Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Share : Journal of Service Learning

PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKASI (APE) KEUANGAN BAGI ANAK USIA DINI Raymond Wahyudi; Nanik Linawati
Share : Journal of Service Learning Vol. 7 No. 2 (2021): AUGUST 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.247 KB) | DOI: 10.9744/share.7.2.136-143

Abstract

Nowadays, the shifting of technology and the internet that has an effect on changing consumption patterns, impacted social lifestyle, is a hedonic and leisure prioritize lifestyle. The lifestyle gives a negative impact to the behaviour of millennial generation especially to their consumption behaviour.  Parents and teachers have an important role to teach them early about financial education so they have prevention to the consumptive lifestyle. The Financial Mana­gement Programme of Petra Christian University has cooperated with some Early Childhood School and Kindergarten to teach the children about financial education using Education games. Financial education could easily be learned through education games so the children could understand about saving behaviour and spending wisely. The children responded positively to the lesson through education games. The parents and teacher could teach the children easily and efficiently about saving attitude and spending wisely using the education games.   Abstrak: Perubahan pola konsumsi yang disebabkan oleh kemajuan internet dan teknologi yang begitu pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya berdampak pada gaya hidup masyarakat yaitu gaya hidup yang mengutamakan kemewahan dan kesenangan semata. Gaya hidup tersebut memberikan dampak negatif terutama pada perilaku konsumsi generasi milenial saat ini. Orang tua dan tenaga pendidik memiliki peran penting untuk memberikan edukasi keuangan sejak dini supaya perilaku konsumtif tersebut dapat dihindarkan. Program Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra mengadakan kegiatan pengabdian masya­rakat kepada PAUD dan TK yang telah bekerja sama untuk memberikan edukasi keuangan kepada anak-anak TK melalui penggunaan Alat Permainan Edukasi (APE) Keuangan yang dapat membantu anak-anak belajar mengenai tema menabung dan hidup hemat. Anak-anak TK memberikan respon yang baik terhadap pembelajaran melalui alat permainan tersebut. Para orang tua dan pendidik dapat menggunakan APE Keuangan untuk mengajar­­kan anak-anak mengenai kebiasaan menabung dan hidup hemat dengan mudah dan efisien.
EDUKASI HIDUP HEMAT KEPADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT Nanik Linawati
Share : Journal of Service Learning Vol. 7 No. 1 (2021): FEBRUARY 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.568 KB) | DOI: 10.9744/share.7.1.38-45

Abstract

Setiap pribadi mengharapkan untuk senantiasa mampu mencukupi kebutuhan anggota keluarganya dalam jangka panjang sampai akhir hidupnya. Namun godaan gaya hidup konsumtif seringkali menghambat kemampuan menabung yang dalam jangka panjang berdampak pada kemampuan menyediakan dana darurat, dana pensiun, ataupun kebutuhan lain yang diperlukan di masa depan. Terkait dengan hal tersebut diperlukan edukasi “Hidup Hemat” sejak dini kepada para siswa Taman Kanak-kanak, agar kesadaran membiasakan diri untuk hidup hemat telah tertanam sejak masa anak-anak. Kegiatan Pengabdian Masyarakat memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk terlibat dalam menumbuhkan kesadaran hidup hemat sejak dini kepada para siswa Taman Kanak-kanak. Tumbuhnya kesadaran hidup hemat akan menjamin kemampuan untuk menabung yang akan mampu mewujudkan kehidupan keuangan yang sejahtera dalam jangka panjang.
Storytelling untuk Pembelajaran Keuangan Sejak Usia Dini Njo Anastasia; Nanik Linawati
Share: Journal of Service Learning Vol. 10 No. 1 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/share.10.1.27-34

Abstract

Storytelling pada anak usia dini melalui dongeng merupakan salah satu teknik pembelajaran yang dapat menggugah minat anak-anak. Karakter pemeran dalam dongeng dapat diceritakan dengan lebih menarik melalui intonasi suara dan gerakan untuk menggugah imajinasi anak-anak sehingga dapat lebih mudah dipahami. Permasalahnya, anak usia dini sulit memahami pengetahuan keuangan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan dan meningkatkan literasi keuangan pada anak usia dini melalui storytelling untuk menanamkan pendidikan karakter. Secara tidak langsung, dongeng dapat membentuk tabiat, sikap serta perilaku anak-anak salah satunya perilaku keuangan. Literasi keuangan yang disampaikan terkait kegiatan menabung serta menanamkan kata-kata penting tentang keuangan seperti hemat dan boros. Metode pelaksanaan dimulai dari pendataan sekolah yang diajak kolaborasi, mempersiapkan materi dan media pembelajaran sesuai karakteristik sekolah serta melakukan evaluasi akhir kegiatan. Media pembelajaran menggunakan cerita dongeng, boneka peraga, dan games. Kegiatan ini dilakukan lebih kurang satu semester pada tiap bulan sesuai jadwal yang ditentukan di sepuluh sekolah Taman Kanak-Kanak di Surabaya. Mahasiswa dan dosen turut berkolaborasi sebagai pemain karakter dalam dongeng yang diceritakan di kelas. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan anak-anak antusias mengikuti aktivitas kelas saat sesi dongeng, merasa menjadi tokoh penting dalam dongeng sehingga ingin bertindak sesuai tokoh yang diperankan dengan membagikan atau menerapkan hal-hal baik pada teman dan keluarga. Anak-anak juga antusias bercerita kembali pada orang tua tentang kegiatan yang dilakukan saat sesi dongeng. Secara tidak langsung, orang tua turut dilibatkan untuk ikut membimbing anaknya terkait pembentukan karakter dan pengetahuan keuangan sejak usia dini. Pada akhirnya, kegiatan ini memberikan manfaat pada anak-anak di sekolah Taman Kanak-Kanak, dosen dan mahasiswa yang berkolaboasi untuk mengenalkan dan menanamkan pemahaman literasi keuangan sejak dini sehingga terbentuk generasi bijak keuangan.
Meningkatkan Harapan Bangsa Melalui Literasi Keuangan Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Njo Anastasia; Nanik Linawati; Dewi Pertiwi
Share: Journal of Service Learning Vol. 11 No. 1 (2025): FEBRUARY 2025
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/share.11.1.48-56

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler atau eskul merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri secara positif serta membangun karakter. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan literasi tentang keuangan secara personal pada para siswa sekolah tingkat pertama. Siswa diharapkan dapat mengembangkan literasi keuangannya dan melakukan pengelolaan keuangan secara personal untuk tujuan masa depan. Kegiatan ini dilakukan selama satu semester pada periode Agustus 2023 – Januari 2024 setelah kegiatan intrakurikuler sekolah berakhir. Metode yang digunakan pada kelas ekskul literasi keuangan adalah metode interaktif untuk penyampaian materi tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal dan lembaga keuangan lain serta materi tentang pengelolaan keuangan, produk-produk keuangan dan teknik berinvestasi. Proses penyampaian materi dimulai dengan presentasi materi secara interaktif serta didukung media lain seperti kartu permainan, permaian games dan alat peraga boneka. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi untuk mengukur pencapaian hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan serta pertanggung jawaban ke pihak sekolah. Hasil evaluasi dari kegiatan ekskul ini membuktikan bahwa siswa menjadi lebih hati-hati dalam membelanjakan uangnya, lebih mandiri mengelola keuangan dan mulai belajar berinvestasi secara sederhana menggunakan aplikasi yang tersedia pada smartphone. Dalam jangka panjang, edukasi keuangan yang telah dilakukan sejak dini pada siswa SMP Santo Carolus diharapkan dapat membentuk karakter yang mandiri dan bertanggung jawab, serta mampu melakukan perencanaan untuk masa depannya secara sederhana.