Syaifuddin Syaifuddin
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA PENDIDIKAN DI POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA Kaharuddin Kaharuddin; M. Nathan; Syaifuddin Syaifuddin; Hermaya Rukka
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.105

Abstract

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantan) Gowa memiliki potensi untuk dijadikan sebagai lokasi ekowisata pendidikan, karena ditunjang oleh luas lahan yang dimiliki sekitar 58 ha dan aksesibilitas sangat baik, karena berada pada jalur utama Kota Makassar menuju Kota Malino yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian bertujuan untuk melakukan: 1) survei karakteristik lahan untuk kesesuaian pengembangan berbagai jenis ekowisata, 2) kajian evaluasi lahan untuk menguji tingkat kesesuaian lahan berbagai jenis ekowisata. Survei karakteristik lahan dilakukan secara detail dengan menggunakan sistim grid untuk memperoleh data biofisik lahan, sedangkan metode evaluasi lahan yang digunakan adalah metode evaluasi lahan untuk pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Unit Lahan 1 dan 2, sesuai untuk berbagai jenis penggunaan sarana ekowisata seperti tempat bermain, tempat berkemah, taman rekreasi, dan lokasi lintas alam, sedangkan pada Unit Lahan 3 tidak sesuai untuk penggunaan berbagai jenis sarana ekowisata, karena adanya faktor pembatas berupa potensi bahaya banjir dan drainase tanah yang sangat buruk, serta kedalaman air tanah yang dangkal.
RESPONS PETANI TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK HAYATI PETROBIO TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Atika Atika; Syaifuddin Syaifuddin; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.171

Abstract

Produktivitas kacang tanah di Indonesia masih sangat rendah, hanya sekitar 1 ton/ha polong kering, sedangkan kebutuhan ke depan diperkirakan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemberian pupuk hayati petrobio terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Penelitian ini diawali dengan kajian teknis disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan, yaitu P0 (tanpa perlakuan), P1 (10 g/tanaman), P2 (20 g/tanaman) dan P3 (30 g/tanaman), dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman dan jumlah cabang primer. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi penyuluhan untuk melihat respons petani (perubahan tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan) terhadap hasil kajian teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk hayati petrobio terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kacang tanah memberikan pengaruh yang tidak nyata. Pupuk hayati petrobio dengan dosis 10 g/tanaman memberikan hasil yang tertinggi, yaitu umur 2 MST (14.20 cm), 4 MST (21.33 cm), 6 MST (44.87 cm), 8 MST (60.40 cm), sedangkan pada jumlah cabang primer, dosis 30 g/tanaman memberikan hasil yang tertinggi, yaitu: umur 2 MST (17.67), 4 MST (18.00), 6 MST (11.33), dan 8 MST (11.67). Hasil evaluasi penyuluhan untuk tingkat pengetahuan meningkat dari 38,5% menjadi 60,92%, Sikap dari 46,62% menjadi 76,5% dan keterampilan dari 40,42% menjadi 70,82%, dengan efektivitas penyuluhan berada pada kategori cukup efektif untuk pengetahuan, dan efektif untuk sikap dan keterampilan.