Cici Hermayanti
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Jl. Soekarno Hatta, Cibiru, Bandung, Indonesia 40617

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORMULASI DAN EVALUASI SPRAY GEL FRAKSI ETIL ASETAT PUCUK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis [L.] Kuntze) SEBAGAI ANTIJERAWAT Sani Nurlaela Fitriansyah; Sohadi Wirya; Cici Hermayanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 13 No. 02 Desember 2016
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v13i02.1257

Abstract

Teh hijau sangat berpotensi sebagai antijerawat. Flavonoid dalam teh hijau diketahui merupakan senyawa yang bertanggung jawab sebagai antijerawat. Sediaan krim fraksi etil asetat teh hijau sudah berhasil diformulasikan dan mempunyai aktivitas antijerawat. Penelitian ini bertujuan menghasilkan formulasi sediaan spray gel fraksi etil asetat pucuk daun teh hijau sebagai antijerawat. Pucuk daun teh hijau diekstraksi dengan metode seduhan menggunakan pelarut air. Kemudian difraksinasi dengan ekstraksi cair-cair (ECC). Pengujian aktivitas antijerawat dengan menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dari fraksi etil asetat daun teh hijau terhadap Propionibacterium acnes menggunakan metode sumur. Formulasi spray gel fraksi etil asetat teh hijau menggunakan karbopol dengan variasi konsentrasi NaOH sebagai penstabil viskositas dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM dari fraksi etil asetat pucuk daun teh hijau terhadap Propionibacterium acnes adalah 0,06%. Hasil uji stabilitas sediaan spray gel menunjukkan sediaan yang diperoleh kurang stabil. Viskositas dan pH sediaan spray gel mengalami penurunan selama 28 hari penyimpanan. Hasil uji iritasi pada kulit kelinci menunjukkan bahwa sediaan spray gel aman untuk digunakan dan tidak menimbulkan iritasi kulit. Hasil analisis statistik menggunakan one way Anova, aktivitas antijerawat menunjukkan sediaan spray gel memiliki diameter zona hambat yang berbeda signifikan antara F0, F1, F2 terhadap kontrol positif dengan nilai p