Puspa Djuwita Djuwita
Program Magister Pendidikan Dasar Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Pendidikan Nilai Puspa Djuwita Djuwita
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 4, No 1: May 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v3i2.14101

Abstract

Pengembangan materi ajar merupakan hal yang sangat penting dalam aktivitas pendidikan. Tanpa adanya materi pembelajaran, kegiatan pendidikan tidak akan dapat terjadi. Oleh sebab itu materi ajar perkuliahan wajib diinovasi, karena kebutuhan akan keterbaharuan pengetahuan merupakan hal yang penting, apa lagi dengan pesatnya perkembangan kehidupan masyarakat global pada abad 21, di mana setiap saat terjadi perubahan pola kehidupan dalam hubungan berbangsa dan bernegara sesuai dengan perkembangan zaman, berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan disertai oleh kemajuan bidang informasi dan teknologi dalam pembelajaran, yang begitu pesat. Penelitian pengembangan materi ajar pembelajaran Sekolah Dasar (SD) bidang PKn bertujuan untuk; [a] melakukan pengembangan bahan ajar mata kuliah pengembangan pembelajaran SD bidang PKn berbasis pendidikan nilai, [b] terwujudnya bahan perkuliahan pengembangan pembelajaran PKn berbasis pendidikan nilai dengan konten yang kekinian, tanpa mengurangi esensi konten pembelejaran PKn selama ini, [c] tersedianya referensi pengembangan pembelajaran bidang PKn SD berbasis pendidikan nilai yang dapat digunakan sebagai acuan mahasiswa yang mengambil perkuliahan konsentrasi PKn, dan penyelesaian tugas akhir, [d] tersedianya variasi refrensi bahan ajar pengembangan pembelajaran bidang PKn yang pas bagi mahasiswa pasca sarjana. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Resarch and Development), Teknik pengumpulan data, yaitu; wawancara, dokumentasi. Analisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Analisis dilakukan terhadap data kebutuhan mahasiswa terhadap konten bahan ajar pengembangan pembelajaran PKn SD, dan analisis terhadap pendekatan strategi, dan model penidikan nilai mana yang dapat diintegrasikan sebagai konten dalam bahan ajar pengembangan pembelajaran PKn. Hasil penelitian diperlukan penamabahan materi tentang pendidikan nilai dalam pembelajaran bidang PKn. Implikasi dari tersusunnya bahan ajar bidang PKn SD ini dapat menambah wawasan dan dapat dimanfaatkan maha siswa dalam melaksanakan kuliah konsentrasi PKn, dan menyelasaikan tugas akhir (tesis) bagi yang memilih kajian pembelajaran PKn Simpulan penelitian antara lain; bahan ajar pembelajaran PKn telah dapat disusun dalam bentuk draf yang akan dijadikan buku ajar.
Penerapan Model Delikan dan CTL untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pancasila dan Pengembangan Karakter Mahasiswa PGSD FKIP Unib Osa Juarsa Juarsa; Puspa Djuwita Djuwita
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 4, No 1: May 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v3i2.14103

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan prestasi belajar Pancasila serta ketertanaman karakter pada diri mahasiswa dan mendekripsikan strategi yang paling tepat dilakukan melalui pembelajaran model delikan, dan CTL. Metode pendekatan menggunakan kaji tindak latar kelas atau clasroon action reserch . Penelitian  ini dilaksanakan di kelas 1A PGSD FKIP UNIB TA 2019/2020 dengan menggunakan sistem siklus.  Setiap siklusnya terdiri atas beberapa tahapan yaitu: (1) Perencanaan (planning); (2)  Pelaksanaan tindakan (action); (3) Pengamatan (observation); dan (4) Refleksi (reflection), Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi ,Tes Hasil Belajar, Wawancara. Metode Analisis Data dengan penilaian acuan patokan (PAP), analisa data hasil sebelum dan sesudah perlakuan/treatment digunakan statistik mean serta data yang tidak bisa dianalisa dengan rumus statistik akan dinarasikan kemudian diberi argumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar mahasiswa dapat ditingkatkan dari rata-rata hasil belajar kelas 66,60 menjadi 83 serta terjadi ketertanaman karakter kedalam diri mahasiswa. Rata-rata skor hasil ceklis pengamatan perubahan karakter mahasiswa atas nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran pada siklus 2 jauh lebik daripada pada siklus 1, dimana rata-rata skor pada siklus 1 sebesar 66,25 dan rata-rata skor pada siklus 2 sebesar 80,06. Peningkatan ini terjadi setelah mahasiswa diajak menggali nilai yang terkandung dalam materi yang dipelajari juga diajak untuk mamantau keterbiasaan melakukan, dan mengkaji dengan cara mengemukakan pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, siapa, dimana dan kapan dilakukan serta kemana harus dipertanggungjawabkan serta dilakukan secara terus menerus.
Penerapan Model Guided Inquiry Pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA SD Negeri 1 Bengkulu Tengah Renny Erzaita Erzaita; Irwan Koto Koto; Puspa Djuwita Djuwita
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 3, No 2: November 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v3i1.12306

Abstract

Pembelajaran tematik dengan model guided inquiry bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek afektif dan kognitif. Metode penelitian tindakan kelas (PTK)  dilaksanakan dalam 3 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian  dilakukan di kelas IVA SDN 1 Bengkulu Tengah yang  terdiri dari 10  laki-laki dan 10  perempuan. Data diperoleh dari (1) pengamatan langsung kegiatan guru dalam pelaksanaan pengajaran model guided inquiry dan siswa dalam proses pembelajaran dengan guided inquiry dan (2) tes hasil belajar dalam aspek afektif dan kognitif. Data dianalisis menggunakan nilai rata-rata,  ketuntasan belajar dan pengkategorian. Aktivitas guru siklus I mencapai kategori cukup, siklus II  menjadi kategori baik dan  siklus III meningkat  dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I kategori kurang, siklus II  menjadi kategori baik dan siklus III meningkat menjadi sangat baik. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata nilai 69,25, pada siklus II menjadi 84,75 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 88,75. Hasil  belajar siswa secara individu pada siklus I dengan rata-rata  68,6, pada siklus II  sebesar 74,75 dan pada siklus III  lagi sebesar 81,85. Pada penilaian sikap spiritual dan sosial terjadi peningkatan persentase pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model guided inquiry mampu meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa.