Articles
PELATIHAN REKAYASA PENSTABIL TEGANGAN PENGAPIAN BUSI MOTOR BAGI REMAJA MASJID AL-FURQON KELURAHAN MERJOSARI- LOWOKWARU KOTA MALANG
Hariyadi Singgih;
Subiyantoro;
Yulianto;
Siswoko;
Herman Hariyadi
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/jppkm.v7i1.28
Masjid Al-Furqon sebagai pusat ibadah bagi kaum muslim di wilayah RW 06 kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Seiring dengan berkembangnya wilayah yang disertai berkembangnya jumlah penduduk diwilayah tersebut, jumlah jama’ah khusus saat kegiatan ibadah sholat jum’at di masjid Al-Furqon semakin meningkat jumlahnya. Oleh karena itu pengurus atau Ta’mir Masjid harus memfasilitasi baik sarana maupun prasarana dalam menyambut jama’ah tamu Allah. Remaja Masjid adalah bagian dari pengurus Masjid yang mempunyai tugas multifungsi yang anggotanya dari berbagai kalangan, mulai dari penduduk setempat sampai dengan mahasiswa pendatang dari berbagai perguruan tinggi sekitar. Kegiatan pengabdian PkM Polinema bekerjasama dengan yayasan lembaga Masjid Al-Furqon mengadakan berbagi ilmu rekayasa keteknikan yakni memasang alat penstabil tegangan pengapian busi motor yang fungsinya untuk menghemat bahan bakar dan efisiensi pemakaian accu..
KAJIAN PENERAPAN SENSOR MIC-CONDENSER DALAM RANCANG BANGUN SOUND LEVEL METER DIGITAL.
Achmad Komarudin;
Hariyadi Singgih;
Moh. Luqman
JURNAL ELTEK Vol 16 No 1 (2018): ELTEK Vol 16 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1185.66 KB)
|
DOI: 10.33795/eltek.v16i1.89
Noise levels in the industrial and urban streets have a threshold value that has been determined by the Regulation of the State Minister of the Environment Number 07 Year 2009 for motor vehicles. And Minister of Manpower Number: KEP-51 / MEN / 1999 for industrial environment. To know the value of noise is required a Digital Level Sound Meter gauge that can be used as a measuring instrument of sound intensity noise value of motor vehicle exhaust and other sound sources. This tool can change the amount of sound pressure converted in LCD display. This Digital Sound Level Meter is used to measure the feasibility of thresholds on exhaust and other sound sources. The purpose of this research is to study the application of Mic-condenser sensors in Digital Sound Level Meter design The research method is to design and design the system, using mic condenser sensor, designing signal conditioner using op-amp with series of Absolute Value Modulus (MAV), which can rectify AC voltage into DC using Microkontroller ATMega 8535 as data processing result of data processing which has become the quantity sound pressure with decibels (dBA) is presented in LCD devices The results of the system test show that this Digital Sound Level Meter can run and can display the sound pressure level captured by the mic condenser sensor, and from the result of the Digital Sound Level Meter test compared to the comparison tool obtained an error of 2.94%.
Uji Kandungan Formalin Pada Ikan Asin Menggunakan Sensor Warna Dengan Bantuan FMR (Formalin Main Reagent)
Hariyadi Singgih
JURNAL ELTEK Vol 11 No 1 (2013): ELTEK Vol 11 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1288.626 KB)
Formalin merupakan salah satu bahan kimia bersifat racun yang sering digunakan sebagai bahan pengawet untuk contoh-contoh biologi. Akan tetapi pada prakteknya formalin banyak disalah gunakan sebagai pengawet bahan makanan seperti ikan asin, ikan basah, tahu, bakso dsb. Apabila makanan tersebut terkonsumsi dapat mengakibatkan gangguan pada organ dan sistem metabolisme tubuh manusia. Tujuan penelitian menguji kandungan formalin pada bahan makanan khususnya ikan asin menggunakan sensor warna secara otomatis. Penelitian diawali dari proses pembuatan sampel larutan formalin sesuai nilai perhitungan sebagai data acuan. Pada sampel ditambahkan pereaksi FMR (Formalin Main Reagent) 2-3 ml untuk membuat warna sampel, Pembacaan warna sampel digunakan sensor TCS3200. Sensor TCS3200 berfungsi mengubah warna ke dalam bentuk arus dan dikonversikan menjadi sinyal frekuensi. Nilai frekuensi yang diperoleh dari pembacaan sensor warna diproses pada mikrokontroller ATMega8 menggunakan bahasa C. Data ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) berupa komposisi nilai RGB dan nilai kandungan formalin. Hasil penelitian berupa alat ukur uji kandungan formalin dengan kemampuan ukur 10-60 ppm. Pengukuran kandungan formalin dengan sensor warna didapatkan hasil sesuai dengan perbandingan nilai perhitungan dan menunjukkan nilai kesalahan relatif sebesar 5,38 %.
Optimasi Kendali PID Pada Sistem Pengaturan Temperatur Proses Pasteurisasi Susu
Hariyadi Singgih
JURNAL ELTEK Vol 14 No 2 (2016): ELTEK Vol 14 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (678.567 KB)
Pasteurisasi adalah proses pemanasan pada susu segar sehingga menjadi produk yang lebih tahan lama. Metode pasteurisasi ini LTLT (Suhu Rendah Long Time) memanaskan susu pada suhu 63-65 ̊C dan dipertahankan pada suhu tersebut selama 30 menit. Dengan mengontrol suhu proses pasteurisasi diharapkan dapat membunuh patogen yang membahayakan kesehatan manusia dan meminimalkan perkembangan bakteri lain, sehingga sangat penting untuk mengontrol suhu. Sehingga dampaknya lebih jauh adalah kualitas produk dari proses pasteurisasi susu tidak baik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan kontroller untuk mempertahankan suhu yang stabil dalam proses pasteurisasi susu. Metode dalam penelitian ini adalah dengan merancang sistem kontroller yang tertanam di kontroler PID Atmega16 untuk mengontrol aktuator dalam bentuk elemen pemanas listrik yang mendapat masukan dari sensor suhu PT 100. Mereka PID kontroler akan disimulasikan dengan Simulink Matlab. Dari hasil pengujian dan analisis PID kontroler mempengaruhi untuk memproses waktu pemanasan suhu susu awal dari 30 ° C sampai 65 ° C, diperoleh nilai PID dengan metode tuning Ziegler-Nichols adalah Kp = 18, Ki = 00:45 dan Kd = 180 dengan 20 liter pengujian volume susu. grafik setpoint diperoleh dengan 65 ° C menunjukkan waktu naik (Tr) = 2400s, waktu tunda (Td) = 140 s, waktu puncak (Tp) = 2700s, saat turun (Ts) = 3700 s, overshoot maksimum ( mp) = 2 ° C, dan error steady state: 1,5%. Hasil tanggapan dari PID controller untuk menstabilkan suhu lebih cepat dan mampu mempertahankan suhu yang baik.
Kajian Sistem Nirkabel Pada Pengendali Suhu Dan Kelembaban Rumah Budidaya Jamur
Hariyadi Singgih
JURNAL ELTEK Vol 13 No 1 (2015): ELTEK Vol 13 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (755.121 KB)
Budidaya jamur tiram banyak ditanam oleh masyarakat petani sebagai bagian dari komoditas sayur-mayur yang banyak disukai oleh masyarakat karena kandungan protein dan gizinya. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan didalam budidaya jamur tiram untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diantaranya adalah : faktor pencahayaan , suhu dan kelembaban pada ruang budidaya jamur yaitu antara : 22 C° s/d 28 C° dan kelembaban : 60% s/d 70%. Tujuan penelitian adalah mengkaji kinerja sistem nirkabel (Xbee) dalam pengendalian : monitoring suhu dan kelembaban pada aplikasi rumah jamur menggunakan komunikasi wireless -Xbee antara stasiun master sebagai pusat pengendali dan monitoring dengan stasiun slave (rumah jamur). Metode penelitian adalah membangun sebuah sistem perangkat komunikasi antara master (mikrokontroler Atmega-16) dan slave (sensor suhu dan kelembaban SHT11). Master mengirimkan perintah kepada Fan (slave) yang difungsikan sebagai penurun suhu pada rumah jamur dan sprayer digunakan untuk penambah kelembaban. Stasiun Master berfungsi sebagai pusat pengendali dan pemantauan stasiun Slave. Xbee berfungsi sebagai perangkat komunikasi antara Master dan Slave. Tampilan LCD digunakan untuk merekan data nilai suhu dan kelembaban yang dikirim dari stasiun Slave. Apabila sistem komunikasi nirkabel Hank, maka buzzer akan aktif. Data hasil pengukuran suhu dan kelembaban kinerja sistem memiliki tingkat kesalahan : 1-2% dan hasil pengujian Xbee di luar ruangan dicapai jarak maksimum 60 meter.
IMPLEMENTASI KENDALI LOGIKA FUZZY PADA SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR PROSES PENURUN KADAR AIR SUSU
Hariyadi Singgih;
Siswoko Siswoko;
Maskuri Maskuri
JURNAL ELTEK Vol 16 No 2 (2018): ELTEK Vol 16 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1133.061 KB)
|
DOI: 10.33795/eltek.v16i2.99
Susu merupakan bahan minuman yang mempunyai kandungan gizitinggi tetapi rentan terhadap bakteri sehingga tidak tahan lama danmudah rusak (kadaluarsa). Oleh karena itu, perlu adanya pengolahansusu untuk mengoptimalkan kualitas dan ketahanan susu, yang disebutproses pasteurisasi atau mengurangi kadar air pada susu disebut dengansusu kental.Pada penelitian ini dilakukan penelitian proses penurunan kadar air susu(±27%) hingga menjadi susu kental dengan metode kendali logikafuzzy. Metode kendali logika fuzzy digunakan untuk mengontrolkestabilan temperatur yang digunakan untuk memanaskan susu padatemperatur konstan 80 ºC secara otomatis dengan masukan setpointtemperatur sesuai persyaratan pengolahan susu hingga dicapai kadar airsusu menjadi ≤ 40% (susu kental). Sumber pemanas menggunakanactuator kompor listrik yang dibantu dengan sistem evaporasi vacumdengan setpoint antara (800- - 900)C,Hasil pengujian produk prototype diperoleh nilai optimasi waktu terbaik= 6 jam, (%) kadar air = 27% dengan tekstur hasil bahan uji terbaikberwarna coklat kekuningaan.
DISAIN PERANCANGAN ALAT UJI IC TTL / CMOS UNTUK PENUNJANG LABORATORIUM ELEKTRONIKA DIGITAL
Siswoko Siswoko;
Hariyadi Singgih;
A. Komarudin
JURNAL ELTEK Vol 17 No 2 (2019): ELTEK Vol 17 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (849.043 KB)
|
DOI: 10.33795/eltek.v17i2.186
Bentuk IC TTL dan CMOS yang kecil dan memiliki jumlah pin bervariasi membuat orang kesulitan untuk melakukan pengujian kondisi IC TTL dan CMOS secara cepat. Beberapa cara pengujian IC TTL dan CMOS secara manual yakni menggunakan protoboard. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan adanya alat uji yang dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui kondisi IC TTL dan CMOS sebelum digunakan. Alat uji IC digital ini dibuat untuk menguji apakah IC yang digunakan dalam keadaan baik atau rusak. Karena jenis IC TTL dan CMOS yang akan diujikan lebih dari satu, maka dalam penelitian ini digunakan keypad sebagai alat untuk menyeleksi IC yang akan diujikan. Keunggulan dari pembuatan alat uji IC ini adalah penyusun dan mengkombinasikan rangkaian dengan menggunakan mikrokontroler AVR Atmega 644 dengan hasil output dapat dilihat pada tampilan di LCD, berupa kondisi dari IC tersebut. Alat uji IC TTL seri 74xxx dan CMOS seri 40xx ini dapat digunakan untuk menguji 100 IC dengan total kesalahan 0%.
Rancang-Bangun Alat Penunjuk Arah Kiblat Berbasis GPS
Hariyadi Singgih
JURNAL ELTEK Vol 11 No 2 (2013): ELTEK Vol 11 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (637.37 KB)
Kiblat merupakan pusat arah bagi Umat Muslim dalam mengerjakan ibadah sholat. Terjadinya fenomena perubahan arah kiblat beberapa waktu lalu membuat banyak Umat Muslim di Indonesia berusaha mengubah arah masjid atau mushola guna menyesuaikan dengan arah Kiblat yang sedikit bergeser.Tujuan penelitian adalah membuat sistem penunjuk arah kiblat menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System). GPS berfungsi untuk mengetahui arah koordinat pengguna dalam satuan Latitude dan Longitude.Metode Penelitian yang dilakukan adalah mengolah data nilai koordinat GPS menggunakan mikrokontroler untuk diproses dengan hitungan matematika sehingga akan menghasilkan arah kiblat pengguna dalam satuan derajad. Dan nilai derajat digunakan untuk perbandingan dengan nilai derajat hasil penunjukan kompas digital CMPS10. pada tampilan LCD dan jarum penunjuk. Indikator LED yang digunakan berwarna hijau dan merah, bila merah yang menyala menandakan bahwa putaran jarum penunjuk berada diluar jangkauan. Ketika nilai derajat putaran jarum penunjuk sama dengan nilai derajad kompas digital, maka pengguna telah menghadap ke arah Kiblat yang sebenarnya.Hasil pengujian menggunakan GPS RXM SG yang memiliki keakurasian 20 kaki atau setara dengan 6,096 meter dan kompas digital CMPS10 memberikan hasil 0-3599 yang mewakili 0-359.9 atau 0- 255. Sistem mampu menunjukkan arah Kiblat dengan rata rata derajad kesalahan (error) 1,32%.
KAJIAN IMPLEMENTASI PIRANTI THERMOELECTRIC (PELTIER) SEBAGAI SISTEM PENGATUR SUHU THERMOS PENYIMPAN SPERMATOZOA
Hariyadi Singgih;
Subiyantoro Subiyantoro;
Siswoko Siswoko
JURNAL ELTEK Vol 16 No 1 (2018): ELTEK Vol 16 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1243.73 KB)
|
DOI: 10.33795/eltek.v16i1.88
One alternative application of technology in the field of animal reproduction is by artificial insemination technology (IB). Artificial Insemination Process (IB) is a technique for inserting spermatozoa or semen which has been melted and processed first into the female genital tract. To obtain good quality cement, cow sperm preservation by dilution and followed by cooling to 5 ° C (chilling process). The chilling process with cement storage using 5 ° C will keep the cement life of 7 to 10 days. For this fulfillment, the Thermos box prototype is designed as a spermatozoa storage device to ensure good cement quality. The research method is design of prototype tool using Thermoelectric TEC (peltier) type device TEC1-12706T200. And use the LM35 temperature sensor device to detect the temperature in the box. Thermos. This study examines the efficiency of time required by the system when it reaches 5.0 ° C. and influential parameters in accelerating the temperature performance of 5.0 ° C. The readable temperature of the LM35 sensor will be displayed on a 16x2 LCD monitor. Data processing system using Arduino Microcontroller. Measurement result and performance assessment of Thermoelectric TEC (peltier) device type TEC1-12706T200 when it reaches maximum working temperature 5,5 º C within 8 hours. has an error of 2.5%. which depends on the size of the power supply (Current) electricity.