Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul Rosros Rosdiantini
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa Vol. 3 No. 2 (2019): Desember 2019 (AgroSainTa)
Publisher : Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51589/ags.v3i2.20

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang mempunyainilai ekonomi tinggi. Di Kabupaten Bantul provinsi DI Yogyakartabanyak petani yang menggantungkan pendapatannya dari usahatanibawang merah. Untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal makapetani dituntut untuk mengelola usahataninya secara efisien baik secarateknis, alokatif maupun ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawangmerah di Kabupaten Bantul, (2) Mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi usahatani bawang merah diKabupaten Bantul. Metode analisis yang digunakan adalah analisisfungsi produksi frontier stokastik dan analisis fungsi biaya frontierstokastik dengan metode MLE (Maximun Likelihood Estimation). Datayang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancaradengan petani bawang merah di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa faktor-faktor yang meningkatkan produksiusahatani bawang merah yaitu luas lahan, jumlah bibit, jumlah pupukphonska, jumlah fungisida padat dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkanhasil analisis maka diperoleh rata-rata efisiensi ekonomis sebesar 0,82yaitu belum efisien, yang diakibatkan rata-rata tingkat efisiensi teknisdan rata-rata tingkat efisiensi alokatif belum efisien yaitu sebesar 0,77dan 1,06.
Evaluasi Dampak Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran Pola On-Site Training Model (OTM) Terhadap Pendapatan Petani Brokoli Rosros Rosdiantini; Dewi Padmisari Suryaningrum
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa Vol. 6 No. 2 (2022): Desember 2022 (AgroSainTa)
Publisher : Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51589/ags.v6i2.110

Abstract

Pelatihan Agribisnis Sayuran merupakan salah satu kegiatan pelatihan yang dengan menggunakan pola On Site Training Model (OTM) mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani. Pelaksanaan suatu proses pelatihan memerlukan evaluasi untuk menunjukkan apakah tujuan telah tercapai atau belum. Tujuan penelitian ini untuk (1) menentukan besarnya pendapatan dan R/C usahatani brokoli sebelum dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan, (2) menganalisis pendapatan usahatani bokoli antara usahatani yang dilakukan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan, (3) menganalisis R/C usahatani bokoli antara usahatani yang dilakukan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif, dengan responden sebanyak 30 orang petani yang mengikuti pelatihan. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan usahatani dan uji beda perbandingan menggunakan uji t sampel berpasangan (paired sample). Hasil menunjukan bahwa (1) rata-rata pendapatan usahatani brokoli di Desa Kayuambon Kecamatan Lembang sebelum mengikuti kegiatan pelatihan yaitu sebesar Rp. 3.792.783 dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan sebesar Rp. 5.565.083. (2) pendapatan petani setelah mengikuti pelatihan lebih besar dan berbeda nyata daripada pendapatan sebelum mengikuti pelatihan (3) nilai R/C setelah mengikuti pelatihan lebih besar dan berbeda nyata daripada nilai R/C sebelum mengikuti pelatihan.