This Author published in this journals
All Journal POSITRON FLUIDA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemisahan Emulsi CPO (Crude Palm Oil)–Air pada Horizontal T-Junction ke Atas 60˚ dan 90˚ Agato Agato; Alfeus Sunarso; Dominikus Sulistiono
Fluida Vol 12 No 1 (2019): FLUIDA
Publisher : Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v12i1.1349

Abstract

Emulsi CPO-air merupakan aliran dua fase yang tidak dapat menyatu dan bila dialirkan dalam pipa akan membentuk pola aliran. Pemisahan fase cair-cair dilakukan pada pola aliran strata (stratified) yang terbentuk dalam pipa horizontal. Pemisahan fase cair-cair dilakukan pada sistem horizontal t-junction. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh pemisahan fase CPO (crude palm oil)-air pada horizontal t-junction ke atas dengan sudut 60˚ dan 90˚. Pola aliran dan pemisahan fase diamati pada horizontal t-junction ke atas dengan sudut 60˚ dan 90˚ pipa aklirik transparan dengan diameter dalam 25,4 mm. Kecepatan superfacial CPO (SCPO)-air (SW) yang digunakan bervariasi pada rentang 0,10-0,35 m/s dengan interval 0,05 m/s. Pencatatan data menggunakann perangkat keras Ns.One/32 berbasis mikrokontroler AVR Atmega 32. Pemisahan fase terbaik untuk horizontal t-junction 60˚ terjadi pada SW 0,1 m/s dan SCPO 0,11 m/s, sedangkan pemisahan fase terbaik untuk horizontal t-junction 90˚ terjadi pada SW 0,1 m/s dan SCPO 0,20 m/s.
Studi Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Arus Sungai di Sungai Buduk Dusun Nibung Desa Sahan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang . Matias; Alfeus Sunarso; Boni Pahlanop Lapanporo
POSITRON Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.839 KB) | DOI: 10.26418/positron.v6i1.16216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan unjuk kerja pembangkit listrik tenaga arus sungai (PLTAS) di Sungai Buduk (RT Mensibu, Dusun Nibung, Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang) akibat perubahan kondisi operasi. Untuk itu, dilakukan pengukuran kecepatan air, kecepatan putar poros kincir dan sistem transmisi, serta frekuensi, tegangan dan arus listrik yang dihasilkan generator. Pengukuran ini dilakukan pada berbagai kondisi pembukaan pintu air dan beban listrik. Data hasil pengukuran dianalisa untuk menentukan daya hidrolik, daya listrik, efisiensi sistem transmisi dan efisiensi total pembangkit. Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan penambahan pembukaan pintu air, debit air yang masuk ke saluran kincir meningkat, sehingga daya yang dihasilkan PLTAS juga meningkat. Pada kondisi pembukaan pintu air tertentu, daya yang dihasilkan pembangkit cenderung meningkat dengan peningkatan beban terpasang. Hal ini disebabkan karena semakin besar beban terpasang, semakin besar daya pembangkit yang dapat diserap oleh beban. Namun demikian, jika beban terpasang melewati nilai tertentu daya yang dihasilkan cenderung turun. Penurunan daya ini berhubungan dengan penurunan efisiensi sistem transmisi. Pada kondisi operasi yang memungkinkan pada saat penelitian dilakukan, diketahui bahwa pembangkit dapat menghasilkan daya maksimum sebesar 1889 Watt dengan efisiensi kincir 25%, efisiensi sistem transmisi sekitar 80%, dan efisiensi total pembangkit sekitar 15%. Rendahnya efisiensi total pembangkit disebabkan oleh rendahnya efisiensi kincir. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kincir yang lebih efisien untuk meningkatkan unjuk kerja PLTAS.