Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SHIP OPERATION, KESIAPAN ALAT BONGKAR MUAT DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT DI PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL Riduwan Purnomo; Freddy J Rumambi
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 1 (2016): MARET 2016
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ship operation, kesiapan alat bongkar muat dan pelatihan terhadap produktivitas bongkar muat petikemas di PT. JICT, secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Metode yang digunakan Probability Sampling, dan cara penarikan sampel menggunakan metode proporsionate stratified random sampling dengan jumlah populasi 300 dan sampel yang ditarik 30 responden sesuai dengan persyaratan minimum secara statistik. Data primer yang diperoleh melalui item-item pernyataan dalam kuesioner dikelompokkan menurut jenis variabelnya baik variabel bebas maupun variabel terikat dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data ini diuji validitas dan reabilitas selanjutnya dianalisis melalui analisis korelasi, uji koefesien determinasi, uji regresi, uji t dan uji F untuk pengujian hipotesis. Selanjutnya diperoleh kesimpulan: Secara parsial hasil hipotesis menunjukkan bahwa variabel ship operation yang paling berpengaruh terhadap produktivitas bongkar muat pada PT. JICT sebesar 0.690 atau 69.0%. Sedangkan secara bersamasama dinyatakan bahwa, ada pengaruh signifikan antara ship operation, dan kesiapan alat secara bersama-sama terhadap produktivitas bongkar muat dengan nilai hubungan sebesar 0,545 atau 54,5%. Ada pengaruh signifikan ship operation dan pelatihan secara bersama-sama terhadap produktivitas bongkar muat dengan nilai hubungan sebesar 0,612 atau 61.2%. Ada pengaruh signifikan dari kesiapan alat dan pelatihan secara bersama-sama terhadap produktivitas bongkar muat dengan nilai hubungan sebesar 0,240 atau 24.0%. secara bersama-sama antar ketiga variabel bebas ship operation, kesiapan alat dan pelatihan terhadap varibel terikat produktivitas bongkar muat terdapat pengaruh positif dan signifikan dengan nilai hubungan sebesar 0,615 atau 61.5%, serta ditunjukkan nilai Fhitung = 27.122 dengan probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa ship operation (X1), kesiapan alat (X2), dan pelatihan (X3) secara bersama-sama memberikan pengaruh atau kontribusi signifikan terhadap besaran tingkat produktivitas bongkar muat (Y)
Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) Sebagai Interoperability Data Spasial Maritim Nasional: Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) As National Maritime Spatial Data Interoperability Novianto, Andry; Riduwan Purnomo; Edy Iwan Bangun; Achmad Faisol; Putu Dian Ekawati
Jurnal Chart Datum Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v10i2.349

Abstract

Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) merupakan web portal yang dimiliki oleh Pushidrosal, yang mana sistem informasi data yang disajikan adalah bidang Hydrospatial. Ketidak merataan sistem digital yang ada, kendala software maupun hardware yang harus dipenuhi dan belum terintegrasinya antara satu dengan yang lain merupakan hambatan bagi organisasi militer dalam interoperability data merupakan peluang penelitian dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan IHDC dalam menyediakan informasi dan data maritim nasional, integrasi informasi data maritim nasional dengan lembaga terkait sebagai wujud interoperability data serta merumuskan model dan strategi yang tepat untuk IHDC Pushidrosal dalam mendukung kebijakan Poros Maritim Dunia. Hasil penelitian ini diharapkan berkontribusi dalam bidang kajian sistem informasi dan interoperability, khususnya terkait geospasial dan maritim bagi organisasi militer. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan observasi, wawancara dan studi literatur. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan purposive sampling dan analisis data dengan software Nvivo 12. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan IHDC Pushidrosal saat ini masih mengalami beberapa kendala, yang kedepannya diharapkan menemukan solusi yang tepat sehingga interoperability data IHDC Pushidrosal dapat terwujud. Perlunya harmonisasi kebijakan dan standar teknis antar lembaga untuk memastikan data dapat diintegrasikan dengan lbaik. Sentralisasi data dan manajemen terpusat menjadi kunci konsolidasi data maritim dalam satu pusat yang terintegrasi. Diperlukan Strategi yang komprehensif untuk mencapai interoperabilitas data dalam rangka mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kata Kunci: Interoperability Data, Sistem Informasi Geospasial, Organisasi Militer, Poros Maritim Dunia