Raymond D. Ch. Tarore
Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERMUKAAN JALUR PEDESTRIAN TERHADAP KEPUASAN & KENYAMANAN PEJALAN KAKI DI PUSAT KOTA MANADO Prijadi, Rachmat; Sangkertadi, .; Tarore, Raymond D. Ch.
MEDIA MATRASAIN Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakManado sebagai kota wisata dan kota jasa perdagangan, memerlukan fasilitas pedestrian yang nyaman agar menyenangkan bagi wisatawan maupun warganya. Fakta menunjukkan bahwa di bagian pusat kota Manado, pedestrian nampak belum nyaman dipakai oleh para pejalan kaki karena beberapa hal. Diantaranya adalah penggunaan material pelapis pedestrian yang kurang tepat seperti kondisinya yang terlalu licin, mudah rusak, tampilannya kurang menarik serta penyelesaian konstruksi yang beresiko mengganggu kelancaran gerak pengguna, atau mengganggu kenyamanan bagi pejalan kaki.Tulisan ini fokus pada hasil penelitian mengenai dua hal, pertama adalah pengungkapan kondisi fisik jalur pedestrian ditinjau terhadap resiko gangguan kenyamanan gerak bagi pejalan kaki, pada “siang hari”. Kedua untuk mendapatkan respon dari pengguna tentang “tingkat kepuasan” dari pejalan kaki terhadap kualitas material pelapis pedestrian. Lokasi kajian meliputi bagian pusat kota dan juga merupakan area wisata belanja. Metode yang di gunakan adalah campuran cara kualitatif dan kuantitatif. Temuan studi ini meliputi dua hal, yakni pengungkapan adanya 4 skala tingkat kepuasan pejalan kaki, dan pengungkapan bahwa di area studi, respon pengguna menunjukkan skala antara “kurang puas/kurang nyaman” dan “agak puas/ agak nyaman”. Hanya sedikit yang merasa puas dan juga sangat sedikit yang menyatakan tidak puas.Diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengembangan teori bagi perancangan pedestrian dan masukan bagi pembangunan arsitektur kota Manado.Kata kunci :  pedestrian, trotoir, pusat kota, tekstur, warna, tingkat kepuasan gerak
PUSAT WISATA KULINER PECINAN DI KOTA MANADO: Heritage Architecture Koyakin, Ferenshia P.; Sela, Rieneke L. E.; Tarore, Raymond D. Ch.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado.merupakan salah satu kota yang dikenal.sebagai daerah.tujuan wisata di.kawasan Timur.Indonesia dan menjadi.pintu gerbang program tersebut di kawasan pasifik.sejak dilaksanakannya program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pusat kuliner pecinan ini dirancang untuk bisa.mewadahi kebutuhan.akan.tempat wisata yang nyaman dan aman di.Kota..Manado sekaligus menata kembali kawasan pecinan dengan tetap mempertahankan bangunan bersejarah yang ada sesuai dengan tema yaitu heritage architecture sehingga bisa mengagngkat citra Kota Manado khususnya dalam bidang kuliner sebagai salah satu.destinasi.wisata kuliner yang.wajib dikunjungi. Metode.perancangan.ini menggunakan.metode proses.desain glass box.oleh J.C Jones dengan 3.poin utama pendekatan.perancangan yaitu, pendekatan.terhadap tipologi, pendekatan terhadap tema dan pendekatan.terhadap kajian.tapak dan lingkungan, sehingga.menghasilkan.suatu.desain.berupa.layout plan, site plan, denah, tampak bangunan, .potongan bangunan, utilitas dan.gambar perspektif sesuai dengan konsep perancangan. Kata Kunci: Pusat Wisata Kuliner Pecinan, Heritage Architecture
WISATA EDUKASI ALAM di LIKUPANG: Design With Nature Jacobus, Axel D.; Egam, Pingkan P.; Tarore, Raymond D. Ch.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata edukasi adalah bentuk aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran secara langsung kepada pengunjung melalui kunjungan ke lokasi-lokasi wisata tertentu. Selain berfungsi sebagai sarana hiburan dan rekreasi, wisata edukasi dirancang untuk mengedepankan aspek edukatif, sehingga pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam atau fasilitas yang ada, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai topik, seperti sejarah, ilmu pengetahuan, budaya, dan lingkungan. Dengan adanya wisata edukasi, sektor pariwisata daerah bisa berkembang, sekaligus menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Dalam konteks ini, desain objek wisata edukasi alam diharapkan bisa menggabungkan elemen rekreasi dan hiburan dengan pembelajaran dan peningkatan kesadaran lingkungan. Konsep "design with nature" menjadi pedoman utama dalam perancangan, yang berupaya menciptakan harmoni antara bangunan dan alam sekitarnya. Prinsip ini menekankan pada penggunaan material alami, meminimalkan dampak terhadap ekosistem, dan mengintegrasikan fitur-fitur yang mendukung keberlanjutan. Desain dengan pendekatan ini mendorong interaksi yang lebih dekat antara pengunjung dan alam, memungkinkan mereka untuk belajar tentang keanekaragaman hayati, konservasi, dan cara hidup yang ramah lingkungan. Dengan demikian, objek wisata edukasi alam dapat menjadi katalisator bagi kesadaran lingkungan dan memiliki dampak positif terhadap pelestarian alam. Kata Kunci : Likupang, Wisata edukasi, Design with Nature