I Komang Alit Astrawan
Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE 45/100 DI JALAN RAYA SAMU SINGAPADU KALER SUKAWATI GIANYAR ibg indramanik; I Komang Alit Astrawan; I Komang Gede Surata
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 2 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjar Samu yang letaknya berada dalam cakupan wilayah Ubud diprediksi akan terkena dampak dari pertumbuhan industri pariwisata yang sangat pesat, dimana akan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan tempat tinggal. Oleh karena itu, perlu kiranya untuk menghindari terciptanya kawasan kumuh dengan cara penataan wilayah di Banjar Samu dalam hal ini yang ditekankan adalah penataan rumah huni penduduk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil analisis pelaksanaan pembangunan perumahan dengan rencana luas tanah yang akan dibangun perumahan adalah 38 are, dengan tipe rumah 45/100 dan jumlah rumah sebanyak 32 unit. Pada penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode pengujian analisis deskriptif kuantitatif. Analisis yang akan dilakukan meliputi analisa biaya/ modal, estimasi nilai jual dan penjualan unit rumah, arus kas (cash flow), dan analisa finansial dengan 2 periode yaitu metode Payback Period (PP) dan dengan metode Internal Rate of Return (IRR). Diharapkan pada penelitian ini rencana pembangunan perumahan di Banjar Samu yang direncanakan sebanyak 32 unit dengan luas bangunan 45 m2 dan luas tanah 100 m2 dapat menjadi solusi penataan rumah huni penduduk dan layak secara finansial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal biaya awal (tahun ke-0) pelaksanaan pembangunan perumahan menghabiskan biaya Rp. 10.335.986.000, dengan menggunakan rumus Pay Back Periode waktu pengembalian modal dicapai selama 4,99 tahun < 5 tahun (waktu investasi) dan untuk perhitungan hasil olah data kelayakan investasi dengan metode IRR, didapat nilai IRR = 45,53 % > MARR = 10,21 % (bunga bank). Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa investasi pada perumahan di Jalan Raya Samu, Singapadu, Gianyar ini layak dilaksanakan.
PENGARUH FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG Ida Bagus Gede Indramanik; I Komang Alit Astrawan; I Putu Bayu Hendrawan
Jurnal Teknik Gradien Vol 11 No 1 (2019): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi perubahan pekerjaan atau change order. Terjadinya change order pada proyek konstruksi mempengaruhi biaya, waktu dan mutu pekerjaan. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya change order dan berapa besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap waktu pelaksanaan proyek. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dominan change order dan seberapa besar pengaruhnya terhadap waktu pelaksanaan. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner terhadap 30 responden yang menjadi sampel penelitian. Analisis dari data yang diperoleh dilakukan dengan analisis pareto, uji statistik, regresi linier sederhana, dan regresi linier berganda. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan metode deskripsi, kuantitatif, dan kualitatif. Hasil analisis pareto menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan penyebab change order ialah faktor konstruksi, faktor sumber daya, dan faktor administrasi, dimana faktor konstruksi terdiri dari faktor detail tidak jelas (skor 4,7), faktor ketidaksesuaian gambar dengan keadaan lapangan (skor 4,6), faktor kutipan spesifikasi tidak lengkap (skor 4,4). Untuk faktor sumberdaya terdiri atas faktor keterlambatan pelaksanaan proyek (skor 4,89), dan faktor kurangnya pengalaman kerja (skor 4,8). Sedangkan sub faktor administrasi hanya terdiri atas faktor terhambatnya keuangan kontraktor (skor 4,38). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pengaruh faktor penyebab change order pada waktu pelaksanaan konstruksi menghasilkan persamaan Y = 165,686 + 0,298X1 + 0,881X2 + 0,22X3, dengan faktor korelasi r = 0,694, yang berarti bahwa faktor konstruksi, faktor sumberdaya, dan faktor administrasi memiliki pengaruh signifikan.
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PADA PT. JAYA KUSUMA SARANA I Komang Alit Astrawan; Juniada Pagehgiri; I Gede Satya Darma
Jurnal Teknik Gradien Vol 11 No 2 (2019): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v11i2.281

Abstract

PT. Jaya Kusuma Sarana telah menerapkan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan baik pada proyek konstruksi pembangunan Hotel Greenhill Jimbaran yang berlokasi di Jalan Batu Meguwung, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dengan menerapkan program K3 pihak manajemen mengharapkan akan terjadinya peningkatan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan dapat mendukung keberhasilan proyek konstruksi yang sedang dikerjakan perusahaan. Dari hasil studi pustaka diperoleh 6 faktor kebijakan K3 yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu: pekerja konstruksi, peraturan dan prosedur K3, komunikasi pekerja, kompetensi pekerja, keterlibatan pekerja dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ke enam faktor kebijakan K3 tersebut terhadap kinerja pekerja konstruksi PT. Jaya Kusuma Sarana pada proyek konstruksi pembangunan Hotel Greenhill Jimbaran yang berlokasi di Jalan Batu Meguwung, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui survey menggunakan kuesioner. Jumlah sampel penelitian 69 responden. Metode analisis data dilakukan dengan metode regresi berganda yaitu : Melakukan analisis variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) , untuk mengetahui tingkat hubungan dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja proyek (Y). Faktor-faktor K3 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pekerja konstruksi sebesar 85,3%, sedangkan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang paling berpengaruh terhadap kinerja pekerja proyek konstruksi adalah faktor X1.2 tentang kesiapan diri pekerja sebelum memulai pekerjaan baik jasmani maupun rohani dengan skala nilai seberar 4,1159.