Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KECAMATAN PARIAMAN TENGAH KOTA PARIAMAN Marisa Lia Anggraini; Fanny Jesica; Ade Nurhasanah Amir; Fafelia Rozyka Maysetri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1034

Abstract

Penyebab prevalensi anemia yang tinggi pada wanita dikarenakan berbagai faktor antara lain konsumsi zat besi yang tidak cukup dan absorbsi zat besi yang rendah. Selain itu bisa juga pendarahan, penyakit malaria, infeksi cacing, namun lebih dari 50% kasus anemia yang terbesar di seluruh dunia secara langsung disebabkan oleh kurangnya asuoan (intake) zat besi (Sumarmi, 2000). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi zat besi dengan kasar hemoglobin pada Wanita Usai Subur (WUS). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Pariaman. Jumlah sampel sebanyak 36 responden yang dipilih secara multi stage random sampling yang dilaksanakan pada Desember 2020-Maret 2021. Data konsumsi zat besi dikumpulkan melalui wawancara dengan metode recall 3x24 jam dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar hemoglobin dengan cyanmethemoglobin. Analisis data dengan uji statistik fisher exact test. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat tingkat konsumsi besi sebanyak 32 orang (84,6%) termasuk ke dalam kategori zat besi kurang dan besar kadar hemoglobin responden sebanyak 27 responden (65,4%) termasuk dalam kategori hemoglobin rendah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada Wanita Usia Subur (WUS) di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Diharapkan masyarakat khususnya Wanita Usia Subur (WUS) dapat memperhatikan pola konsumsi makan sesuai angka kecukupan gizi (AKG). Kata kunci : Zat besi, hemoglobin, Wanita Usia Subur (WUS)
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN KEJADIAN KLAUDIKASIO KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA fanny jesica
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1018

Abstract

Pada dasarnya kolesterol menyerang semua bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah jantung, tapi bisa juga mempengaruhi kaki.2,3 Menurut Direktur Terapi di Montefiore Medical Centre, sebanyak 12 juta orang di Amerika memiliki kolesterol yang menyerang bagian kaki. Berita baiknya, penyakit ini bisa diobati.1,4Ditenggarai salah satu penyebab klaudikasio pada ibu hamil adalah penyumbatan aliran darah oleh kolesterol.5 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol dengan kejadian klaudikasio selama kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dipilih secara consecutive sampling. Kemudian hasil pemeriksaan akan dilakukan analisis bivariat dengan uji chi-square. Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kadar kolesterol dengan kejadian klaudikasio selama kehamilan dengan nilai p 0,001 dan dapat ditarik kesimpulan semakin tinggi kolesterol selama kehamilan maka semakin tinggi risiko mengalami klaudikasio selama kehamilan.
HUBUNGAN RIWAYAT KELUARGA DAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN FIBROADENOMA MAMAE (FAM) DI RSUD DR. HANAFIAH SM BATUSANGKAR Fanny Jesica; Ramah Hayu; Fafelia Rozyka Meysetri; Ade Nurhasanah Amir
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1384

Abstract

Fibroadenoma Mamae atau FAM merupakan salah satu jenis tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada wanita dengan rentang usia 15–35 tahun. Secara epidemiologi fibroadenoma mammae (FAM) baik secara global maupun di Indonesia masih sangat terbatas. FAM merupakan salah satu penyebab terjadinya mobiditas pada wanita, meski belum diketahui secara pasti penyebab FAM ditenggarai ada beberapa faktor risiko yang mengakibatkan seseorang mengidap FAM diantaranya, riwayat keluarga dengan kanker, pola makan dan jenis bahan makanan yang dimakan seperti makanan dibakar, junk food, makanan berlemak, makanan olahan serta kebiasaan konsumsi alkohol dan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat keturunan dan riwayat kejadian tumor payudara di RSUD Dr. Hanafiah Batusangkar. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2021 hingga April 2022 didapat jumlah responden  sebanyak 33 orang responden. Penilaian pola makan dengan menggunakan kuisioner dan diagnosis FAM dari hasil PA. Hasil penelitian didapatkan terdapat 17 responden (51,5%) memiliki riwayat keluarga dengan tumor payudara, 18 responden (54,5%) memiliki kebiasaaan konsumsi junk food dan 17 responden (51,5%) yang menderita FAM. Hasil uji chi-square terdapat hubungan riwayat keluarga dengan kejadian FAM dengan nilai p value 0.001 (α < 0.05) dan  terdapat hubungan konsumsi junk food dengan kejadian FAM dengan nilai p value 0.002 (α < 0.05). Fibroadenoma Mamae or FAM is one of the most common types of benign breast tumors in women aged 15-35 years. Epidemiologically, mammary fibroadenoma (FAM) both globally and in Indonesia is still very limited. FAM is one of the causes of morbidity in women, although it is not known with certainty the cause of FAM, it is suspected that there are several risk factors that cause a person to suffer from FAM including, family history of cancer, diet and types of food eaten such as burned food, junk food, food fatty foods, processed foods and the habit of consuming alcohol and smoking. The purpose of this study was to determine the relationship between heredity and history of breast tumor incidence in Dr. Hanafiah Batusangkar. This type of research is analytic observational with a cross sectional design. The research was conducted from October 2021 to April 2022, the number of respondents was 33 respondents. Assessment of eating patterns using questionnaires and diagnosis of FAM from PA results. The results showed that 17 respondents (51.5%) had a family history of breast tumors, 23 respondents (69.7%) had junk food consumption habits and 18 respondents (54.5%) suffered from FAM. The results of the chi-square test showed that there was a relationship between family history and the incidence of FAM with a p value of 0.001 (α < 0.05) and there was a relationship between consumption of junk food and the incidence of FAM with a p value of 0.002 (α < 0.05).
THE EFFECT OF INFORMATION MEDIA EXPOSURE ON WUS PARTICIPATION IN DOING IVA TEST PUSKESMAS GUNUNG LABU KAYU DISTRICT WEST ARO IN 2022 ramah hayu; Fanny Jesica; Aprima Yona Amir
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1518

Abstract

Pada saat ini masalah yang sering terjadi pada WUS yaitu kanker serviks dan pemeriksaan IVA test dapat mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks pada WUS. Di wilayah Kerja Puskesmas Gunung Labu pada Tahun 2018 sampai Desember 2019 pemeriksaan IVA yang dilakukan sebanyak 302 dan terdapat 36 kasus IVA positif dimana 4 Orang sudah meninggal dan sebagian masih dalam proses pengobatan dan kemoterapi serta terapi herbal. Banyak faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan WUS dalam melakukan Pemeriksaan IVA test. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Keterpaparan Media Informasi Terhadap keikutsertaan WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA test di Puskesmas Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat Tahun 2022. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data telah dilakukan pada bulan Januari – Agustus tahun 2022. Populasi dalam peneltian ini sebanyak 65 WUS dan sampel berjumlah 32 WUS dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penenlitian didapatkan terdapat 25 orang (78,1%) tidak terpapar informasi,. Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan keterpaparan informasi (p value=0,000) maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan keterpaparan informasi dengan keikutsertaan WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA test di Puskesmas Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat Tahun 2022. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan memfasilitasi wus dalam pemeriksaan IVA test.
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN BUDAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 01 LEMBAH MELINTANG TAHUN 2022 Ramah Hayu; Aprima Yona Amir; Fanny Jesica
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 2 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i2.2360

Abstract

Personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan, baik fisik maupun psikisnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi personal hygiene diantaranya yaitu budaya dan status ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Status Ekonomi dan Budaya dengan Personal Hygiene Saat Menstrusi Pada remaja Putri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional study, populasi dalam penelitian ini adalah Remaja Putri di SMAN 01 Lembah Melintang yang berjumlah 732 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 86 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis bivariat didapatkan hubungan antara budaya dengan personal hygiene (p = 0.010 < 0,05) dan terdapat hubungan antara status ekonomi dengan personal hygiene (p = 0,014 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara budaya dan status ekonomi dengan personal hygiene di SMAN 01 Lembah Melintang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tempat penelitian dan institusi pendidikan, serta dapat dijadikan acuan oleh peneliti selanjutnya.