Salah satu tantangan di lapangan produksi di Indonesia adalah minyak dengan sifat fisik yang berbeda misalnya spesific gravity dan tingginya water cut untuk lapanganlapangan produksi yang sudah tua. Minyak, gas dan air akan dipisahkan di sebuah surface facilities dengan menggunakan separator dengan konfigurasi tertentu. Konfigurasi separator ditentukan dengan menentukan jumlah stage dan tipe separator. Konfigurasi bertujuan untuk menghasilkan pemisahan yang optimal sehingga prosentase produk hidrokarbon dapat dipisahkan dari air dengan maksimal. Dari simulasi tiga model konfigurasi separator pada kondisi suhu dan tekanan yang sama dihasilkan bahwa produk hidrokarbon yang dipisahkan dari air mempunyai jumlah laju alir dan kemurnian yang relatif sama, maka untuk menentukan keekonomian desain separator dilakukan analisa keekonomian dengan sensitivitas spesific gravity (s.g) crude oil dan water cut dengan menggunakan simulator HYSYS. Dari hasil simulasi didapatkan korelasi antara harga separator terhadap berbagai spesific gravity crude oil dan water cut sehingga dapat dihitung keekonomian desain separator baik itu berupa konfigurasi maupun tipe dari separator yang digunakan. Dalam kasus ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa konfigurasi separator tiga stage yaitu Separator pertama tiga fasa sedangkan separator kedua dan ketiga dua fasa adalah yang paling ekonomis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012