T Rifqy Thantawi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI ASSET PROTECTION LENDING RATIONALE PADA PEMBIAYAAN KORPORASI DI BANK SYARIAH STUDI BANK SYARIAH MANDIRI Rani Alfiani; Rully Trihantana; T Rifqy Thantawi
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 4 No. 1 (2018): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.849 KB) | DOI: 10.30997/jn.v4i1.843

Abstract

Penilaian terhadap calon debitur pada dasarnya dilakukan tidak hanya terhadap calon debitur Asset Protection Lending Rationale (APLR) merupakan penilaian bank syariah terhadap kapasitas calon debitur terhadap pembiayaan korporasi yang bersifat permanen yang akan diberikan pembiayaan korporasi saja namun dilakukan pada seluruh pembiayaan yang diajukan debitur pada bank karena merupakan cara yang dilakukan bank syariah dalam menerapkan manajemen risiko pembiayaan. APLR dilakukan berdasarkan sistem analisis yang sama pada umumnya namun memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi karena skala pembiayaan yang besar dan bersifat permanen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yurids empiris. Hasil Akhir dari penelitian ini menjelaskan mengenai standar serta implementasi APLR pada pembiayaan Korporasi di bank syariah. Kata Kunci: Asset Protection Lending Rationale, Manajemen Risiko, Pembiayaan Korporasi
KEBIJAKAN JAMINAN FIDUSIA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU MERDEKA BOGOR Irfan Taufik Sholihin; T Rifqy Thantawi
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 4 No. 2 (2018): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jn.v4i2.1407

Abstract

Praktik pemberian pembiayaan jaminan  fidusia di bank syariah menjadi objek yang sangat diperhitungkan dalam persidangan karena prosesnya melalui notaris dan disaksikan oleh orang-orang hukum. Selain itu, tidak menutup kemungkinan munculnya permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian pembiayaan pada jaminan fidusia yang menyangkut penurunan harga jual setelah pelelangan dilakukan oleh pihak bank. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu case study atau studi kasus, dengan spesifikasi penelitian deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan proses penelitian maka kesimpulannya adalah pelaksanaan kebijakan jaminan fidusia di Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Penbantu Merdeka Bogor bahwa pembiayaan di atas Rp. 100.000.000 diharuskan menggunakan jaminan fidusia, sedangkan untuk dibawah Rp.100.000.000, misalnya Rp.70.000.000 tergantung dari hasil rapat, apakah disetujui untuk mendapatkan jaminan fidusia atau tidak