Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Muhammad Ilyas; Achmad Faisol
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 6 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.38 KB) | DOI: 10.56013/jpka.v6i1.1083

Abstract

Abstrak Keberhasilan dalam belajar tidak lepas dari model model pembelajaran Yang efektif dan menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang menyenangkan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan pendidikan agama islam melalui penerapan metode Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V di MI. Miftahul Ulum Balung Jember. Untuk memecahkan masalah tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa Kepala Madrasah harus selalu memberi dukungan terhadap model pembelajaran yang bisa menyenangkan. semua guru hendaknya semangat untuk memberi pelajaran dengan model pembelajaran yang siswa tidak bosan, siswa khususnya siswa MI Miftahul Ulum antusias ketika pelajaran berlangsung Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Numbered Head Together, Aktivitas Belajar
Analysis of Diesel Engine Components Durability on Fishing Vessel Fueled with Biodiesel (B30) Edy Purwanto; Beny Cahyono; Priyonggo Syamrahmadi; Achmad Faisol
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.772 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v6i3.9451

Abstract

The Indonesian government's policy of using biodiesel as an alternative fuel in the shipping industry is still an intensive discussion. Biodiesel as a substitute for diesel fuel has an impact on engine performance, lifetime and emission. The use of biodiesel fuel will increase the wear rate on metal components in diesel engines. From a series of tests carried out in accordance with Engine Manufacturer Association (EMA) standards, wearing on several engine components would be increase when the engine run using biodiesel palm oil (B30). The results showed that there was 19.8% aluminum content, 0.75% iron content, and chromium content in diesel engine lubricating oil with B30 biodiesel fuel higher than using diesel fuel. In addition, the clerance in the pisthon ring also increases and wear is seen on the journal bearing. However, the deposits formation in the diesel engine components made from palm oil biodiesel B30 is 5.43% increase than diesel fuel. From these results, it may be concluded that using of B30 palm oil biodiesel as fuel reduce durability of diesel engine standart.
Optimization Of Dental and Mouth Health Support at RSAL F.X. Soehardjo for IX Floor Soldiers to Support Operation and Training Activities in Order to Support the Task of The TNI AL Ruli Yusman; Achmad Faisol
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6686

Abstract

With regard to welfare, Law number 34 of 2004 more specifically explains that both soldiers and student soldiers have the right to health care, health and life insurance in Article 50. Good human resources will make soldiers more professional. One of the efforts to achieve this is the professionalism of soldiers is to improve the health of personnel through the implementation of health service management. Dental and oral health support is one of the health supports for the operation and exercise. The implementation of the dental and oral health support program is an inseparable part of the Indonesian Navy's health management, which focuses on efforts to improve health (promotive), healing (curative), and health restoration (rehabilitative) that are comprehensive, integrated, and sustainable. The method used in this paper is a descriptive method using a comprehensive deductive analysis. The writing of this manuscript uses a literature study approach and empirical experience gained while in service. In order to optimize dental and oral health support, steps are taken in the form of increasing dental and oral health personnel by increasing the quantity through increased recruitment, equal distribution of placements in all Indonesian Navy bases, especially in Lantamal IX, and increasing expertise and skills through courses and training. The improvement of dental and oral health facilities is carried out by establishing dental and oral health facilities equipped with mobile dental clinic units and field dental chair units, as well as containers of dental materials and medicines, and the medical technical development of dental care is carried out by carrying out research and development in the field of dentistry. carry out military dentistry training in the marine dimension, and apply teaching materials for military dentistry in Indonesian dentist education.
Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) Sebagai Interoperability Data Spasial Maritim Nasional: Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) As National Maritime Spatial Data Interoperability Novianto, Andry; Riduwan Purnomo; Edy Iwan Bangun; Achmad Faisol; Putu Dian Ekawati
Jurnal Chart Datum Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v10i2.349

Abstract

Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) merupakan web portal yang dimiliki oleh Pushidrosal, yang mana sistem informasi data yang disajikan adalah bidang Hydrospatial. Ketidak merataan sistem digital yang ada, kendala software maupun hardware yang harus dipenuhi dan belum terintegrasinya antara satu dengan yang lain merupakan hambatan bagi organisasi militer dalam interoperability data merupakan peluang penelitian dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan IHDC dalam menyediakan informasi dan data maritim nasional, integrasi informasi data maritim nasional dengan lembaga terkait sebagai wujud interoperability data serta merumuskan model dan strategi yang tepat untuk IHDC Pushidrosal dalam mendukung kebijakan Poros Maritim Dunia. Hasil penelitian ini diharapkan berkontribusi dalam bidang kajian sistem informasi dan interoperability, khususnya terkait geospasial dan maritim bagi organisasi militer. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan observasi, wawancara dan studi literatur. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan purposive sampling dan analisis data dengan software Nvivo 12. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan IHDC Pushidrosal saat ini masih mengalami beberapa kendala, yang kedepannya diharapkan menemukan solusi yang tepat sehingga interoperability data IHDC Pushidrosal dapat terwujud. Perlunya harmonisasi kebijakan dan standar teknis antar lembaga untuk memastikan data dapat diintegrasikan dengan lbaik. Sentralisasi data dan manajemen terpusat menjadi kunci konsolidasi data maritim dalam satu pusat yang terintegrasi. Diperlukan Strategi yang komprehensif untuk mencapai interoperabilitas data dalam rangka mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kata Kunci: Interoperability Data, Sistem Informasi Geospasial, Organisasi Militer, Poros Maritim Dunia
UPAYA MEMPEROLEH PENDIDIKAN FORMAL LEBIH TINGGI PADA MASYARAKAT TINGKAT EKONOMI LEMAH Achmad Faisol
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2024): Sirajuddin Juni 2024
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v3i2.1943

Abstract

Akhir-akhir ini perbincangan tentang kemiskinan dan pendidikan masyarakat telah munculkembali dan menjadi tema utama dalam setiap diskusi-diskusi dan kajian- kajian ilmiah, baikdalam kalangan akademik maupun aktifis masyarakat. Masalah tersebut bukanlah masalahyang baru. Telah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi persoalanperekonomian masyarakat yang dirasakan sangat lemah. Di lain fihak, pendidikan mendudukitempat yang sangat penting dalam rangka mengejar penguasaan ilmu pengetahuan danteknologi, berbagai kebijakan-kebijakan dalam dunia pendidikan dimunculkan denganharapan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berpendidikan tinggi, berkualitas,dan bersumberdaya tinggi. Namun pada kenyataannya kebijakan-kebijakan tersebut tidakberjalan seperti yang diharapkan, dalam artian, upaya tersebut menghadapi berbagaihambatan-hambatan baik itu yang berasal dari masyarakat dan masalah perekonomian yangsangat memprihatinkan. Oleh karena kenyataan itu, maka penulis merasa perlu untukmenuangkannya dalam sebuah karya ilmiah dengan judul: “Upaya Memperoleh PendidikanFormal Lebih Tinggi Pada Masyarakat Tingkat Ekonomi Lemah”Pembahasan ini secara garis besar untuk mengetahui secara jelas bagaimana keadaanperekonomian masayarakat dusun Penanggungan, kesempatan masyarakat DusunPenanggungan, Desa Karang Pringmemperoleh pendidikan lebih tinggi, dengan tujuan untukmengetahui seberapa besar kesempatan masyarakat dusun Penanggungan untukmemperoleh pendidikan yang lebih tinggi, sebagai bahan informasi bagi masyarakat,pemerintah serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui berbagai masalah yangberkaitan dengannya dan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk pemecahannya.Adapun pendekatan yang penulis gunakan yaitu pendekatan teoritis yang disajikan dalam bab II dengan menyuguhkan teori-teori, yang berkembang dari para tokoh-tokoh pemikir.Sedangkan pendekatan empiris disajikan dalam bab IV dengan menyuguhkan keadaan ataukondisi obyek secara jelas, teratur, dan murni. Metode pembahasan yang digunakan dalampembahasan empiris yaitu dedukti dan induktif. sedangkan untuk mendapatkan data, penulismenggunakan metode observasi, wawancara, dan metode pembantu lainnya Setelah dataterkumpul untuk menganalisa dan mengolahnya penulis menggunakan analisa sampling yangdilanjutkan ke deskriptif kualitatif.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keadaan perekonomian keluarga yangrendah menyebabkan proses pencapaian pendidikan terhambat,karena pendidikanmembutuhkan biaya yang relatif banyak (tinggi). Namun hal itu selalu diupayakanpemecahannya lebih baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat itu sendiri
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI PENGAJIAN KITAB BIDAYATUL HIDAYAH DI KELAS VIII PUTRI MTS UNGGULAN NURIS JEMBER Achmad Faisol; Malinda Azizah; Luluk Mashluchah
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2023): Sirajuddin Desember 2023
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v3i1.1679

Abstract

Advances in technology and science in this era of globalization have made the worldsituation transparent, the barriers between national cultures have begun to disappear,resulting in the ease of foreign cultures influencing other cultures. To protect againstnegative things, serious treatment is needed in the form of moral development throughreligious education. The aim of this research is to analyze the internalization transformationstage, the transaction stage and the trans-internalization stage of the value of moraleducation through the recitation of the Bidayatul Hidayah book for Class VIII Girls at MTsUnggulan Nuris Jember. The research method used is qualitative with a phenomenologicalapproach. The research results show that several processes used in transforming the valuesof Islamic religious education are lectures (mau'idzah), stories and taking ibroh, as well asthe sorogan method. This process is used to transform the values of aqidah, shari'ah andmorals. Where at this stage it is taught how to transform knowledge to students. So thatstudents really know and understand what is taught by the teacher and what is taught bythe students themselves or through discussion. At the transaction stage, the values of moraleducation are shown in steps in the form of habituation and punishment. This habit isapplied in internalizing the values of Islamic education both in faith, shari'ah and morals.Next, in the value transinternalization stage, the most influential thing is example. This isshown in the example set directly by caregivers and teachers. This example consists of how to worship Allah SWT, how to carry out the commandments of the Shari'ah and how tobehave well towards others. The conclusion of this research is that the internalization ofmoral education values through the recitation of the Bidayatul Hidayah Book is shown inseveral processes, including the transformation of Islamic education values in the form oflectures, stories and sorogan, value transactions in the form of habituation and punishment,and the trans internalization of values shown by morals that are exemplified directly bycaregivers and teachers.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI PENGAJIAN KITAB BIDAYATUL HIDAYAH DI KELAS VIII PUTRI MTS UNGGULAN NURIS JEMBER Achmad Faisol; Malinda Azizah; Luluk Mashluchah
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2023): Sirajuddin Desember 2023
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v3i1.1679

Abstract

Advances in technology and science in this era of globalization have made the worldsituation transparent, the barriers between national cultures have begun to disappear,resulting in the ease of foreign cultures influencing other cultures. To protect againstnegative things, serious treatment is needed in the form of moral development throughreligious education. The aim of this research is to analyze the internalization transformationstage, the transaction stage and the trans-internalization stage of the value of moraleducation through the recitation of the Bidayatul Hidayah book for Class VIII Girls at MTsUnggulan Nuris Jember. The research method used is qualitative with a phenomenologicalapproach. The research results show that several processes used in transforming the valuesof Islamic religious education are lectures (mau'idzah), stories and taking ibroh, as well asthe sorogan method. This process is used to transform the values of aqidah, shari'ah andmorals. Where at this stage it is taught how to transform knowledge to students. So thatstudents really know and understand what is taught by the teacher and what is taught bythe students themselves or through discussion. At the transaction stage, the values of moraleducation are shown in steps in the form of habituation and punishment. This habit isapplied in internalizing the values of Islamic education both in faith, shari'ah and morals.Next, in the value transinternalization stage, the most influential thing is example. This isshown in the example set directly by caregivers and teachers. This example consists of how to worship Allah SWT, how to carry out the commandments of the Shari'ah and how tobehave well towards others. The conclusion of this research is that the internalization ofmoral education values through the recitation of the Bidayatul Hidayah Book is shown inseveral processes, including the transformation of Islamic education values in the form oflectures, stories and sorogan, value transactions in the form of habituation and punishment,and the trans internalization of values shown by morals that are exemplified directly bycaregivers and teachers.
UPAYA MEMPEROLEH PENDIDIKAN FORMAL LEBIH TINGGI PADA MASYARAKAT TINGKAT EKONOMI LEMAH Achmad Faisol
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2024): Sirajuddin Juni 2024
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v3i2.1943

Abstract

Akhir-akhir ini perbincangan tentang kemiskinan dan pendidikan masyarakat telah munculkembali dan menjadi tema utama dalam setiap diskusi-diskusi dan kajian- kajian ilmiah, baikdalam kalangan akademik maupun aktifis masyarakat. Masalah tersebut bukanlah masalahyang baru. Telah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi persoalanperekonomian masyarakat yang dirasakan sangat lemah. Di lain fihak, pendidikan mendudukitempat yang sangat penting dalam rangka mengejar penguasaan ilmu pengetahuan danteknologi, berbagai kebijakan-kebijakan dalam dunia pendidikan dimunculkan denganharapan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berpendidikan tinggi, berkualitas,dan bersumberdaya tinggi. Namun pada kenyataannya kebijakan-kebijakan tersebut tidakberjalan seperti yang diharapkan, dalam artian, upaya tersebut menghadapi berbagaihambatan-hambatan baik itu yang berasal dari masyarakat dan masalah perekonomian yangsangat memprihatinkan. Oleh karena kenyataan itu, maka penulis merasa perlu untukmenuangkannya dalam sebuah karya ilmiah dengan judul: “Upaya Memperoleh PendidikanFormal Lebih Tinggi Pada Masyarakat Tingkat Ekonomi Lemah”Pembahasan ini secara garis besar untuk mengetahui secara jelas bagaimana keadaanperekonomian masayarakat dusun Penanggungan, kesempatan masyarakat DusunPenanggungan, Desa Karang Pringmemperoleh pendidikan lebih tinggi, dengan tujuan untukmengetahui seberapa besar kesempatan masyarakat dusun Penanggungan untukmemperoleh pendidikan yang lebih tinggi, sebagai bahan informasi bagi masyarakat,pemerintah serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui berbagai masalah yangberkaitan dengannya dan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk pemecahannya.Adapun pendekatan yang penulis gunakan yaitu pendekatan teoritis yang disajikan dalam bab II dengan menyuguhkan teori-teori, yang berkembang dari para tokoh-tokoh pemikir.Sedangkan pendekatan empiris disajikan dalam bab IV dengan menyuguhkan keadaan ataukondisi obyek secara jelas, teratur, dan murni. Metode pembahasan yang digunakan dalampembahasan empiris yaitu dedukti dan induktif. sedangkan untuk mendapatkan data, penulismenggunakan metode observasi, wawancara, dan metode pembantu lainnya Setelah dataterkumpul untuk menganalisa dan mengolahnya penulis menggunakan analisa sampling yangdilanjutkan ke deskriptif kualitatif.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keadaan perekonomian keluarga yangrendah menyebabkan proses pencapaian pendidikan terhambat,karena pendidikanmembutuhkan biaya yang relatif banyak (tinggi). Namun hal itu selalu diupayakanpemecahannya lebih baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat itu sendiri