Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PERSONAL BRANDING DAN DIGITAL LITERACY BAGI PELAKU UMKM DI KOTA KUPANG Merlyn Kurniawati; Yonas Ferdinand Riwu; Paulina Yuritha Amtiran; Yuri Sandra Fa’ah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14270

Abstract

ABSTRAKPara pelaku UMKM di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun sebagian besar UMKM yang tumbuh masih memasarkan produk secara tradisional, hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman pelaku UMKM terhadap teknologi digital dalam memasarkan produk dan jasanya. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa banyak UMKM di Kota Kupang menggunakan teknologi sederhana dalam pemasaran, yaitu didominasi dengan media Whatsapp dan Facebook. Adapun permasalahan lain dari para pelaku UMKM ini yaitu masih kesulitan dalam membangun citra usaha mereka untuk dikenal luas oleh masyarakat (konsumen). Berdasarkan permasalahan tersebut tim mengusul melalui program hibah PNBP berinisiatif untuk memberikan pelatihan terkait Personal Branding dan Digital Literacy. Manfaat kegiatan agar mitra pelaku UMKM begitu memahami akan pentingnya personal branding dan elemen- elemen dalam digital literacy sehingga produk dikenal luar di pasaran. Dalam kegiatan ini kami menggunakan metode edukasi langsung dan public assitance dengan melibatkan para pelaku UMKM yang baru memulai usaha yang dipandang sesuai dengan kebutuhan peserta PKM atau selanjutnya disebut mitra. Hasil dari pelatihan personal branding dan digital literacy mendapat tanggapan yang positif, dinilai dapat memberikan wawsan dan ilmu, dan memberikan inspirasi. Hampir semua pelaku usaha ingin mempraktekan bisnis online ini dalam pengambangan usahanya dan bagaimana mereka terus memperkenalkan pada konsumen terkait brand atau citra mereka. Kata kunci: personal branding; digital literacy; UMKM ABSTRACTMSME actors in the city of Kupang, East Nusa Tenggara, continue to increase every year. However, most of the MSMEs that have grown are still marketing their products in a traditional way; this is due to a lack of understanding by MSME actors about using digital technology to market their products and services. The identification results show that many MSMEs in Kupang City use simple technology in marketing, which is dominated by WhatsApp and Facebook media. The other problem for these MSME actors is that they still have difficulties building their business image to be widely known by the public (consumers). Based on these problems, the team proposed, through the PNBP grant program, to take the initiative to provide training related to personal branding and digital literacy. The benefits of this activity are that MSME partners really understand the importance of personal branding and elements of digital literacy so that their products are known outside the market. In this activity, we use direct education methods and public assistance by involving MSME actors who are just starting a business that is deemed appropriate to the needs of PKM participants, hereinafter referred to as partners. The results of personal branding and digital literacy training received positive responses and were considered to be able to provide insight, knowledge, and inspiration. Almost all business actors want to practice this online business in developing their businesses and how they continue to introduce consumers to their brand image. Keywords: personal branding; digital literacy; MSMEs
ADAPTASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BAGI SISWA/I DAN GURU DI SMPN 1 AMANUBAN BARAT Marianus Saldanha Neno; Yosefina K.I.D.D. Dhae; Anderias Anabuni; Yuri Sandra Fa’ah
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i2.1563

Abstract

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Amanuban Barat adalah sebuah lembaga pendidikan yang berada di Desa Nule, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dan siswa/i di SMPN 1 Amanuban Barat dalam hal teknologi pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 November 2021. Hasilnya kegiatan ini berlangsung selama 4 jam, diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari guru dan siswa. Diakhir kegiatan hasil yang diperoleh ialah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dan siswa dalam hal penggunaan teknologi pembelajaran dalam aktivitas belajar mengajar dengan menggunakan media Zoom Meeting, Google Meet, Googel Form, dll. hal ini diukur dengan post-test yang dilakukan diakhir kegiatan. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka dilakukan kegiatan pendampingan terlebih pembiasaan menggunakan media-media di atas dalam aktivitas belajar-mengajar setiap hari.