Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Simulasi Aliran Fluida Crude Palm Oil (CPO) dan Air Pada Pipa Horizontal Menggunakan Metode Volume Hingga Denny, Bedry Yuveno; Putra, Yoga Satria; Sampurno, Joko; Agato, .
POSITRON Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1535.652 KB) | DOI: 10.26418/positron.v4i2.8301

Abstract

Telah dilakukan simulasi aliran dua fasa cair- cair crude palm oil (CPO) dan air yang mengalir satu arah dalam pipa horizontal untuk mendapatkan pola aliran campuran dan karakteristik aliran campuran. Penelitian ini menggunakan CPO dan air yang dialirkan melalui dua aliran masuk terpisah. Kedua aliran ini kemudian dicampurkan ke dalam pipa horizontal berdiameter 24 mm dan panjang 1124mm yang dimodelkan secara dua dimensi menggunakan metode volume hingga. Kecepatan aliran air masuk ditentukan dengan nilai tetap sebesar 0,05 m/s dan aliran CPO divariasikan dengan nilai sebesar 0,05, 0,10 dan 0,15 m/s. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh pola aliran cincin dan aliran strata licin. Nilai volume fraksi CPO pada pola aliran strata licin meningkat dengan adanya penambahan kecepatan aliran CPO. Pada pola aliran strata licin terdapat batas antar fasa dengan fluida air berada di bawah dan fluida CPO berada di atas. Pada kecepatan aliran CPO= 0,05 m/s batas fasa berada pada ketebalan aliran CPO 19 mm dengan nilai fraksi CPO 0,3. Pada kecepatan aliran CPO=0,10 m/s batas fasa berada pada ketebalan 19 mm dengan nilai fraksi CPO 0,5. Pada kecepatan aliran CP0= 0,15 m/s batas fasa pada ketebalan 21 mm mempunyai nilai fraksi CPO 0,4. Pada hasil eksperimen menunjukan batas fasa aliran berada pada ketebalan 19 mm pada kecepatan CPO= 0,05 m/s, batas fasa berada pada ketebalan 20 mm pada kecepatan aliran CPO=0,10 m/s dan berada pada ketebalan 21 mm pada kecepatan aliran CP0= 0,15 m/s.
Simulasi computational fluid dynamics (CFD) cabinet dryer dengan sirip dan tanpa sirip Agato Agato; Kuswartini Kuswartini; Dominikus Sulistiono
Jurnal Teknik Kimia Vol 27 No 1 (2021): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v27i1.86

Abstract

Cabinet dryer merupakan mesin atau peralatan pengering yang sering digunakan karena sederhana penggunaannya, rendah biaya desain dan operasionalnya. Permodelan dan simulasi menjadi metode yang dapat digunakan untuk mengetahui unjuk kerja cabinet dryer sebelum dilakukan pembuatan prototipe cabinet dryer. Distribusi temperatur dan kecepatan aliran panas merupakan fokus permodelan dan simulasi cabinet dryer. Pada permodelan dan simulasi cabinet dryer ini didesain penggunaan sirip dan tanpa sirip pada saluran luaran aliran udara panas. Perancangan model dilakukan dengan program inventor professional 2019 dan simulasi dengan program Computational Fluid Dynamics (CFD) ultimate 2019. Sumber panas pada cabinet dryer digunakan heater/ coil dengan kondisi awal temperatur 140°C dan kecepatan udara yang dihembuskan melewati heater/ coil 2 m/detik. Data diperoleh dengan simulasi pada 52,29 detik dengan iterasi 6853 untuk cabinet dryer bersirip dan 55,57 detik dengan iterasi 6815 untuk cabinet dryer kosong. Capaian rerata temperatur tertinggi terjadi pada cabinet dryer bersirip yaitu 40,5577°C. Distribusi temperatur untuk cabinet dryer kosong mendekati seragam dengan standard deviasi 0,2291 dan rerata kecepatan aliran panas arah sumbu y (vertikal) 24,4736 mm/detik. Pada cabinet dryer bersirip terdistribusi temperatur mendekati seragam dengan standard deviasi temperatur 0,8468 dan kecepatan aliran panas vertikal rerata 24,5625 mm/detik.
EFEK KOMBINASI SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP KOMPONEN SENYAWA EKSTRAK KULIT LIDAH BUAYA Narsih Narsih; Agato Agato
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.598 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v7i1.320

Abstract

Kulit lidah buaya merupakan bagian terluar yang banyak mengandung senyawa-senyawa penting yang memiliki banyak fungsi dan diantaranya bersifat thermosensitif, sehingga diperlukan perlakuan yang tepat untuk memperoleh kualitas yang diinginkan. Senyawa penting kulit lidah buaya dapat diisolasi dengan proses ekstraksi. Suhu dan waktu ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini bervariasi yaitu suhu 50oC,60oC,70oC, 80oC dan waktu 10, 20 dan 30 menit dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Variasi waktu dan suhu yang dilakukan memperoleh perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan ekstraksi suhu 80oC dan waktu 20 menit dengan hasil yang diperoleh aktivitas antioksidan 82,273%, total fenol 39,641 mg/g, vitamin C mg/g 153,640 mg/g, ?-Tocoferol 159,220 mg/g; aloin 1,003 mg/g.
Pengaruh Kedalaman Pencelupan Sudu Kincir Terhadap Unjuk Kerja Kincir Air Ignatius Gunawan Widodo; Alfeus Sunarso; Agato Agato; Halasan Sihombing; Dominikus Sulistiono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.729 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i2.1246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga arus sungai, untuk mendapatkan kedalaman sudu kincir yang paling optimal pada berbagai kecepatan arus sungai. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan peralatan  uji unjuk kerja kincir air di Laboratorium Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak. Peralatan uji unjuk kerja kincir air ini  menggunakan saluran eksperimen yang dialiri air dari bak penenang atas, yang diisikan dengan menggunakan dua buah pompa, dimana air dihisap dari bak penampung bawah. Kecepatan air yang melalui saluran eksperimen dapat diatur dengan merubah volume air yang dialirkan, dengan cara menaikan kecepatan pompa air. Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari beberapa kecepatan air dalam saluran eksperimen antara lain kecepatan terendah 1,4 m/dt sampai dengan 2,0 m/dt. Data penelitian diperoleh dengan melakukan pengereman sebagai beban pada puli yang berputar dengan pembebanan bervariasi dari 0.2 kg s/d beban maksimal saat kincir  berhenti. Hasil pengujian  diperoleh  data kecepatan putaran (rpm), beban (kg). Hasil perhitungan dan analisa diolah dalam bentuk grafik antara beban, daya dan efisiensi.Hasilnya menunjukan bahwa semakin dalam pencelupan sudu kincir  akan diperoleh daya yang makin besar, sedangkan efisiensinya akan naik juga namun  pada kedalaman  tertentu  efisiensinya  akan mengalami penurunan kembali.
PENGEMBANGAN HASIL PERTANIAN (JAGUNG) MENJADI PRODUK SUSU JAGUNG DAN KERUPUK JAGUNG Agato Agato; Narsih Narsih

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.16 KB) | DOI: 10.35891/tp.v2i1.483

Abstract

Desa Rasau Jaya I merupakan daerah penghasil jagung yang relatif kurang akan pengetahuan pasca panen dan menjual jagung dalam bentuk segar. Melatih ketrampilan pasca panen dengan melakukan praktek pembuatan produk susu jagung dan kerupuk jagung sangat tepat untuk kondisi masyarakat Desa Rasau Jaya I. Pembuatan susu jagung dengan Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) dan tanpa penambahan CMC serta kerupuk jagung dengan penentuan komposisi tepung berdasarkan kondisi ampas jagung dan proses perebusan. Pada Pelatihan pembuatan susu jagung dan kerupuk jagung 100% mitra kerja dapat membuat susu jagung dan kerupuk jagun serta pengemasannya dengan baik. Hasil produk pada pelatihan pembuatan produk menarik secara fisik dan rasa atau dapat diterima secara kenampakan maupun dari segi organoleptik.  
KULINERI OLAHAN NENAS BAGI KELOMPOK MASYARAKAT DESA DEMA KALIMANTAN BARAT Agato Agato; Kardison Lumban Batu

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.736 KB) | DOI: 10.35891/tp.v7i2.505

Abstract

Nenas sebagai Komoditi lokal Desa Dema merupakan potensi yang dapat dikembangkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat Desa Dema. Masyarakat Desa Dema lebih memilih menjual nenas segar karena kurangnya pegetahuan dan ketrampilan mengolah nenas menjadi produk pangan olahan yang menarik dan bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi wadah pendidikan dan peningkatan ketrampilan yang tepat bagi daerah pedesaan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat mengutamakan penyederhanaan dalam penyampaian materi dan fokus pada peningkatan ketrampilan. Memberikan informasi teknologi pasca panen nenas, peluang usaha dan pelatihan dalam mengolah nenas sebagai kulineri olahan nenas diharapkan dapat membentuk masyarakat Desa Dema yang kreatif, inovatif dan produktif dalam memperdayakan potensi komoditi lokal. Usaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Desa Dema tentunya memberi pengaruh pada perbaikan indek pembangunan manusia Desa Dema. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu masyarakat Desa Dema yang terampil membuat kulineri olahan nenas yang diajarkan saat kegiatan.  
INOVASI OLAH PANGAN DARI SINGKONG DI DESA PAK BULU KALIMANTAN BARAT Kardison Lumban Batu; Agato Agato

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.272 KB) | DOI: 10.35891/tp.v8i2.647

Abstract

Singkong merupakan komoditi lokal Desa Pak Bulu Kalimantan Barat yang berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Selama ini masyarakat Desa Pak Bulu memilih menjual singkongsegardan memanfaatkan sebagai pakai ternak karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan untuk mengolah singkong menjadi produk pangan yang menarik, berkualitas dan bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menjadi wadah pendidikan dan peningkatan ketrampilan yang tepat bagi daerah pedesaan.Pendekatan individu dan penyederhanaan materi menjadi metode dalam pelaksanaan PKM.Memberikan informasi teknologi pasca panen singkong, peluang usaha dan pelatihan dalam mengolah singkong sebagai inovasi olah pangan singkong diharapkan dapat membentuk masyarakat Desa Pak Bulu yang kreatif, inovatif dan produktif dalam memperdayakan potensi komoditi lokal.Masyarakat Desa Pak Bulu yang memiliki ketrampilan dalam sebagai inovasi olah pangan singkongmerupakan usaha untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.
PENURUNAN SENYAWA ANTINUTRISI PADA BIJI JAGUNG DENGAN BERBAGAI METODA Narsih Narsih; Agato Agato; Revi Sesario

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.24 KB) | DOI: 10.35891/tp.v9i1.944

Abstract

Penelitian ini bertujuan menciptakan dan mengembangkan inovasi produk pangan berbahan baku jagung rendah senyawa anti nutrisi dan sebagai upaya pengembangan potensi daerah yang belum terolah secara maksimal menjadi produk sediaan pangan berbentuk mie basah yang pastinya bernutrisi tinggi. Penelitian ini membandingkan tiga metoda dalam menurunkan senyawa anti nutrisi perendaman 24 jam, perkecambahan 24 jam dan fermentasi 24 jam dengan fokus parameter uji protein, daya cerna protein, serat, fitat dan pati. Hasil yang diperoleh menyimpulkan bahwa perlakuan perkecambahan memiliki keefektifan dalam memperoleh parameter terbaik dengan spesifikasi sebagai berikut protein 10,64%, daya cerna protein 80,59%, serat 1,50%, fitat 440,66 mg/g dan pati 45,23%.
Olahan kelapa dan singkong untuk kemajuan desa pematang tujuh kecamatan rasau jaya kalimantan barat Agato Agato; Kardison Lumban Batu

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v10i2.1643

Abstract

Coconut and cassava are known as multi-functional plants that can be processed into various food and non-food preparations. In food processing using coconut using water and fruit flesh into a variety of food preparations that have economic value, while cassava can be used for tubers and parts of the skin. The processing of coconuts and cassava is aimed at farmer groups in Pematang Tujuh village, Rasau Jaya District, West Kalimantan. The purpose of this activity is the formation of a diversified group of coconut and cassava based products, so that work partners have an entrepreneurial spirit as measured by the formation of a small business group of processed coconut and cassava products, as well as having the ability to open market share and form new marketing networks. The method used is to begin with the delivery of information on opportunities that might be created from the local potential of Pematang Tujuh village and the guidance of new business management to achieve the success of the proposed program. This is followed by a comprehensive processing and management system for various processed coconut and cassava starting from the production, operation of machines and equipment, storage packaging systems and a complete management system for opening new businesses. The results obtained are all participants can do the processing of products from coconut and cassava
Pemisahan Emulsi CPO (Crude Palm Oil)–Air pada Horizontal T-Junction ke Atas 60˚ dan 90˚ Agato Agato; Alfeus Sunarso; Dominikus Sulistiono
Fluida Vol 12 No 1 (2019): FLUIDA
Publisher : Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v12i1.1349

Abstract

Emulsi CPO-air merupakan aliran dua fase yang tidak dapat menyatu dan bila dialirkan dalam pipa akan membentuk pola aliran. Pemisahan fase cair-cair dilakukan pada pola aliran strata (stratified) yang terbentuk dalam pipa horizontal. Pemisahan fase cair-cair dilakukan pada sistem horizontal t-junction. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh pemisahan fase CPO (crude palm oil)-air pada horizontal t-junction ke atas dengan sudut 60˚ dan 90˚. Pola aliran dan pemisahan fase diamati pada horizontal t-junction ke atas dengan sudut 60˚ dan 90˚ pipa aklirik transparan dengan diameter dalam 25,4 mm. Kecepatan superfacial CPO (SCPO)-air (SW) yang digunakan bervariasi pada rentang 0,10-0,35 m/s dengan interval 0,05 m/s. Pencatatan data menggunakann perangkat keras Ns.One/32 berbasis mikrokontroler AVR Atmega 32. Pemisahan fase terbaik untuk horizontal t-junction 60˚ terjadi pada SW 0,1 m/s dan SCPO 0,11 m/s, sedangkan pemisahan fase terbaik untuk horizontal t-junction 90˚ terjadi pada SW 0,1 m/s dan SCPO 0,20 m/s.