Irwan Koto Koto
Program Magister Pendidikan Dasar Universitas Bengkulu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN HOTS PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU SISWA KELAS IV A MIN 1 KOTA BENGKULU Sumini SUmini SUmini; Endang Widi Winarni; Irwan Koto Koto
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 3, No 1: May 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v2i2.10613

Abstract

The objectives of this research to improve students’ selff efficacy and HOTS. This research was a classroom action research done in 3 cycles performed, each cycle was consist of four stages namely: planning, acting, observing, and reflecting. The action research was done in class IVA, consist of 34 students, 16 female students, and 18 male students. The data were collected by an observation sheet, a questionnaire,  and a test of HOTS. Then, the data were analyzed by avarage, percentage, and classification. The results of research showed that the teaching activity, self efficacy, HOTS were improved, and discovery learning effectively improve students’ HOTS. Reccomendation of this research were: 1) the teachers should guide and correct the students’ work, then encourage, reinforcement, even giving reward to students; 2) the teachers should direct the students to develop the knowledge to the environment activity, and inrease references; 3) the teachers should guide the students to connect the answers to their daily experiment; and 4) for the further research, reccommended to conduct the spesific about ability of students’ to answer the question by creation using discovery learning.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecakapan Kerjasama pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 32 Bengkulu Tengah Sri Hartati Hartati; Irwan Koto Koto; Daimun Hambali Hambali
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 3, No 2: November 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v3i1.12330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model discovery learning sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kecakapan kerjasama siswa pada pembelajaran IPA. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 32 Bengkulu Tengah berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes kemampuan berpikir kritis, dan lembar observasi kecakapan kerjasama siswa. Teknik pengumpulan data adalah lembar observasi dan tes. Data observasi dianalisis rata-rata skor, skor tertinggi, skor terendah dan persentase ketuntasan belajar klasikal, sedangkan data tes menggunakan rumus rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah pada indikator memfokuskan pertanyaan sebesar 81%. Indikator menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan sebesar 82%. Indikator membangun keterampilan dasar sebesar 90%. Indikator menyimpulkan sebesar 80%. Kecakapan kerjasama siswa pada indikator memberikan pendapat dalam kerja kelompok sebesar 87% dengan kategori baik. Indikator memberi dan mendengarkan pendapat temannya sebesar 82% dengan kategori baik. Indikator ikut dalam kegiatan sosial sebesar 87% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecakapan Kerjasama Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 32 Bengkulu Tengah.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH TERHADAP PENGUASAAN KONSEPTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 KAUR Ginan Bastari Bastari; Irwan Koto Koto; Agus Susanta Susanta
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 3, No 1: May 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v2i2.10607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning type make a match terhadap penguasaan konseptual siswa kelas IV SD Negeri 6 Kaur. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu, dengan desain The Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 6 Kaur. Populasi  penelitian  ini  adalah  seluruh siswa kelas IV SD  Negeri  6  Kaur.  Sampel  yang dipilih adalah kelas  IVA yang berjumlah 18 siswa sebagai kelas eksperimen, kelas IVB  yang  berjumlah 18 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes Pretest-Posttest sebanyak 20 soal obyektif dan 20 soal angket. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu uji-t. Data hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata pretest kelas ekperimen (40,83 ; SD=13,15) dan posttestkelas eksperimen (87,87 ; SD=9,59). Hasil persentase kenaikan nilai rata-rata hasil belajar aspek kognitif kelas kontrol 86,9% dan eksperimen 115,2%. Kenaikan persentase nilai pada kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, dapat dilihat dari perbedaan kenaikan  hasil  belajar  kognitif  sebesar  28,3%.Maka  diperoleh   hasil perhitungan Uji-t pada  aspek  kognitif yaitu  thitung  (6,074) >ttabel (1,697). Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Model Cooperative Learning Type Make a Match Terhadap Penguasaan Konseptual Dan Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Kaur.
Penerapan Model Guided Inquiry Pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA SD Negeri 1 Bengkulu Tengah Renny Erzaita Erzaita; Irwan Koto Koto; Puspa Djuwita Djuwita
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 3, No 2: November 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v3i1.12306

Abstract

Pembelajaran tematik dengan model guided inquiry bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek afektif dan kognitif. Metode penelitian tindakan kelas (PTK)  dilaksanakan dalam 3 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian  dilakukan di kelas IVA SDN 1 Bengkulu Tengah yang  terdiri dari 10  laki-laki dan 10  perempuan. Data diperoleh dari (1) pengamatan langsung kegiatan guru dalam pelaksanaan pengajaran model guided inquiry dan siswa dalam proses pembelajaran dengan guided inquiry dan (2) tes hasil belajar dalam aspek afektif dan kognitif. Data dianalisis menggunakan nilai rata-rata,  ketuntasan belajar dan pengkategorian. Aktivitas guru siklus I mencapai kategori cukup, siklus II  menjadi kategori baik dan  siklus III meningkat  dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I kategori kurang, siklus II  menjadi kategori baik dan siklus III meningkat menjadi sangat baik. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata nilai 69,25, pada siklus II menjadi 84,75 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 88,75. Hasil  belajar siswa secara individu pada siklus I dengan rata-rata  68,6, pada siklus II  sebesar 74,75 dan pada siklus III  lagi sebesar 81,85. Pada penilaian sikap spiritual dan sosial terjadi peningkatan persentase pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model guided inquiry mampu meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa.
Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran IPA Berdasarkan Dimensi Pengetahuan Faktual dan Konseptual Ditinjau Dari Konten dan Konteks Yugo Rahmadhani; Irwan Koto Koto; Endang Widi Winarni
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 4, No 2: November 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v4i1.14213

Abstract

This study aims to describe: (1) the proportion of cognitive levels; (2) the proportion of items on the dimensions of factual and conceptual knowledge in the basic competencies of grades IV, V, and VI; 3) the quality of the items based on the dimensions of factual knowledge in terms of content and context; and 4) the quality of the items based on the dimensions of conceptual knowledge in terms of content and context on the school exam questions for the subject of Natural Sciences for the 2018/2019 academic year. This type of research is a descriptive study with the method of documentation. The results obtained are: (1) The proportion of cognitive levels, including the level of knowing (C1) as many as 7 items (17.50%), understanding level (C2) as many as 20 items (50%), the level of implementing (C3) as many as 6 items (15%), and the level of analysis (C4) as many as 7 items (17.50%); (2) The proportion of items based on the dimensions of knowledge, including the dimensions of factual knowledge for class IV as many as 7 items (17.50%), class V with 4 items (10.00%), and class VI as many as 5 items (12, 50%). The dimensions of conceptual knowledge in class IV were 4 items (10.00%), class V had 10 items (25.00%), and class VI had 10 items (25.00%); (3) The results of expert validation based on the dimensions of factual knowledge in terms of content contained 7 items (17.50%) and context there were 9 items (22.50%); and (4) The results of expert validation based on the conceptual knowledge dimension in terms of content contained 9 items (22.50%) and context there were 15 items (37.50%).
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar dalam Pembelajaran Tematik dengan Model Arias Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 27 Bengkulu Tengah Indah Nurralita Nurralita; Endang Widi Winarni; Irwan Koto Koto
Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 3, No 2: November 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dikdas.v3i1.12300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan penerapan model ARIAS, peningkatan kemampuan pemecahan masalah, peningkatan motivasi belajarpada pembelajaran tematik siswa.Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah Kelas IV SD Negeri 27 Bengkulu Tengah. Prosedur penelitian dengan metode siklus yakni siklus I sampai siklus III.Teknik pengumpulan data observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan  pembahasannya,disimpulkan bahwa pembelajaran tematik dengan model ARIAS: (1) Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa, (2) Meningkatkan motivasi belajar, dan (3) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.