Atlet binaan pada Sentra PPLP (Pusat Pendidkan dan Latihan Olahraga Pelajar) Dinas Pemuda dan Olahraga, Nusa Tenggara Timur sering kali menghadapi tekanan kompetitif yang dapat memengaruhi kondisi mental dan kinerja mereka, sehingga pendekatan psikologis menjadi penting untuk dilakukan. Adapun tujuan pengabdian ini untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kesejahteraan psikologis bagi para atlet tersebut sehingga performa mereka meningkat. Metode pelaksanaan awal menggunakan kuesioner dan wawancara untuk mengidentifikasi tantangan psikologis yang dihadapi atlet. Selanjutnya, dilakukan sesi pelatihan mental yang mencakup manajemen stres, relaksasi, dan visualisasi. Sesi pengembangan keterampilan sosial, seperti komunikasi efektif dan kerja sama tim, juga menjadi bagian dari program ini. Hasil evaluasi menunjukkan 75% atlet mengalami peningkatan kesejahteraan psikologis, dengan pengurangan stres dan peningkatan kepercayaan diri. Selain itu, 80% atlet berhasil mengaplikasikan teknik manajemen stres dalam latihan dan kompetisi. Sebanyak 70% atlet melaporkan peningkatan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Rekomendasi agar program ini berkelanjutan agar dapat terus memperkuat prestasi olahraga di NTT. Psychological Support for Athletes at the Sentra PPLP of the Youth and Sports Office in East Nusa Tenggara Athletes trained at the Student Sports Education and Training Center (Sentra PPLP) under the Youth and Sports Office of East Nusa Tenggara often face competitive pressures that can impact their mental condition and performance, making psychological support essential. The aim of this program is to provide psychological well-being support and guidance to these athletes,in order to enhance their performance. The initial method involved using questionnaires and interviews to identify the psychological challenges faced by the athletes. This was followed by mental training sessions focusing on stress management, relaxation, and visualization. Social skills development sessions, including effective communication and teamwork, were also incorporated into the program. Evaluation results showed that 75% of the athletes experienced an improvement in psychological well-being, with reduced stress and increased self-confidence. Additionally, 80% of the athletes successfully applied stress management techniques in training and competition, and 70% reported improved communication and teamwork skills. Recommendation is expected to continue enhancing athletic achievements in East Nusa Tenggara