p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bedah Hukum
Purwadi Purwadi
Fakultas Hukum Universitas Boyolali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kelalaian Lalu Lintas Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang Lain Rekyan Ayu Nawang Wulan; Tegar Harbriyana Putra; Purwadi Purwadi
Jurnal Bedah Hukum Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Bedah Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jbh.v5i1.551

Abstract

Traffic is one of the means of community communication that plays a vital role in facilitating development. Traffic problems are a national problem and are related to community development. Based on the Indonesian Transportation Institute, there are 4 (four) factors that cause accidents, namely vehicle factors, road factors, human factors and natural factors. The purpose of this study is 1) Knowing the process of handling the crime of traffic negligence that causes the loss of the lives of others in the Boyolali Police jurisdiction. 2) Knowing the obstacles faced by Boyolali Police Satlantas personnel in dealing with traffic negligence that causes the loss of lives of others in the Boyolali Police jurisdiction. 3) Determine the efforts of Boyolali Police Traffic Satlantas personnel in handling the crime of traffic negligence that causes the loss of life of others in the Boyolali Police jurisdiction. This type of research is empirical juridical research. This research is a descriptive study using primary, secondary and tertiary legal materials. This library research is carried out by searching, gathering, and studying the legislation and other legal materials related to the object of research. The results of this study are knowing the process of handling traffic accident cases ranging from carrying out TPTKP, processing crime scenes, investigations, forced efforts in investigations, examination of witnesses, expert witnesses and suspects, settlement of case files to the collection and reporting of traffic accidents. In this case also can be known obstacles in the form of lack of costs in investigating traffic accident cases that must be borne by Boyolali Police station personnel. So as to handle traffic accident cases, several efforts are needed that are both preventive and repressive. Abstrak Lalu lintas ialah salah satu sarana komunikasi masyarakat yang memegang peranan vital dalam memperlancar pembangunan. Masalah lalu lintas merupakan satu masalah yang berskala nasional dan berhubungan dengan perkembangan masyarakat. Berdasarkan Lembaga Transportasi Indonesia, terdapat 4 (empat) faktor penyebab kecelakaan, yakni faktor kendaraan, faktor jalan, faktor manusia dan faktor alam. Tujuan penelitian adalah 1) Mengetahui proses penanganan terhadap tindak pidana kelalaian lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain di wilayah hukum Polres Boyolali. 2) Mengetahui kendala yang dihadapi personil Satlantas Polres Boyolali dalam menangani tindak pidana kelalaian lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain di wilayah hukum Polres Boyolali. 3) Mengetahui upaya personil Satlantas Polres Boyolali dalam menangani tindak pidana kelalaian lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain di wilayah hukum Polres Boyolali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Penelitian pustaka ini dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan, dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan bahan hukum lain yang terkait dengan objek penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui proses penanganan perkara kecelakaan lalu lintas mulai dari melaksanakan TPTKP, olah TKP, penyidikan, upaya paksa dalam penyidikan, pemeriksaan saksi, saksi ahli dan tersangka, penyelesaian berkas perkara hingga pendataan dan pelaporan kecelakaan lalu lintas. Dalam hal ini juga dapat diketahui kendala berupa kurangnya biaya dalam penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas yang harus ditanggung personel satlantas Polres Boyolali. Sehingga untuk menangani kasus kecelakaan lalu lintas diperlukan beberapa upaya yang sifatnya preventif maupun represif.
DETEKSI DINI OLEH INTELIJEN POLRI DALAM MENGANTISIPASI GANGGUAN KAMTIBMAS PADA PILKADA DI BOYOLALI Ary Purwanti; Burham Pranawa; Purwadi Purwadi
Jurnal Bedah Hukum Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Bedah Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jbh.v5i1.553

Abstract

Polri is a government institution that has the main task of enforcing law, maintaining security and order and providing protection, protection and services to the community. One of the functions of the police is security intelligence or what is commonly called intelligence. The objectives of the study were 1) To determine the Early Detection System of the National Police Intelligence Against the Development of Social Security Disruptions in the Implementation of Regional Elections in Boyolali. 2) to find out what are the obstacles faced by the National Police on the Development of Security and Security Disturbances in the Implementation of Pilkada in Boyolali. 3) To find out the efforts made by the Police to the Development of Kamtibmas Disruption in the Implementation of the Regional Head Election in Boyolali. This research is descriptive analytical. This research is a field research research. The types of data used are primary data and secondary data using primary, secondary and tertiary legal materials. This library research is carried out by searching, collecting, and studying laws and regulations and other legal materials related to the object of research. The results of the research are in realizing orderly demonstrations, the implementation of intelligence gathering needs to be optimized in order to be able to create, create, change a condition in society so as to achieve a favorable condition for the implementation of the main task of the National Police to maintain security and security. In its implementation, the optimization of the implementation of intelligence is still experiencing problems, namely: the number of demonstrations is still an indicator that the implementation of mobilization targeting individuals and groups that often carry out demonstrations is not yet optimal. The method of raising is not well planned and well-directed, the mobilization with target people is carried out openly, the ability to infiltrate is not yet available, the raising tactics are minimal. This is due to the lack of human resources' skills, knowledge and problem-solving abilities. Abstrak Polri merupakan institusi pemerintah yang mempunyai tugas pokok penegakkan hukum, memelihara kamtibmas serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Fungsi kepolisian tersebut salah satunya adalah Intelijen keamanan atau yang biasa disebut intelkam. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui Sistem Deteksi Dini Intelkam Polri Terhadap Perkembangan Gangguan Kamtibmas Dalam Penyelenggaraan Pilkada di Boyolali. 2) untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Polri terhadap Perkembangan Gangguan Kamtibmas dalam Penyelenggaraan Pilkada di Boyolali. 3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Polri terhadap Perkembangan Gangguan Kamtibmas dalam Penyelenggaraan Pilkada di Boyolali. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini merupakan penelitian field reasearch. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Penelitian pustaka ini dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan, dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan bahan hukum lain yang terkait dengan objek penelitian. Hasil penelitian yaitu dalam hal mewujudkan unjuk rasa yang tertib, penyelenggaraan penggalangan intelijen perlu dioptimalkan agar mampu membuat, menciptakan, mengubah suatu kondisi dalam masyarakat sehingga mencapai keadaan yang menguntungkan terhadap pelaksanaan tugas pokok Polri memelihara Kamtibmas. Dalam pelaksanaannya optimalisasi penyelenggaraan intelijen masih mengalami persoalan yaitu: masih maraknya unjuk rasa menjadi salah satu indikator bahwa pelaksanaan penggalangan dengan sasaran perorangan dan kelompok yang sering melakukan unjuk rasa belum optimal. Metode penggalangan yang dilakukan belum terencana dan terarah dengan baik, penggalangan dengan sasaran orang dilaksanakan secara terbuka, kemampuan penyusupan belum ada, taktik penggalangan yang minim. Hal itu disebabkan kemampuan SDM yang kurang akan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah.