sasaran. Kajian secara kuantitatif deskriptif dilakukan dengan menyebarkan angket yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil analisis terhadap jawaban angket yang diberikan menunjukkan bahwa kegiatan yang telah dilakukan memiliki dampak yang cukup baik. Hal terlihat dari data bahwa sebelum dan sesudah pelatihan terjadi perubahan pola jawaban terhadap pernyataan yang disediakan. Secara umum dapat disebutkan bahwa terjadi penurunan persentase yang signifikan pada pilihan jawaban sangat kurang setuju (SK) dari 20,65% menjadi 0%, dan jawaban kurang setuju (KS) dari 51,63% menjadi 1,63% (penurunan sebesar 50%). Dukungan analisis ini ditunjukkan dengan adanya pergeseran pola jawaban yaitu jawaban cukup (C) naik sebesar 11,41% dari 20,11% menjadi 31.52%, sementara jawaban setuju (S) terjadi kenaikan persentase jawaban sebesar 32,07% dan sangat setuju sebesar 27,17%