p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENEMPATAN TRANSFORMATOR GUNA PERBAIKAN PENYALURAN DAYA LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI KAB. KARANGANYAR Maju Binoto; Slamet Pambudi; Budi Nugroho
Teknika Vol 6 No 4 (2020): September 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.052 KB)

Abstract

Sistem distribusi adalah sistem tenaga listrik yang menyalurkan energi  listrik dari pembangkit sampai ke konsumen dalam skala tegangan menengah sampai  dengan  tegangan  rendah.  Penyaluran  energi  listrik  biasanya diperlukan  jarak  yang  cukup  jauh  dari  GI  (Gardu  Induk)  untuk  sampai  pada konsumen atau pelanggan, ditambah dengan dalam penyalurannya diperlukan arus yang  cukup  besar. Hal ini mengakibatkan adanya regulasi  tegangan  yang  cukup  besar sepanjang  saluran  sampai  menuju  konsumen.  Pada  kenyataannya  terdapat transformator distribusi yang jaraknya cukup jauh dari GI sehingga terjadi  penurunan  tegangan  (drop  voltage)  yang  sampai  pada  sisi  primer transformator  distribusi  lebih  dari  yang  diijinkan.  Oleh  karena itu,  maka  diperlukan penataan  ulang dengan mengatur penempatan transformator dari  segi  panjang  saluran  sistem  distribusi  primer  agar kinerja transformator menjadi lebih baik. Penelitian ini akan membahas pengaruh panjang  saluran  distribusi  primer terhadap jatuh tegangan dan rugi-rugi daya yang dimulai dari GI Palur sampai pada transformator distribusi pada kawasan PT. PLN UPJ Palur, Karanganyar. Apabila jatuh tegangan pada saluran distribusi primer lebih dari batas toleransi, maka akan dilakukan analisa kembali penempatannya, sehingga kinerja transformator distribusi tersebut menjadi lebih baik. Hasil analisa data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pada transformator distribusi yang besar tegangan jatuh pada sisi saluran distribusi primernya lebih dari 5%, maka panjang saluran yang dirubah adalah pada sisi yang terjauh dari pelanggan. Pengaruh penambahan transformator meningkatkan daya listrik rata-rata sebesar 23,155 %. Dengan demikian, efisiensi daya listrik meningkat rata-rata sebesar 3,5 %.
KAJIAN DEBIT ALIRAN SISTEM HIDROPONIK OVERFLOW BERDASARKAN ANALISA ANNOVA Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Heri Kustanto; Yayang Alwinanda
Teknika Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.495 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i1.125

Abstract

Hidroponik dewasa ini sudah banyak dikenal karena efisiensi dalam pelestarian lingkungan. Kualitas hasil tanaman hidroponik dipengaruhi oleh kecermatan dalam mengatur  nutrisi dan debit alirannya. Permasalahan utama adalah ketersediaan lahan tetapi kurangnya pemahaman bercocok tanam dan perawatan hidroponik. Kebanyakan masyarakat sibuk dengan kegiatan rutinitasnya dan menganggap kurangnya waktu dan tenaga dalam pengelolaan berhidroponik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas debit aliran nutrisi. Selain itu juga untuk mengetahui nilai persentase kontribusi tiap faktor tertinggi yang berpengaruh terhadap kualitas debit aliran nutrisi. Metode yang diterapkan adalah menentukan komposisi debit aliran terbaik dari komposisi 4 faktor pada 3 level pada tinggi pipa out pompa (cm), diameter pipa out pompa (inchi), jumlah pot (pcs), diameter pipa wadah pot (inchi) berdasarkan pengujian L9 orthogonal array taguchi dan analisis Annova. Hasil yang dicapai adalah faktor A tinggi pipa out pompa (cm) dan B diameter pipa out pompa (inchi) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas debit aliran nutrisi. Dan nilai persentase kontribusi tiap faktor tertinggi yang berpengaruh terhadap kualitas debit aliran adalah tinggi pipa out pompa (cm) senilai 0.435%
KAJIAN PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP VISKOSITAS OLI KENDARAAN SAE 20w-50 5w-40 15w-40 joko prihatin; Farit Ardiyanto; Slamet Pambudi
Teknika Vol 7 No 3 (2022): April 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.419 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i3.162

Abstract

Potensi kurang seimbang dengan permasalahan selama ini adalah dalam hal keterbatasan pemahaman penggunaan oli terhadap nilai perawatan yang diterapkan. Sehingga bisa merugikan distributor oli, pengguna dan juga masyarakat luas dan lingkungan alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan angka viskositas terkecil dan terbesar yang diakibatkan oleh perubahan suhu kerja kendaraan. Metode yang diterapkan adalah menggunakan pemanasan lokal pada oli tersebut, selanjutnya dimasukkan ke dalam bejana untuk diketahui kecepatan nilai jatuh bola baja. Analisa data menerapkan grafis dan perhitungan teoritis. Hasil yang dicapai adalah perubahan angka viskositas terkecil yang diakibatkan oleh perubahan suhu kerja kendaraan adalah jenis oli F.O SAE 15w-40 yaitu 9.84-8.75=1.09 kg/m.s. Perubahan angka viskositas terbesar yang diakibatkan oleh perubahan suhu kerja kendaraan adalah jenis oli F.O SAE 20w-50 yaitu 19.62-8.75=10.87 kg/m.s.   Kata kunci: viskositas, sae, pemanasan.
ANALISA PENGARUH DIAMETER, TINGGI TANKI TEKANAN UDARA, DIAMETER PIPA TERHADAP TEKANAN KERJA POMPA HIDRAM PADA KOLAM IKAN Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Dewangga Aditia
Teknika Vol 7 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v7i4.193

Abstract

Permasalahan air pada kolam ikan menjadi kurang sehat diantaranya akibat terik matahari berkepanjangan yang menyebabkan temperatur air menjadi naik atau kurang stabil. Air yang tidak bersirkulasi juga menyebabkan air mengalami perubahan warna air yang terlalu pekat dan keruh yang menyebabkan kondisi pH pada kolam ikan menjadi asam. Temperatur air yang optimal bagi ikan adalah 27oC Sampai 32oC Sedangkan pH yang optimal bagi ikan adalah 6,5 hingga 7. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tekanan buang maximal dan minimal pompa hidram yang dicapai.dan untuk mengetahui pada komposisi menghasilkan tekanan buang maksimal. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen dengan pendekatan orthogonal array L9 dengan 3 faktor dan 3 level yaitu tinggi tanki udara, diameter tanki udara dan diameter pipa buang. Hasil tekanan buang pompa dari manometer buang dilakukan sejumah 4 tahapan. Analisa dan pembahasan menggunakan tabel dan grafik dengan pendekatan rumus persamaan hukum newton. Hasil penelitian yang dicapai  bahwa nilai tekanan buang pompa hidram maximal adalah .0,5kg/cm² dan minimal adalah 0,275 kg/cm². Pada komposisi yang menghasilkan tekanan optimal adalah tinggi tangki 90 cm, diameter tangki 2” dan diameter output pipa 1/2” yang ditunjukan pada variasi 7 dengan hasil tekanan 0,5kg/cm². Sehingga kualitas pH air 7 di dalam kolam tidak mengalami cukup asam dan warna air menjadi cukup jernih untuk sehat terhadap pertumbuhan ikan.