Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Kasus, Sebagai Salah Satu Metode Efektif Pembelajaran Diklat Aparatur Bidang Hilir Minyak dan Gas Bumi Risdiyanta Risdiyanta
Swara Patra Vol 8 No 2 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi kasus adalah Skenario/ cerita yang memuat informasi yang kompleks tentang suatu masalah nyata yang telah terjadi ataupun rangkaian peristiwa yang dikonstruksikan sebagai sesuatu yang nyata, yang dijadikan sebagai objek analisis untuk menghasilkan solusi pemecahan atas masalah tersebut atau dengan kata lain studi kasus adalah bentuk pembelajaran yang berbasis pada masalah (a form of problem-based learning), dimana situasi dikemukakan untuk mendapatkan penyelesaiannya), diklat teknis bidang migas yang banyak bersentuhan dengan masalah – masalah di masyarakat tentang sangat sesuai dengan metode seperti ini karena diharapkan dengan adanya fasilitator dalam kelas maka akan muncul solusi-solusi baru dari masalah yang berkembang bidang hilir minyak dan gas bumi
KAJIAN KEEKONOMIAN DESAIN SEPARATOR SURFACE FACILITIES PADA LAPANGAN X Risdiyanta Risdiyanta
Swara Patra Vol 2 No 1 (2012): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tantangan di lapangan produksi di Indonesia adalah minyak dengan sifat fisik yang berbeda misalnya spesific gravity dan tingginya water cut untuk lapanganlapangan produksi yang sudah tua. Minyak, gas dan air akan dipisahkan di sebuah surface facilities dengan menggunakan separator dengan konfigurasi tertentu. Konfigurasi separator ditentukan dengan menentukan jumlah stage dan tipe separator. Konfigurasi bertujuan untuk menghasilkan pemisahan yang optimal sehingga prosentase produk hidrokarbon dapat dipisahkan dari air dengan maksimal. Dari simulasi tiga model konfigurasi separator pada kondisi suhu dan tekanan yang sama dihasilkan bahwa produk hidrokarbon yang dipisahkan dari air mempunyai jumlah laju alir dan kemurnian yang relatif sama, maka untuk menentukan keekonomian desain separator dilakukan analisa keekonomian dengan sensitivitas spesific gravity (s.g) crude oil dan water cut dengan menggunakan simulator HYSYS. Dari hasil simulasi didapatkan korelasi antara harga separator terhadap berbagai spesific gravity crude oil dan water cut sehingga dapat dihitung keekonomian desain separator baik itu berupa konfigurasi maupun tipe dari separator yang digunakan. Dalam kasus ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa konfigurasi separator tiga stage yaitu Separator pertama tiga fasa sedangkan separator kedua dan ketiga dua fasa adalah yang paling ekonomis.
MEMBEDAH STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) di INDONESIA Risdiyanta Risdiyanta
Swara Patra Vol 4 No 3 (2014): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stasiun Pengisian Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia, untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM ) secara eceran/ritel bagi kendaraan bermotor baik roda dua atau empat dan lebih, Secara bisnis SPBU yang kepemilikan SPBU yang ada di Indonesia tidak hanya milik Pertamina tapi juga milik swasta baik nasional ataupun asing.Untuk mendirikan SPBU Pertamina/swasta ada syarat-syarat terkait biaya maupun sarana prasarana yang diwajibkan agar nantinya apabila sudah beroperasi bisa melayani masyarakat yang ingin membeli bahan bakar minyak.
MENGENAL KILANG PENGOLAHAN MINYAK BUMI (REFINERY) DI INDONESIA Risdiyanta Risdiyanta
Swara Patra Vol 5 No 4 (2015): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan adalah kegiatan utama dalam kegiatan usaha industri hilir minyak dan gas bumi, pengolahan bertujuan untuk memurnikan minyak mentah (crude oil) menjadi produkproduk Bahan Bakar BBM (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (Non BBM) bernilai tinggi yang sangat dibutuhkan masyaraka. Pengolahan Minyak Bumi dilakukan di kilang-kilang baik yang di operasikan Oleh Pertamina, Pemerintah dan swasta yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia bertujuan untuk memenuhi pasokan BBM Nasional. Hampir 99% kebutuhan BBM Nasional yang diolah di dalam negeri diolah di kilang (Refinery Unit) yang dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero) sementara sisanya di kilang Pemerintah dan Swasta