Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Jaringan Nirkabel BWA (Broadband Wireless Access) Menggunakan Wimax Nanang Sadikin; Marliana Sari; Jumanta Jumanta
KILAT Vol 8 No 2 (2019): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.595 KB) | DOI: 10.33322/kilat.v8i2.408

Abstract

Broadband Wireless Access is new standard of Wireless LAN (WLAN) developed by IEEE which standard is 108.16.The significance of BWA is wide area coverage, more users and without Line of Sight in some situation. This research is using literature study and observation, design and build WLAN network using BWA Wimax. The goal is build wireless network between two offices separate by remote area until fifty kilometres. Summary of this research is two location can be connected using WiMAX Broadband Wireless Access (BWA).
IMPLEMENTASI PC ROUTER BERBASIS PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2008 Nanang Sadikin
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.268 KB)

Abstract

Kebutuhan akan jaringan komputer saat ini sangat tinggi bagi para pengguna. Namundisisi lain jalur komunikasi jaringan komputer akan menjadi padat atau macetdikarenakan terlalu banyak paket broadcast yang lalu lalang di jaringan tersebut. Salahsatu solusi untuk mengatasi kemacetan di jaringan ini adalah dengan melakukansegmentasi di jaringan. Segmentasi Jaringan berfungsi untuk mengetahui kelompok (yangbiasa disebut sebagai Network) dari suatu IP. Hal ini digunakan saat dibutuhkan suaturouting atau pengalihan data antar komputer, dimana perangkat (router atau komputernya)akan memeriksa apakah IP tujuan berada di kelompok yang sama. Apabila sama, makapesan/data akan langsung kirim ke komputer tujuan tersebut, karena seharusnya komputerpengirim dan komputer tujuan ada didalam satu sambungan Network. Apabila kelompok-nya berbeda, maka data akan dikirimkan ke suatu pintu keluar dan diteruskan kekelompok tujuan. Segmentasi jaringan dilakukan dengan cara membagi jaringan yangbesar, menjadi jaringan dengan jumlah komputer yang lebih kecil. Dengan cara ini makabroadcast akan menjadi lebih sedikit pada jaringan yang lebih kecil. Untukmenghubungkan banyak jaringan memerlukan sebuah perangkat yang bisa mengirim danmenerima paket antar jaringan. Router merupakan perangkat yang menjembatani antarasatu jaringan dengan jaringan lain. Hal ini diperlukan baik antar jaringan kecil, apalagijaringan yang sangat besar seperti Internet.
ANALISA PERBANDINGAN SURVEY WIRELESS MANUAL DAN METODE SOFTWARE LINK PLANNER DI PT. INDONET Nanang Sadikin; Imam Nur Insani Firdaus
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol.4 No.2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1571.155 KB)

Abstract

PT. Indonet merupakan perusahaan penyedia jasa internet. Salah satu produknya yaitu produk yang menggunakan media wireless. Divisi yang menangani media wireless yaitu Divisi Technical Operation (TO). Sebelum melakukan proses instalasi wireless divisi TO melakukan survey fisik lapangan terlebih dahulu yang tujuannya memeriksa kondisi fisik dari lokasi dimana akan ditempatkan segala perangkat radio yang akan digunakan. Selain itu, survey ini juga diperlukan untuk menentukan Line of Sight (LOS) atau Non Line of Sight (NLOS) link wireless antara antena pengirim dan antena penerima yang akan dipasang nanti. Setelah memperoleh informasi LOS yang baik antara antena pengirim dan penerima sangat penting sekali untuk instalasi Point to Point dan Point to Multi Point. Secara visual, kondisi LOS dapat diketahui apabila melihat antara antena pengirim dan antena penerima yang ingin berkomunikasi tanpa ada penghalang. Dapat melihat sisi yang lain, tidaklah cukup untuk dapat membangun sebuah koneksi wireless yang baik. Untuk itu, dibutuhkan informasi yang lebih detail, dimana ada perhitungan ketinggian atau jarak minimal diantara garis lurus yang menghubungkan dua titik dengan halangan tertinggi di antara dua titik tersebut. Salah satu software untuk kegiatan survey yaitu Link Planner. Sofware Link Planner yang dipakai Surveyor PT. Indonet untuk mengetahui informasi yang lebih detail mengenai survey wireless tersebut.
IMPLEMENTASI LOAD BALANCING 2 (DUA) ISP MENGGUNAKAN METODE PER CONNECTION CLASSIFIER (PCC) Nanang Sadikin; Faprianda Rossy Ramadhan
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.728 KB)

Abstract

Service Point setiabudi merupakan salah satu cabang dari PT Visionet Data Internasional yang terletak di Tebet Jakarta Selatan. Dan dalam melakukan aktifitas sehari-harinya sangat bergantung dengan koneksi internet untuk melakukan komunikasi seperti email dan kebutuhan pekerjaan lainnya. Akan tetapi koneksi internet tidak selamanya stabil, ada saja gangguan yang timbul seperti terputusnya koneksi internet dari provider dan tidak dapat di prediksi lamanya problem tersebut. Dari masalah itulah timbul ide untuk mengatasi masalah pada jaringan kantor dengan menerapkan metode load balancing 2 ISP dengan PCC dan sistem fail over. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka, dan metode observasi, merancang dan membangun Implementasi sistem load balancing dan fail over untuk mempelajari sistem yang sedang berjalan pada bagian koneksi internet PT. Visionet Data Internasional Service Point Setiabudi. Tujuan yang dicapai adalah memperkecil terputusnya jaringan internet yang diakibatkan provider serta cuaca gangguan jaringan lainnya. Hasil yang ingin dicapai adalah sistem yang memiliki jaringan Internet yang stabil. Simpulan hasil penelitian adalah sistem load balancing 2 ISP dan fail over dapat di terapkan langsung sebagai solusi dalam mengatasi masalah yang timbul pada jaringan internet, sehingga dapat maksimal dalam membantu kelangsungan bisnis PT Visionet Data Internasional Service Point Setiabudi.
IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER UNTUK AKSES INTERNET MENGGUNAKAN KEY SECURITY Nanang Sadikin; Mukhlis
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.848 KB)

Abstract

Teknologi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan di era global saat ini. Teknologi dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat. Salah satu teknologi sekarang ini berkembang dengan pesat adalah Warung Internet. Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada yaitu berkembangnya usaha warnet yang banyak dimiliki oleh pengusaha. Tidak sedikit para pengusaha membanting stir agar dapat meraih keuntungan usaha warnet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui responden baik dari konsumen anak – anak hingga dewasa dalam bermain internet di warnet lain. Analisis ini merupakan analisis pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap variabel pada sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juli hingga September 2018. Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah implementasi keamanan jaringan komputer untuk akses internet menggunakan key security pada warnet Yudha Net. Pengguna internet yang menjadi pendorong untuk bermain internet di warnet agar menjadi lebih praktis saat mengakses. Dengan adanya sebuah Aplikasi Diskless Console dan Cyberindo Billing memudahkan server dalam pembagian akses internet dan monitoring di setiap client.
REPLIKASI VIRTUAL MACHINE ANTARA DUA LOKASI TERPISAH UNTUK BACKUP DAN DISASTER RECOVERY Nanang Sadikin; Marliana Sari
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.778 KB)

Abstract

Saat ini perusahaan sudah banyak yang mengimplementasikan virtualisasi untuk aplikasi bisnis mereka. Kelebihan virtualisasi adalah menghemat perangkat keras, listrik dan juga cepat dalam menyiapkan layanannya. Aplikasi bisnis yang berjalan harus dilindungi dari kerusakan dengan melakukan backup. Salah satu metode backup yang bisa digunakan adalah melakukan replikasi virtual machine yang berisi aplikasi bisnis ke lokasi lain yang jauh. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada data center utama, seperti kebakaran, gempa bumi, kebanjiran dan sebagainya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka, dan metode observasi, merancang dan membangun replikasi virtual machine antara dua lokasi. Tujuan yang dicapai adalah memiliki backup aplikasi bisnis yang berjalan di atas virtual machine, Simpulan hasil penelitian adalah replikasi virtual machine antar lokasi yang terpisah bisa digunakan untuk meningkatkan ketersediaan aplikasi bisnis.
IMPLEMENTASI JARINGAN INTERNET PEDESAAN MENGGUNAKAN VSAT IP Nanang Sadikin; Ismoyo Mangkuharjo
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.587 KB)

Abstract

Pusat internet pedesaan atau juga sering disebut Pusat Layanan Jasa Internet Kecamatan merupakan program pemerintah yang diselenggarakan oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) yang bekerjasama dengan PT. Aplikanusa Lintasarta sebagai penyedia layanan jasa internet (Internet Service Provider). Proyek ini menunjuk satu mitra di masing-masing tempat di setiap desa untuk menjadi Pusat Layanan Internet dalam suatu pedesaan yang menggunakan teknologi VSAT sebagai media penghubung dengan layanan Internet. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Studi Pustaka, dan metode observasi, serta merancang dan membangun Jaringan Internet Pedesaan menggunakan VSAT IP. Tujuan yang dicapai adalah membangun jaringan Internet ke seluruh pelosok desa yang belum terjangkau oleh akses telekomunikasi. Simpulan hasil penelitian adalah bahwa Jaringan Internet Pedesaan bisa dibangun menggunakan VSAT IP yang memiliki kehandalan antara lain tidak akan mengalami penurunan kecepatan bila jalur sibuk dan rute yang kompleks serta menjangkau daerah yang luas (nasional, regional, dan internasional).