Ida Ayu Putri
Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN WANITA NELAYAN MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH NON-ORGANIK SEBAGAI UPAYA MENAMBAH PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA KURANJI DALANG KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Baiq Ismiwati; Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri; Abdul Manan
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Independen, November 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i2.11

Abstract

Peran wanita nelayan sangat dibutuhkan dalam mengelola hasil tangkapan nelayan sampai menghasilkan uang. Namun sebagian besar memiliki kemampuan dan keterampilan yang terbatas. Umumnya para wanita nelayan menganggur dan tidak tahu berbuat apa untuk membantu perekonomian keluarga. Disisi lain lingkungan pantai tempat tinggal mereka masih kotor oleh sampah, termasuk sampah non-organik. Sampah non–organik belum dimanfaatkan secara ekonomis oleh kaum perempuan nelayan untuk menambah pendapatan keluarga. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kaum wanita nelayan yang ada di desa Kuranji dalang agar dapat memanfaatkan sampah non organik disekitar mereka sebagai produk yang bernilai tinggi yang nantinya dapat membantu mereka untuk memperoleh tambahan pendapatan sehingga dapat membantu mengembangkan ekonomi keluarga. Sekaligus dapat membantu untuk menjaga lingkungan sekitar daerah pantai agar terhindar dari pencemaran sampah non-organik sehingga akan tercipta lingkungan pantai yang bersih. Metode pemecahan masalah meliputi: melatih pengolahan sampah non-organik menjadi produk bernilai ekonomi, seperti: Inke, bunga, tas; melatih pengelolaan usaha sederhana; penyuluhan tentang kebersihan lingkungan. Pemberdayaan yang dilakukan dipandang berhasil, dilihat dari adanya perubahan pada beberapa wanita nelayan yang sudah mulai membuat kerajinan dari sampah non-organik berupa inke, meski pada awalnya mereka hanya menghasilkan untuk dipakai sendiri. Dan terlihat lingkungan pantai sudah mulai bersih dari sampah non-organik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemberdayaan pada wanita nelayan berhasil dilihat dari antusiasme para peserta pada saat pelatihan, Keseriusan para peserta untuk memperdalam penguasan tentang sampah plastik. Terlihat bahwa outcome dari pelatihan ini mengarah pada proses perubahan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis mengarah pada peningkatan pendapatan.
PELATIHAN PENINGKATAN INKLUSI KEUANGAN DAN PERLUASAN PASAR PRODUK BAGI PEREMPUAN PENGRAJIN KASUR KAPUK DI DESA SANDIK KABUPATEN LOMBOK BARAT Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri; Gusti Ayu Ariani; Baiq Ismiwati
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Independen, November 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i2.17

Abstract

Peningkatan inklusi keuangan dan perluasan pasar produk merupakan cara yang dapat dipergunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengatasai kemiskinan. Hal ini disebabkan karena dengan inklusi keuangan maka setiap orang dapat memiliki akses dan layanan penuh dari lembaga keuangan secara tepat waktu, nyaman, informatif, dan terjangkau biayanya dengan penghormatan penuh kepada harkat dan martabatnya. Sedangkan perluasan pasar produk yang dihasilkan pengusaha diharapkan dapat meningkatkan penjualan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan, tabungan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah penduduk miskin. Oleh karenanya tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan inklusi keuangan dan perluasan pasar produk bagi perempuan pengrajin kasur kapuk Di Desa Sandik Kabupaten Lombok Barat. Pengabdian ini merupakan kelanjutan hasil pengabdian yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 yang diperlukan oleh sasaran target. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini pertama observasi,kedua memberikan penyuluhan terkait dengan peningkatan inklusi keuangan dan perluasan pasar produk ketiga, memberikan pendampingan untuk memperluas pasar produk. Hasil kegiatan, peserta bersedia menularkan pengetahuan yang diperolehnya pada penrgrajin yang lain diseputar tempat mereka tinggal, adanya keinginan dari peserta untuk membentuk kelompok usaha guna mempermudah aksesibilitas dalam memperoleh modal, bimbingan tekhnis dalm proses produksi,design produk dan pemasaran secara online.