Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

VARIABILITAS KONSENTRASI KLOROFIL-a DI PERAIRAN KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN DATA MODIS AQUA Dewi Merdekawati; Nurul Fatimah Yunita; Muhammad Usman
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i2.4554

Abstract

Chlorophyll-a is one of the important parameters in determining the amount of primary productivity in a waters. The purpose of this study was to examine the variability of chlorophyll-a in the waters of West Kalimantan. The data used is monthly and annual level 3 data for 5 years from 2016 – 2020 taken from the Aqua MODIS (Moderate-Resolution Imaging Spectroradiometer) satellite. The distribution of chlorophyll-a in the waters of West Kalimantan shows that the highest concentration value is found in coastal areas and the lowest in offshore waters. Meanwhile, the monthly distribution of chlorophyll-a showed that the highest concentration of chlorophyll-a was in August at 28.93 mg/m3 and the lowest was in December at 19.42 mg/m3.
Pengembangan Website Jurnal Teknologi Informasi sebagai Media Publikasi Artikel Ilmiah sanusi sanusi; Muhammad Ardiansyah; Imam Ahmad; Muhammad Usman; Kana Saputra S
Jurnal Teknologi Informasi Vol 2, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jti.v2i1.7595

Abstract

Jurnal Teknologi Informasi (JTIf) dalam pengelolaan media publikasi jurnal ilmiah masih perlu adanya pengembangan dari segi tampilan media publikasi itu sendiri, serta web jurnalnnya masih ada yang belum sesuai dengan standar Open Journal System (OJS). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komuniasi, internet menjadi salah satu faktor utama pendorong perkembangan website Jurnal sebagai media publikasi artikel ilmiah. Website jurnal tentu saja dapat diakses melalui jaringan elektronik yang mana jaringan ini merupakan kumpulan jaringan-jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengembangan website jurnal JTIf yang sesuai dengan standar Open Journal System (OJS). Hasil yang telah dicapai dari pengembangan adalah website jurnal ilmiah sudah berstandar OJS dalam bentuk web portal jurnal ilmiah dalam bidang Teknologi informasi yang memiliki beberapa fitur seperti manajemen jurnal dan manajemen editor dan reviewer, menu sidebar, dan poster pengguuuna. Kesimpulan dari pengembangan website jurnal JTIf dapat membantu pihak pengelola web portal dalam melakukan pengelolaan jurnal yang akan dipublikasikan.
Analysis of the Technology Acceptance Model for Paid E-Learning Applications during the Covid-19 Pandemic Muhammad Ardiansyah; Sanusi; Ilham Juliwardi; Mirna Ria Andini; Fachruddin; Muhammad Usman
Jurnal Inotera Vol. 8 No. 2 (2023): July - December 2023
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31572/inotera.Vol8.Iss2.2023.ID269

Abstract

The aim of this research is to analyze student perceptions of the use of e-learning platforms in learning. The type of research used is descriptive quantitative. The sample in this research was 57 students from the information technology study program in 2020. The data collection technique in this research uses a questionnaire. The data analysis technique uses simple and multiple regression analysis with the help of the Statistical Product for Servicer Solution (SPSS) 21 program. Based on research results from the questionnaire on convenience variables and usefulness variables, then it can be seen that the research results show that the t count is greater than the t table value, the t table value is 2.060 and the t count value is 10.663 for the convenience variable and 7.478 for the usefulness variable. So t count > t table and each independent variable has a significant value < 0.05. As for the results of multiple linear regression analysis, it was also found that the independent variables simultaneously had a positive effect on the dependent variable and were assessed as significant <0.05. This indicates that there is a positive influence of the convenience factor and the usefulness of using e-learning by students in participating in learning during the Covid-19 pandemic.
PEMETAAN KERAPATAN VEGETASI MANGROVE MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) DI KECAMATAN JAWAI, KABUPATEN SAMBAS Nurul Fatimah Yunita; Muhammad Usman; Dewi Merdekawati
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.707

Abstract

Mengrove merupakan tumbuhan di wilayah pesisir yang dapat hidup di lingkungan bersalinitas tinggi serta memiliki kemampuan untuk membentuk ekosistem. Ekosistem mangrove juga menjadi salah satu ekosistem yang produktif di lingkungan pesisir. Tumbuhan ini dapat ditemui di lingkungan pesisir Kabupaten Sambas salah satunya di wilayah Kecamatan Jawai. Namun, mangrove di wilayah kecamatan ini cenderung sering mengalami perubahan yang dalam hal ini adalah perubahan kerapatannya. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk memantau perubahan vegetasi mangrove dengan menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) di wilayah Kecamatan Jawai selama 2013 - 2022. NDVI sendiri digunakan untuk menggambarkan tingkat kerapatan suatu vegetasi. Pemantauan dilakukan pada tiap interval waktu 3 tahun yaitu pada 2013, 2016, 2019 dan 2022. Hasil dari pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa NDVI mangrove di Kecamatan Jawai terbagi kedalam 3 klasifikasi tingkat kerapatan yaitu kerapatan rendah, sedang dan tinggi. Dan klasifikasi kelas kerapatan tinggi seiring dengan perubahan waktu cenderung dominan dibanding kelas kerapatan rendah dan sedang. Nilai NDVI mangrove di Kecamatan Jawai menunjukkan adanya kondisi fluktuatif pada tiap periode waktu tahun 2013, 2016, 2019 dan 2022. Dengan nilai NDVI 2013 berkisar pada 0,0823 – 0,4168; NDVI 2016 berkisar pada 0,1080 – 0,5445; NDVI 2019 berkisar pada 0,0038 – 0,5380; dan NDVI 2022 berkisar pada 0,0168 – 0,5544.