Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KECEPATAN POTONG TINGGI PADA PEMOTONGAN PADUAN ALUMINIUM 6061 TERHADAP KEUTUHAN LAPISAN PAHAT KARBIDA BERLAPIS BAHAN (TiAlN/TiN) Sunarto Narto Sunarto; Sri Mawarni
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 1 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 1 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.866 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i1.970

Abstract

Peningkatan performa alat potong jenis karbida (Wc+Co) yang banyak digunakan pada bidang pemotongan logam proses pemesinan dilakukan dengan melapisi bahan dasar alat potong dengan bahan pelapis. Dari hasil penelitian sebelumnya disimpulkan bahwa alat potong yang dilapisi dengan bahan pelapis Titanium Aluminium Nitrida dan Titanium Nitrida (TiAlN/TiN) memiliki ketangguhan ketika memotong stainless steel. Penelitian lain menyimpulkan unsur bahan pelapis tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika dipakai untuk memotong paduan logam non ferro (Titanium). Keutuhan unsur pelapis sangat erat kaitannya dengan mekanisme aus pahat yaitu berupa reaksi kimia. Tindak balas antara unsur bahan pelapis TiAlN/TiN dengan bahan dasar yang dipotong yaitu paduan Aluminium 6061 menjadi bahasan untuk diamati dalam penelitian ini. Metode pemotongan dibagi menjadi tiga kategori yaitu rendah dengan kecepatan potong (Vc) 800 m/menit, sedang dengan kecepatan potong (Vc) 1000 m/menit dan tinggi dengan kecepatan potong 1200 m/menit. Hasil penelitian disimpulkan pada setiap kondisi pemotongan yang ditentukan untuk setiap titik pengamatan unsur pelapis TiAlN/TiN sudah tidak ditemukan.  
STUDI PAHAT KARBIDA BERLAPIS (TiAlN/TiN) PADA PEMBUBUTAN KERING KECEPATAN POTONG TINGGI BAHAN PADUAN ALUMINIUM 6061 Sunarto Sunarto; Sri Mawarni
INOVTEK POLBENG Vol 7, No 2 (2017): INOVTEK Volume 7, No 2, November 2017
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.802 KB) | DOI: 10.35314/ip.v7i2.226

Abstract

Penelitian ini menguji kemampuan bahan pelapis Titanium Aluminium Nitrida dan Titanium Nitrida (TiAlN/TiN) pada alat potong jenis karbida berlapis (Coated) selama memotong paduan Aluminium 6061 dengan menggunakan mesin bubut pada kondisi pemotongan kering dan kecepatan potong tinggi. Strategi yang dilakukan untuk melihat ketangguhan lapisan yaitu dengan pendekatan aspek termal dan kimia. Pengujian aspek termal dilakukan dengan cara meningkatkan kecepatan potong (Vc) yang dimulai dari 800, 1000 dan 1200 m/menit. Kerusakan pada alat potong akibat beban termal diamati dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan untuk aspek kimia keberadaan unsur pelapis diamati dengan membaca hasil dari Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS). Hasil SEM pada aspek termal menunjukkan besarnya kecepatan potong berbanding lurus dengan pertumbuhan aus sisi (Vb). Pada kecepatan potong 1200 m/menit pada salah satu spektrum ditemukan unsur dasar pahat yaitu berupa Wolfram (W) sebesar 7.23 %. Kata Kunci - Kecepatan Potong (Vc), Aus Sisi (Vb), Beban Termal, Reaksi Kimia, SEM
PEMBUBUTAN KERING BAJA AISI 1070 TERHADAP PERTUMBUHAN AUS SISI PAHAT KARBIDA BERLAPIS (TiAlN/TiN) Sunarto Sunarto
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.546 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.68

Abstract

Abstrak Pemesinan kering menjadi pilihan bilamana dampak yang diakibatkan oleh pemesinan basah berbahaya bagi operator dan lingkungan sekitar. Pemesinan kering adalah proses pemotongan logam tanpa menggunakan cairan pemotongan sehingga akan meningkatnya suhu saat pemotongan berlangsung.  Suhu pemotongan yang tinggi akan mengurangi kemampuan pahat dan memperpendek umur pahat. Usaha peningkatan kemampuan pahat karbida (WC+Co) dilakukan dengan melapisi bahan pelapis diantaranya Titanium Aluminium Nitrida (TiAlN) dan Titanium Nitrida (TiN). Pahat karbida berlapis (TiAlN/TiN) dengan type GC 1005 yang direkomendasikan untuk memotong paduan Aluminium pada kecepatan potong (V) = 2000 m/menit dalam penelitian ini digunakan untuk memotong baja AISI 1070 yang memiliki kekerasan 93,33 HRB dengan tujuan membuktikan ketangguhan pahat. Pengujian ketangguhan pahat dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan kondisi pemotongan. Hasil yang didapat pahat mampu memotong baja AISI 1070 sampai kecepatan potong V = 270 m/menit, gerak makan (f) = 0,15 mm/putaran dan kedalaman potong (a) = 1,5 mm dalam waktu (tc) = 8 menit dan keausan tepi (VB) sebesar 0,38 mm dengan jenis kerusakan abrasive. Kata kunci : Pemesinan Kering, Aus Sisi (VB), Kecepatan Potong (V), Gerak Makan (f)
Pengaruh Variabel Pemotongan Terhadap Keutuhan Lapisan Pahat Karbida Berlapis Titanium Aluminium Nitrida (TiAlN) Pada Pembubutan Paduan Aluminium Sunarto Narto
INOVTEK - SERI MESIN Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1899.872 KB) | DOI: 10.35314/ism.v2i2.2415

Abstract

Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa lapisan pada alat potong karbida (Wc+Co) mengalami kegagalan fungsi pada saat memotong paduan Titanium, lapisan terkelupas pada menit awal pemotongan. Beberapa penyebab hilangnya lapisan dilaporkan oleh peneliti adalah berupa reaksi kimia antara bahan lapisan dengan material yang dipotong yang diawali oleh retak yang menjalar, beban mekanik dan temperatur pemotongan. Pada penelitian ini temperatur pemotongan menjadi bahasan utama yaitu dengan mengubah variabel pemotongan berupa kecepatan potong (Vc) 200, 400 dan 600 m/mnt dan melakukan pemotongan terhadap bahan Aluminium 6061. Hasil observasi terhadap lapisan alat potong setelah melakukan proses pembubutan Aluminium 6061 dilakukan dengan menggunakan SEM dan EDS. Dari ketiga kondisi pemotongan rendah, sedang dan tinggi disimpulkan pada Vc=200 m/mnt dijumpai bahan dasar alat potong berupa Wolfram (W) sebesar 44.84 % dan Cobalt (Co) sebesar 3,28 %, permukaan penampang alat potong didominasi dengan BUE (Built Up Edge), pada Vc=400 m/mnt tidak dijumpainya bahan dasar pahat artinya unsur bahan pelapis berupa Titanium Aluminium Nitrida (TiAlN) masih utuh, permukaan alat potong didominasi oleh BUE dan pada Vc=600 m/mnt unsur pelapis berupa TiAlN tidak terdetek disebabkan permukaan pengamatan ditutupi dengan banyaknya chip yang menempel yaitu unsur bahan baku Aluminium sebesar 65,92% dan 51,9%. Kata kunci: Kecepatan Potong, Reaksi Kimia, Beban Mekanik, Beban Termal, SEM, EDS
Studi eksperimental pertumbuhan aus sisi (vb) pahat karbida berlapis Titanium Aluminium Nitrida (TiAlN) pada pembubutan basah baja ASTM A29 rizki ramadhan; sunarto sunarto
Jurnal POLIMESIN Vol 17, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v17i2.1020

Abstract

Permesinan basah menjadi pilihan apabila dampak yang diakibatkan suhu pemotongan yang tinggi akan mengurangi kemampuan pahat dan memperpendek umur pahat. Pemesinan basah adalah sejumlah cairan dialirkan ke kawasan pemotongan bertujuan untuk menurunkan suhu pemotongan dan melumasi bagian-bagian pemesinan sehingga diharapkan permukaan pemesinan memiliki integritas permukaan yang dapat meningkatkan masa pakai alat potong (life time). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pahat karbida (WC+Co) yang dilapisi dengan bahan pelapis titanium aluminium nitride (TiAlN) dengan tipe DCGX 11T3 02-Al yang direkomendasikan untuk memotong paduan Aluminium. Penelitian ini digunakan untuk memotong baja ASTM A29 dengan tujuan membuktikan ketangguhan pahat. Hasil yang didapat pahat mampu memotong baja ASTM A 29 sampai kecepatan potong V = 250 m/menit, gerak makan (f) = 0,1 mm/putaran dan kedalaman makan potong (a) = 1,5 mm dalam waktu (tc) = 6,20 menit dan keausan tepi (VB) sebesar 0,12 mm dengan jenis kerusakan aus tepi, built up edge, dan aus kawahKata kunci: Pemesinan Basah, Aus Sisi (VB), Gerak Makan (f) Experimental study of side wear growth (Vb) chisels of Titanium Aluminum Nitride  (TiAlN) carbide in the wet turning of ASTM A29 SteelAbstract Wet machining is an option when the impact caused by high cutting temperatures will reduce tooling ability and the shorten tool life. Wet machining is a number of fluids flowed into the cutting area aiming to reduce the cutting temperature and lubricate the machining parts so that the machining surface is expected to have surface integrity that can increase the life time of the cutting tool. The method used in this study is to use carbide cutting tool (WC + Co) coated with titanium aluminum nitride (TiAlN) coating with type DCGX 11T3 02-Al which is recommended for cutting aluminum alloys. This research was used to cut ASTM A29 steel with the aim of proving the toughness of the tool. The results obtained by the tool are able to cut ASTM A 29 steel to cutting speed V = 250 m / minute, feed motion (f) = 0.1 mm / rotation and depth of feeding cut (a) = 1.5 mm in time (tc) = 6.20 minutes and edge wear (VB) of 0.12 mmwith the type of flank wear, built up edge, and crater wear.  Keywords: Wet Machining, Flank Wear (VB), Feeding Motion (f)
Pengaruh kecepatan potong (Vc) terhadap kekasaran permukaan pada pembubutan kering baja ASTM A 29 menggunakan pahat karbida berlapis Titanium Aaluminium Nitrida (TiAlN) rudi salam; sunarto sunarto
Jurnal POLIMESIN Vol 18, No 1 (2020): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v18i1.1025

Abstract

Peningkatan kualitas produksi harus disertai dengan kualitas produk yang digunakan. Pada bidang permesinan kualitas permukaan suatu benda kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu pemotongan, kecepatan pemotongan, sudut pemotongan, kedalaman potong dan material yang digunakan dalam proses pembubutannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel dan kondisi pemotongan terhadap hasil kekasaran permukaan pada proses pemesinan bubut. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan pahat karbida berlapis Titanium Alumunium Nitrida (TiAlN) pada pemotongan baja ASTM A 29 menggunakan cairan pemotongan dan tanpa menggunakan cairan pemotongan (Dry Machining). Pengukuran kekasaran dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan kondisi pemotongan dengan mesin bubut. Hasil yang didapat pada proses pembubutan kekasaran permukaan terendah berada pada nilai (µm) 1.535 dengan parameter kecepatan potong (Vc) 250 m/mnt, gerak makan (f) 0.1 mm/putaran, dan kedalaman potong (a) 1.5 mm dengan kondisi pemesinan basah, sedangkan kekasaran permukaan tertinggi berada pada nilai (µm) 2,077 dengan parameter kecepatan potong (Vc) 250 m/mnt, gerak makan (f) 0.1 mm/putaran, dan kedalaman potong (a) 1.5 mm dengan kondisi pemesinan kering. Dapat disimpulkan bahwa kekasaran permukaan terendah berada pada proses pemotongan basah menggunakan pahat karbida pada pemotongan material baja ASTM A 29 dengan (Vc) 250 m/mnt. Kata kunci : Kekasaran permukaan, pahat karbida, baja ASTM A 29, pemotongan kering, bubut Effect of cutting speed (Vc) on ASTM A 29 surface roughness by dry turning using a cutting tool as Aluminum Nitride Titanium coated titanium (TiAlN) Abstract Increasing the quality of the production must be accompanied by the quality of the product used. In the machining field, the surface quality of a workpiece can be influenced by several factors such as cutting temperature, cutting speed, cutting angle, cutting depth and the material used in the turning process. The purpose of this study was to determine the effect of variables and cutting conditions on the results of surface roughness in the lathe machining process. This research was carried out experimentally using a Titanium Aluminium Nitride (TiAlN) coated carbide tool on ASTM A 29 steel cutting using cutting fluid and without using cutting fluid (Dry Machining). Roughness measurement is done by first setting the cutting conditions with a lathe. The results obtained in the process of turning the lowest surface roughness are at a value (µm) 1.535 with cutting speed (Vc) parameters 250 m / min, feed motion (f) 0.1 mm /rotation, and depth of cut (a) 1.5 mm with wet machining conditions, while the highest surface roughness is at the value (µm) 2.077 with cutting speed (Vc) parameters 250 m / min, feed motion (f) 0.1 mm / rotation, and cutting depth (a) 1.5 mm with dry machining conditions. It can be concluded that the lowest surface roughness is in the wet cutting process using a carbide tool on cutting ASTM A 29 steel material with (Vc) 250 m / min.