Rinrin Anggraeni Dewi
Akademi Kebidanan Prima Husada Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIKAN 3 BULAN PADA AKSEPTOR KB 3 BULAN DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL Rinrin Anggraeni Dewi; Lela Zakiah; Imas Nurjanah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 02 (2022): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v2i2.416

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan pemerintah membuat upaya dengan salah satunya program KB. Metode suntikan telah menjadi Gerakan keluarga nasional dengan akseptor di Indonesia 63,7%, di Jawa Barat 54%, di Bogor 49% dan di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb berjumlah suntik 3 bulan 43%, suntik 1 bulan 31%, IUD 10%, Implan 9%, Pil 7%. pada kontrasepsi 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb. Dengan populasi 357 orang dan sampel 71 responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Hasil univariat pengguna kontrasepsi 3 bulan >1 tahun 52orang (73,2%), sedangkan <1 tahun 19orang (26,8%), dan mengalami disfungsi seksual 44orang (62%) sedangkan tidak mengalami disfungsi seksual 27orang (38%). Hasil uji chi square diperoleh P-Value=0,075>0,05 artinya tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual. Diharapkan responden ataupun bidan dapat memantau perubahan tubuh sehingga dapat mencegah dan mengurangi efek samping kontrasepsi 3 bulan