Muhammad Fajri Rahmatullah
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains Bermuatan Karakter Toleransi Untuk Siswa SMP Pada Materi Pewarisan Sifat Muhammad Fajri Rahmatullah; Chairil Faif Pasani; Ratna Yulinda
Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya Vol 17 No 2 (2021): Oktober, 2021
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.172 KB) | DOI: 10.57216/pah.v17i2.149

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RnD). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas modul pembelajaran IPA SMP berbasis literasi sains pada materi pewarisan sifat berdasarkan penilaian validator. Modul pembelajaran dikembangkan dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), Sampai pada tahap validasi pakar (develop). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi modul pembelajaran berbasis literasi sains. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data hasil validasi menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis literasi sains memiliki tingkat validitas yang sangat baik ditinjau dari lima aspek: (1) aspek kelayakan isi memperoleh skor 1 kriteria validitas tinggi, (2) aspek kelayakan penyajian memperoleh skor 0,9 kriteria validitas tinggi, (3) aspek bahasa memperoleh skor 1 kriteria validitas tinggi, (4) aspek grafis memperoleh skor 1 kriteria validitas tinggi, dan (5) aspek literasi sains memperoleh skor 1 juga dengan kriteria valididitas tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dikatakan modul pembelajaran IPA SMP berbasis literasi sains dan bermuatan karakter toleransi pada materi pewarisan sifat yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul dapat menjadi salah satu sumber belajar yang dapat di gunakan untuk pembelajaran IPA bagi guru maupun perserta didik terlebih lagi di era pendidikan sekarang.