Raudatul Mahfud
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Melastoma malabathricum sebagai Larvasida Nabati terhadap Mortalitas Aedes aegypti L.: The Effect of Melastoma malabathricum Extract as Natural larvicide on Mortality of Aedes aegypti L Raudatul Mahfud; Bejo Basuki; Shanty Savitri
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 1 (2021): BiosciED June 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i1.2839

Abstract

Tingginya kasus DBD di Indonesia erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan tersebarnya nyamuk Aedes aegypti L sebagai vektor yang membawa virus dengue di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, perlu adanya upaya pencegahan yang bisa dilakukan seperti pembuatan larvasida nabati untuk mengurangi penyebaran atau jumlah larva nyamuk di lingkungan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, pengembangan potensi tumbuhan lokal juga harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas ekstrak tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan P0 (kontrol negatif), P1 (kontrol positif), P2 (ekstrak batang karamunting), P3 (ekstrak daun karamunting), dan P4 (ekstrak akar karamunting) pada konsentrasi 3.5% serta terdapat 5 ulangan pada masing-masing perlakuan dengan jumlah sampel 500 larva Aedes aegypti L. Pembuatan ekstraksi simplisia batang, daun, dan akar karamunting menggunakan metode maserasi dan pelarut ethanol 70%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak simplisia batang, daun, dan akar tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dengan konsentrasi 3.5% pada media air tempat hidup larva mampu menyebabkan kematian yang signifikan seiring lamanya waktu pengamatan. Berdasarkan uji lanjut, diketahui bahwa perlakuan P2 yaitu pemberian ekstrak batang karamunting merupakan perlakuan terbaik dalam menyebabkan kematian larva Aedes aegypti L.