Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Workhsop Pembelajaran Jarak Jauh Membangun Sekolah Kreatif Bagi Guru-guru SMA di Kabupaten Indra Giri Hilir Suripah Suripah; Abdurrahman Abdurrahman; Nofriyandi Nofriyandi; Fitriana Yolanda; Indah Widiati; Putri Dwi Setia Ningsih
Community Education Engagement Journal Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v3i02.8831

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya guru yang mengalami hambatan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa Pandemi Covid-19. Padahal sebagaiman anjuran dan harapan Mendikbud, pembelajaran oleh guru harus tetap menjadi perhatian penuh. Mengedepankan pelayanan dan ekspektasi yang tinggi terhadap capaian hasil pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan mensosialisasikan dan memberikan pendampingan kepada para guru SMA khususnya di SMAN Kateman dalam mensosialisasikan pembelajran jarak jauh untuk membangun sekolah yang kreatif. Dengan diberikannya workshop dan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengaplikasikan hasil dari kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah dan pengembangan diri. Pelaksanaan kegaiatan PKM ini direncanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang diikuti oleh 58 peserta guru SMA yang berasal dari Kabupaten Indra Giri Hilir dan Sekolah Mitra SMA Kateman. Adapun target dari kegiatan ini adalah: (1) Guru mendapat tambahan wawasan dari hasil Workshop pembelajaran jarak jauh membangun sekolah kreatif; (2) Guru mampu memanfaatkan berbagai media pembelajaran dan apliksi yang dapat memudahkan dalam memahami materi pembelajaran untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh; (3) Produk dari hasil pengabdian berupa deskripsi dari hasil workshop Pembelajaran Jarak jauh membangun sekolah kreatif. Adapun luaran dari kegiatan ini adalah publikasi artikel ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah nasional
Development of Mathematics Learning Tools Based on Ethnomathematics on Rectangular and Triangles in Junior High School Winda Gusfitri; Abdurrahman Abdurrahman; Dedek Andrian; Nofriyandi Nofriyandi; Sri Rezeki
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 10, No 3: July 2022
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.876 KB) | DOI: 10.33394/j-ps.v10i3.5310

Abstract

Ethnomathematics is mathematics that appears in a particular culture and is considered a learning approach that aims to enable students to solve mathematical problems related to their daily activities which include grouping, counting, measuring, designing buildings or tools, playing, and determining location. This study aims to produce ethnomathematics-based mathematics learning tools on quadrilaterals and triangles that have been tested for feasibility. Learning tools are in the form of learning implementation plans (LIP) and student worksheets (SAS). This study uses the R&D method with the following steps: potential and problems, data collection, product design, design validity, design revision, and final product. In the R&D method, researchers did not use the pilot stage because school learning was carried out online. The data collection technique used is validation data and validator response data from two Mathematics Education Lecturers and one Mathematics Teacher. The data analysis technique used is validation data analysis and validator response data analysis to mathematics learning tools. From the research results obtained LIP validation results 89.72% with very valid criteria and 92.25% SAS validation results with very valid criteria. While the results of the validator's response to LIP were 80% with good criteria and the results of the validator's response to SAS were 79.86% with good criteria. Based on these results, it can be concluded that the development of ethnomathematics-based mathematics learning tools on quadrilateral and triangle material is feasible to be used and tested in junior high schools.
Digital Learning Media Integrated with Malay Culture to Improve Students’ Numeration Ability and Motivation Nofriyandi Nofriyandi; Abdurrahman Abdurrahman; Dedek Andrian
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i2.2646

Abstract

Media pembelajaran yang terintegrasi dengan budaya suatu daerah merupakan sarana penting dalam mentransfer materi dan melestarikan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Matematika Digital Terpadu Budaya Melayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap dan dimodifikasi menjadi tiga tahap yaitu Analysis, Design, dan Development. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran Adobe Animate CC yang akan diimplementasikan melalui materi spasial. Subyek penelitian adalah seluruh siswa sekolah dasar di Pekanbaru Provinsi Riau. Instrumen penelitian berupa lembar validasi untuk melihat apakah media pembelajaran sudah valid dan praktis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk melihat apakah media yang dikembangkan valid dan praktis sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh ahli pengembangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran digital yang terintegrasi dengan budaya melayu adalah valid dan praktis. Menurut para ahli dan praktisi, media pembelajaran mengandung nilai-nilai budaya melayu yang dapat meningkatkan motivasi dalam pembelajaran budaya, meningkatkan kemampuan berhitung siswa. Learning media that is integrated with the culture of a region is an essential means of transferring material and preserving a culture. This study aims to develop Malay Culture Integrated Digital Mathematics Learning Media. The research method used in this study is the research and development (R&D) method. The development model used is the ADDIE model consisting of 5 stages and modified into three stages: Analysis, Design, and Development. The product being developed is Adobe Animate CC learning media which will be implemented through spatial materials. The research subjects were all elementary school students in Pekanbaru, Riau Province. The research instrument is a validation sheet to see whether the learning media is valid and practical. The data analysis technique used in this research is descriptive quantitative to see whether the media developed is valid and practical according to the criteria set by development experts. The analysis results show that digital learning media integrated with Malay culture is valid and practical. According to experts and practitioners, learning media contain Malay cultural values, which can increase motivation in a learning culture, improve students' numeracy skills.