Abstrak Berdasarkan survei awal pada siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan, Kenyataan yang didapati di lapangan oleh peneliti, banyak siswa yang menguasai kemampuan bermain bulutangkis dengan kategori cukup baik, tetapi tidak semuanya dapat melakukan servis dengan baik dan tepat. Siswa masih sering melakukan servis menyangkut di area net yang disebabkan oleh posisi tubuh siswa yang salah serta cara memegang raket yang tidak tepat sehingga menghasilkan servis yang tidak sempurna, Berdasarkan paparan yang telah di jelaskan maka penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Penerapan Metode Latihan Terhadap Hasil Belajar Servis Pendek Dalam Permainan Bulutangkis Pada Siswa Putra SMA Negeri 1 Kawangkoan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan statistik uji t tersebut, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode latihan terhadap peningkatan hasil belajar kemampuan servis pendek dalam permainan bulutangkis pada siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan. Abstract Based on an initial survey of students of SMA Negeri 1 Kawangkoan, the reality found in the field by researchers is that many students have mastered the ability to play badminton in a fairly good category, but not all of them can serve properly and correctly. Students still often do service related to the net area caused by the wrong student body position and improper way of holding the racket resulting in an imperfect service. Short Service in Badminton Game for Male Students of SMA Negeri 1 Kawangkoan. The research method used in this research is the experimental method. Based on the results of hypothesis testing using the t-test statistics, the results of this study can be concluded that there is an effect of the application of training methods on improving the learning outcomes of short serve skills in badminton games in SMA Negeri 1 Kawangkoan students