Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Fasholatan sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Anak melalui Metode Pembiasaan Erva Zahrotul Wahidah; Fendi Krisna Rusdiana
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TPA Asy-Syafi’i terletak di jalan Asy-syafi’i Dusun Sidomulyo Desa Cekok, Babadan, Ponorogo. Taman Pendidikan Al-Qur’an dapat diartikan sebagai lembaga yang penting selain belajar di sekolah. TPA didirikan oleh kiai Syamsudin yang bertujuan untuk membentuk akhlak dan kepribadian qur’ani pada anak. Awalnya hanya ada satu anak yang mengaji seiring berjalannya waktu anak-anak yang menjadi bertambah. Maka kiai Syamsudin berfikir mendirikan TPA yang bertempat di masjid At-thoyyib desa Cekok. Di TPA Asy-Syafi’i hanya diajarkan bacaan tajwid dan menggunakan metode qiro’ati. Metode qiro’ati adalah membaca al-Qur’an yang langsung mempraktekkan bacaan tartil. Sehingga pembelajaran yang ada di TPA tersebut kurang luas. Berawal dari asset yang dimiliki yaitu pendidikan keagamaan dan anak-anak yang mengaji di TPA lumayan banyak maka pengkaderan pembelajaran fasholatan sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan ibadah pada anak melalui metode pembiasaan layak untuk dilaksanakan. Setelah pengkaderan dilakukan antusiasme dari anak maupun guru yang mengajar sangat baik. Anak-anak mengikuti kegiatan pengkaderan dengan semangat. Hal tersebut menunjukkan kemampuan hasil dari evaluasi yang meningkat. Peningkatan kemampuan dapat diketahui dengan mengadakan evaluasi berupa pre-test dan post-test.
STRATEGI COPING STRES PADA NARAPIDANA WANITA DI RUTAN KELAS II B PONOROGO Erva Zahrotul Wahidah; Muhamad Nurdin
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.706 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk stres, penggunaan coping stres dan hasil coping stres yang di gunakan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi deskriptif. Sedangkan untuk metode pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo yakni pertama, bentuk-bentuk stres yang di alami narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah stres psikososial. Jenis stresor yang psikososial yang di alami narapidana wanita adalah masalah hukum. Keterlibatan mereka dalam masalah hukum membuat mental mereka menurun. Keberadaan mereka di lingkungan rutan dapat menjadi faktor penyebab stres. Kedua, penggunaan coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah strategi coping berfokus pada emosi. Contohnya sholat, mengaji, dzikir, ngobrol dengan teman, baca-baca buku dan membuat kerajian. Ketiga, hasil coping stres yang dilakukan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah mereka menjadi lebih tenang, lebih rileks, lebih nyaman dan mental lebih kuat. Mereka bisa menjalankan aktivitas dengan baik, lebih bersemangat dan bisa berfikir ke depan. Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk stres, penggunaan coping stres dan hasil coping stres yang di gunakan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi deskriptif. Sedangkan untuk metode pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo yakni pertama, bentuk-bentuk stres yang di alami narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah stres psikososial. Jenis stresor yang psikososial yang di alami narapidana wanita adalah masalah hukum. Keterlibatan mereka dalam masalah hukum membuat mental mereka menurun. Keberadaan mereka di lingkungan rutan dapat menjadi faktor penyebab stres. Kedua, penggunaan coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah strategi coping berfokus pada emosi. Contohnya sholat, mengaji, dzikir, ngobrol dengan teman, baca-baca buku dan membuat kerajian. Ketiga, hasil coping stres yang dilakukan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah mereka menjadi lebih tenang, lebih rileks, lebih nyaman dan mental lebih kuat. Mereka bisa menjalankan aktivitas dengan baik, lebih bersemangat dan bisa berfikir ke depan.