Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tradisi Ketek Cor Sebagai Media Komunikasi Mengharmoniskan Hubungan Dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Bagus Ade Tegar Prabawa; I Nyoman Surpa Adisastra; Edy Chandra
Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister S2 Ilmu Komunikasi Hindu Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/sadharananikara.v3i2.357

Abstract

Tradition Ketek Cor implies the meaning and symbols used in its implementation. In addition, Ketek Cor tradition can be a liaison for transcendent communication between the community and Ida Bhatara Dalem Tegal, this shows the occurrence of harmony between religious and social life in the Tegal Darmasaba Traditional Village community. Based on the above background, the purpose of this research is why the cast armpit tradition is still being implemented. In connection with this, there are several theories that are used as a guide in reviewing research problems, including: Structural Functional Theory, Communication Theory of symbolic Interactionalism perspective and System theory. The ketek cor tradition is still being carried out today, namely as a means for the people of Tegal to communicate the history of the ketek cor tradition. The implementation of the ketek cor tradition can also harmonize the relationship with Ida Sang Hyang Widhi Wasa of the Tegal community, namely the existence of the cast iron tradition is able to foster a sense of sradha and devotion to the Tegal community, as a form of gratitude, as a form of worship, as an expressive function of the community.
Komunikasi Massa sebagai Penguatan Pakem Berbusana Adat ke Pura Bagi Kaum Milenial di Era Globalisasi Edy Chandra
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.896 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap komunikasi massa sebagai penguatan pakem berbusana adat ke pura bagi kaum milenial di era globalisasi. Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian kualitatif dengan model fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan temuan penting bahwa globalisasi telah memberikan dampak terhadap aspek kebudayaan masyarakat kaum milenial di Kota Mataram dalam hal berbusana adat ke pura. Dampak globalisasi ini telah mengubah tata cara berbusana dikalangan kaum milenial yang tidak sesuai dengan pakem atau aturan yang berorientasi pada nilai filosofi dan etika kesopanan dalam berbusana adat ke pura. Dinamika dan problematik berbusana adat ke pura yang tidak sesuai pakem di kalangan kaum milenial Hindu di Kota Mataram dewasa ini perlu disikapi dan dihadirkan solusi yang paling efektif guna mengembalikan pakem dalam berbusana adat ke pura. Komunikasi massa dengan media sebagai saluran utamanya dapat dipandang sebagai salah satu solusi yang paling efektif di era globalisasi saat ini. Hal ini dikarenakan media massa dengan karakteristiknya dapat menyebarkan informasi secara cepat dan dapat mempengaruhi khalayak secara luas dapat dimanfaatkan dalam memberikan pemahaman terkait penguatan pakem berbusana adat ke pura dikalangan kaum milenial di Kota Mataram.