Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KAJIAN DONGKRAK HIDROLIK BOTOL KAPASITAS 2 TON TERHADAP PENGARUH VARIASI POSISI PEMASANGAN MANOMETER, SAE OLI DAN JARAK LANGKAH PEMOMPAAN Prihatin, Joko Yunianto; Kustanto, Heri; Pambudi, Slamet
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.107 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.2024

Abstract

Dongkrak hidrolik merupakan peralatan pendukung yang berfungsi untuk membantu mengangkat beberapa bagian dari kendaraan tersebut membantu kinerja manusia. Prinsip kerja dongkrak ini mengacu hukum pascal berkaitan kesetimbangan tekanan fluida pada pipa. Dewasa ini terdapat permasalahan pada dongkrak hidrolik botol tersebut diantaranya dongkrak macet, pemompaan cukup berat saat digunakan, tidak kuat menahan beban. Sehingga pemakaian di industri menjadi banyak biayanya dan waktunya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti mengambil hipotesis bahwa bisa menyelesaikannya dengan menentukan sudut pengamatan utamanya pada pengaruh variasi posisi pemasangan manometer, jenis SAE oli yang dipakai dan jarak pemompaan. Penelitian ini diterapkan guna menganalisa dari hasil pengujian kemampuan tekannya dan volume bocornya ketika berbeban. Analisa data yang diterapkan adalah sastistik taguchi L4 3 faktor 2 level skala pendekatan. Kajian ini menghasilkan nilai kekuatan angkat optimal dari variasi tersebut adalah sebesar rerata 78kg/cm2. Sedangkan nilai komposisi pertama yaitu pada posisi pemasangan manometer 2cm, SAE oli 10 dengan jarak pemompaan 120mm mampu menghasilkan nilai kekuatan angkat yang optimal, sehingga efektif dalam penggunaannya.
KAJIAN OPTIMASI MAGNETIC GRAFITY FAN FREE ENERGY TERHADAP SUDUT TOLAK DAN JARAK TOLAK MAGNET Prihatin, Joko Yunianto; Kustanto, Heri; Ardiyanto, Farit; Syahputra, Rizki Bobby
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2456

Abstract

Magnet merupakan komponen utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pemakaian 2 Magnet yang sejenis didekatkan secara vertikal akan mengakibatkan gaya tolak menolak[2]. Gaya tersebut dioptimalkan untuk menggerakkan sirip pada konstruksi kipas angin secara berkesinambungan konstan. Rumusan dan tujuan dari penelitian ini dititik beratkan pada kemampuan optimal magnet dalam menghasilkan jarak tolak yang maksimal dan menghasilkan sudut tolak yang minimal. Pertimbangan kemampuan magnet tersebut berdasarkan faktor berat beban engkol kipas, jumlah putaran awal, jari-jari lengan engkol dan jumlah magnet yang dipasangkan. Dengan menggunakan analisa statistik taguchi, maka diperoleh nilai optimal jarak tolak antar magnet sebesar 20,133mm dan sudut tolak antar magnet sebesar 93,912o.
KAJIAN DONGKRAK HIDROLIK BOTOL KAPASITAS 2 TON TERHADAP PENGARUH VARIASI POSISI PEMASANGAN MANOMETER, SAE OLI DAN JARAK LANGKAH PEMOMPAAN Joko Yunianto Prihatin; Heri Kustanto; Slamet Pambudi
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.107 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.2024

Abstract

Dongkrak hidrolik merupakan peralatan pendukung yang berfungsi untuk membantu mengangkat beberapa bagian dari kendaraan tersebut membantu kinerja manusia. Prinsip kerja dongkrak ini mengacu hukum pascal berkaitan kesetimbangan tekanan fluida pada pipa. Dewasa ini terdapat permasalahan pada dongkrak hidrolik botol tersebut diantaranya dongkrak macet, pemompaan cukup berat saat digunakan, tidak kuat menahan beban. Sehingga pemakaian di industri menjadi banyak biayanya dan waktunya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti mengambil hipotesis bahwa bisa menyelesaikannya dengan menentukan sudut pengamatan utamanya pada pengaruh variasi posisi pemasangan manometer, jenis SAE oli yang dipakai dan jarak pemompaan. Penelitian ini diterapkan guna menganalisa dari hasil pengujian kemampuan tekannya dan volume bocornya ketika berbeban. Analisa data yang diterapkan adalah sastistik taguchi L4 3 faktor 2 level skala pendekatan. Kajian ini menghasilkan nilai kekuatan angkat optimal dari variasi tersebut adalah sebesar rerata 78kg/cm2. Sedangkan nilai komposisi pertama yaitu pada posisi pemasangan manometer 2cm, SAE oli 10 dengan jarak pemompaan 120mm mampu menghasilkan nilai kekuatan angkat yang optimal, sehingga efektif dalam penggunaannya.
KAJIAN OPTIMASI MAGNETIC GRAFITY FAN FREE ENERGY TERHADAP SUDUT TOLAK DAN JARAK TOLAK MAGNET Joko Yunianto Prihatin; Heri Kustanto; Farit Ardiyanto; Rizki Bobby Syahputra
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2456

Abstract

Magnet merupakan komponen utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pemakaian 2 Magnet yang sejenis didekatkan secara vertikal akan mengakibatkan gaya tolak menolak[2]. Gaya tersebut dioptimalkan untuk menggerakkan sirip pada konstruksi kipas angin secara berkesinambungan konstan. Rumusan dan tujuan dari penelitian ini dititik beratkan pada kemampuan optimal magnet dalam menghasilkan jarak tolak yang maksimal dan menghasilkan sudut tolak yang minimal. Pertimbangan kemampuan magnet tersebut berdasarkan faktor berat beban engkol kipas, jumlah putaran awal, jari-jari lengan engkol dan jumlah magnet yang dipasangkan. Dengan menggunakan analisa statistik taguchi, maka diperoleh nilai optimal jarak tolak antar magnet sebesar 20,133mm dan sudut tolak antar magnet sebesar 93,912o.
Optimasi Ekonomi Sistem Hidroponik pada Masyarakat Kelurahan Kratonan Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Heri Kustanto; Anggi Triandono; Wahyu Muhammad Ichsan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.6465

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu budidaya pertanian yang sangat cocok di perkotaan yang memiliki efisien terhadap lahan dan waktu. PKK kelurahan Kratonan merupakan organisasi kemasyarakatan yang sedang berupaya mengembangkan budidaya tersebut. Permasalahan utama adalah kurangnya kecermatan dalam pengelolaan keuangan hasil kegiatan tersebut. Mereka hanya berfokus kepada menanam dan menjual saja tanpa ada perhitungan keuntungan pasti dalam pembukuan. Tim P2M Akademi Teknologi Warga bersama-sama menerapkan sistem tracking margin pada pengelolaan tersebut. Hasil dari penerapan sistem tersebut adalah bahwa biaya operasional dan pendapatan dapat diketahui nilainya dan bisa dikendalikan secara jelas. Keuntungan yang diperoleh menjadi lebih akurat dan bisa dikendalikan pada setiap bulannya, yaitu pada 3kg terjual mampu mendapatkan keuntungan Rp. 400.000. Secara tidak langsung mampu memberikan kesejahteraan pada pengelola dan juga pada pengembangan budidaya tersebut.
Rancang Bangun Mesin Pengering Double Blow Chamber di UKM Karak Sukoharjo Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Heri Kustanto; Sri Prayoga; Yuliyanto Tri Purnosiwi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3063

Abstract

UKM Karak Nasi Sukoharjo merupakan salah satu potensi perekonomian wilayah. Permasalahan yang dialami adalah proses pengeringan yang terbatas kualitas dan kuantitasnya. Proses pengeringan secara konvensional tersebut memiliki beberapa kelemahan yaitu rendahnya kebersihan produk, konsumsi waktu pengeringan lama dan intensitas matahari yang tidak merata sepanjang hari. Pihak tim P2m ATW bersama ukm karak tersebut merumuskan sebuah mesin oven sistem double blow chamber rotary. Mesin tersebut setelah dibuat dan diuji coba telah menghasilkan kapasitas produksi 160potong x 4 nampan = 640 potong pada tiap 30 menit. Sehingga mampu menggantikan pengeringan sinar matahari, terutama ketika pengeringan pada cuaca dingin hujan.
KAJIAN DEBIT ALIRAN SISTEM HIDROPONIK OVERFLOW BERDASARKAN ANALISA ANNOVA Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Heri Kustanto; Yayang Alwinanda
Teknika Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.495 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i1.125

Abstract

Hidroponik dewasa ini sudah banyak dikenal karena efisiensi dalam pelestarian lingkungan. Kualitas hasil tanaman hidroponik dipengaruhi oleh kecermatan dalam mengatur  nutrisi dan debit alirannya. Permasalahan utama adalah ketersediaan lahan tetapi kurangnya pemahaman bercocok tanam dan perawatan hidroponik. Kebanyakan masyarakat sibuk dengan kegiatan rutinitasnya dan menganggap kurangnya waktu dan tenaga dalam pengelolaan berhidroponik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas debit aliran nutrisi. Selain itu juga untuk mengetahui nilai persentase kontribusi tiap faktor tertinggi yang berpengaruh terhadap kualitas debit aliran nutrisi. Metode yang diterapkan adalah menentukan komposisi debit aliran terbaik dari komposisi 4 faktor pada 3 level pada tinggi pipa out pompa (cm), diameter pipa out pompa (inchi), jumlah pot (pcs), diameter pipa wadah pot (inchi) berdasarkan pengujian L9 orthogonal array taguchi dan analisis Annova. Hasil yang dicapai adalah faktor A tinggi pipa out pompa (cm) dan B diameter pipa out pompa (inchi) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas debit aliran nutrisi. Dan nilai persentase kontribusi tiap faktor tertinggi yang berpengaruh terhadap kualitas debit aliran adalah tinggi pipa out pompa (cm) senilai 0.435%
ANALISA PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA PADA SEMI JET PUMP TERHADAP PENGGUNAAN DAYA LISTRIK Heri Kustanto; Joko Yunianto Prihatin
Teknika Vol 7 No 3 (2022): April 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.153 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i3.173

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi di masyarakat pada pemakai pompa air semi jet pump yaitu saat pemasangan instalasi pompa air sudah selesai, namun debit air tidak dapat mengalir seperti yang diharapkan. Dampaknya pemakaian listrik yang cukup besar, sehingga terjadi pemborosan biaya tagihan listrik. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan volume tabung udara yang tepat pada saat pemasangan instalasi pompa air agar mendapatkan arus litrik yang paling kecil sehingga dapat mengurangi penggunaan daya listrik. Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara volume tabung udara terhadap daya listrik yaitu eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal dicapai pada level 3 artinya untuk meminimalkan nilai arus listrik pada pompa air semi jet pump yaitu pada volume tabung udara dengan ukuran 2 liter. Perbandingan nilai rerata arus listrik kondisi pemakaian umum: kondisi optimal yaitu 1,614 Ampere: 1,56 Ampere. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai arus listrik kondisi optimal mampu menurunkan arus listrik sebesar 1,701323 %. Dengan demikian dapat menurunkan daya listrik sebesar 11,88 Watt, sehingga biaya tagihan listrik menjadi lebih efisien. Kata kunci: pompa air semi jet, tabung udara, arus listrik, daya listrik.
Analysis of the Effect of in-Late Angle and Lower Valve Position in the Semi Jet Type Water Pump Installation Against Water Debit Heri Kustanto; Wiyono Wiyono; Lujeng Widodo; M. Azzis Purnomo Adji; Antoni Yohanes
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6146

Abstract

The problem that often occurs in people who use semi-jet water pumps is that when the installation of the water pump has been completed, it turns out that the water discharge cannot flow as expected and the electricity consumption is quite large. This research is expected to get optimal results, when installing the water pump installation, it is expected to get the largest water discharge by varying the valve location with the in-late angle, so that it will reduce the time to use the water pump. The experimental results with the linear regression method show that optimal conditions are achieved at variation 8 meaning to maximize the water discharge at the semi-jet water pump, namely the location of the valve above with an in-late angle of 450. The results of the comparison between the average value of water discharge for general use conditions are 29 .6 liters/minute with an average value of water discharge under optimal conditions of 34.8 liters/minute, indicating that the value of water discharge under optimal conditions can increase the water discharge by 5.2 liters/minute = (34.8 liters/minute – 29 ,6 liter/minute), so there is an increase of 8.0745 % = { [5,2 / (34,8+29,6)] x 100%}.
Analysis of the Effect of in-Late Angle and Lower Valve Position in the Semi Jet Type Water Pump Installation Against Water Debit Heri Kustanto; Wiyono Wiyono; Lujeng Widodo; M. Azzis Purnomo Adji; Antoni Yohanes
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6146

Abstract

The problem that often occurs in people who use semi-jet water pumps is that when the installation of the water pump has been completed, it turns out that the water discharge cannot flow as expected and the electricity consumption is quite large. This research is expected to get optimal results, when installing the water pump installation, it is expected to get the largest water discharge by varying the valve location with the in-late angle, so that it will reduce the time to use the water pump. The experimental results with the linear regression method show that optimal conditions are achieved at variation 8 meaning to maximize the water discharge at the semi-jet water pump, namely the location of the valve above with an in-late angle of 450. The results of the comparison between the average value of water discharge for general use conditions are 29 .6 liters/minute with an average value of water discharge under optimal conditions of 34.8 liters/minute, indicating that the value of water discharge under optimal conditions can increase the water discharge by 5.2 liters/minute = (34.8 liters/minute – 29 ,6 liter/minute), so there is an increase of 8.0745 % = { [5,2 / (34,8+29,6)] x 100%}.