Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENDIRIAN KOPERASI USAHA BERSAMA (WISATA DAN KULINER) WATU BONANG DESA MINGGIRSARI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR Joko Priyono; Abdul Halik
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan ekonomi melalui kerjasama. Kerjasama diwadahi dalam organisasi koperasi. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah terbentuknya Koperasi Watu Bonang dan (calon) organisasi koperasi berbadan hukum. Luaran lain dari kegiatan ini adalah hasil pelaporan dapat diseminarkan dan dipublikasin dalam jurnal atau proceding ilmiah. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini khususnya adalah masyarakat Desa Minggirsari yang aktivitas ekonominya di bantaran Sungai Brantas yang melintas pada desa tersebut dan masyarakat umumnya. Melalui wadah kerja sama untuk maju bersama adalah Koperasi, karena koperasi berupaya mengakomodasi kepentingan bersama dengan cara kerja sama. Guna mencapai kebrhasilan kegiatan ini, metode yang digunakan adalah pendampingan berupa diskusi dan pelaihan tentang nilai-nilai kerjasama, azas dan prinsip-prinsip koperasi serta pengelolaan manajemen organisasi koperasi. Tahap-tahap dalam kegiatan ini meliputi; tahap persiapan dan pelaksanaan melalui observasi, penyiapan bahan diskusi, mengagendakan waktu pelaksanaan, penyampaian materi diskusi dan pelatihan, serta pembuatan akta pendirian koperasi melalui akta notaris yang ditentukan, dan akhirnya laporan akhir kegiatan.
Analisis Pengembangan Strategi Pemasaran Koperasi Karyawan (KopKar) Untag Surabaya Ir.Mochammad Singgih.MM Anto; Joko Priyono
Journal of Research and Technology Vol. 8 No. 1 (2022): JRT Volume 8 No 1 Juni 2022
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current era of increasingly rapid and tight competition, every company or MSME business is required to innovate in all fields, one of which is marketing. The higher level of local and global business competition and the conditions of uncertainty force companies or financial institutions to be able to achieve their competitive advantage so that later they will be able to win the competition globally. This forces companies, SMEs or cooperatives, in this case the Surabaya Untag Employee Cooperative has to give more attention to their environment which can affect cooperatives. The formulation of the problems raised in this study are: 1. What are the factors that influence the development of KopKar Untag Surabaya's marketing strategy?,2. What/How is the right marketing strategy that can increase sales of KopKar Untag Surabaya?The research was conducted using a questionnaire to KopKar officials and experts. The research method uses: Strength Weakness Opportunities Threat (SWOT) and Analytical Hierarchy Process (AHP). From the results of the study obtained several strategies that can be carried out by KopKar Untag Surabaya, namely: (1). Incessantly making breakthroughs in development by seeking and collaborating with outside parties who can quickly make KopKar progress, including with distributors of trendy and quality products, etc. (2). Easy access for the general public to the KopKar exchange. (3). Increase the variety of stock/store product variants. (4). Immediately use digital marketing. With these steps, the development of marketing development will be carried out effectively, efficiently and successfully.
PELATIHAN MELUKIS TAS KAIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN PACAR KELING, SURABAYA Joko Priyono; Rudy Santoso; Hotman Panjaitan; Feliks Anggia Binsar Kristian Panjaitan
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluang usaha dengan memanfaatkan bahan-bahan alternatif seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal diperkotaan, karena melimpahnya bahan baku di sekitar tempat tinggal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berusaha memberi gambaran peluang usaha dengan memanfaatkan tas kain yang dilukis sebagai pengganti tas plastik yang mencemari lingkungan dan dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Metode dalam pelatihan melukis dan menyampaikan peluang usaha dilakukan melalui metode ceramah, demonstrasi, praktek dan tanya jawab. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan ada peningkatan pengetahuan tentang cara melukis pada tas kain, peningkatan motivasi dalam berwirausaha pada ibu-ibu anggota PKK RT1 RW 9, Kelurahan Pacar Keling, Surabaya. Peserta yang telah mengikuti pelatihan sangat bersemangat dan antusias karena pelatihan ini belum pernah diadakan sebelumnya. Hasil pelatihan yang telah dilaksanakan sangat baik, dan diharapkan kedepannya untuk lebih memaksimalkan praktik lukis tas kain secara terus-menerus sehingga hasilnya lebih baik lagi.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA HOME INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA Syaifulloh Alfaruqi; Joko Priyono
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i12.2186

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Kelayakan Usaha Home Industri Konveksi di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Tujuan Penelitian ini adalah Analisis finansial terhadap usaha Konveksi Industri Rumah Tangga di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Tingginya permintaan terhadap beragam produk sandang di masyarakat merangsang kebutuhan esensial manusia, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok. menciptakan lingkungan yang menguntungkan di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Permasalahan utama yang dikaji dalam studi ini berkaitan dengan fluktuasi nilai investasi dan produksi yang melekat pada perusahaan-perusahaan tersebut. Variasi yang disebutkan di atas disebabkan oleh hambatan yang berkaitan dengan keuangan, periklanan, teknologi, aksesibilitas informasi, dan unsur-unsur terkait lainnya yang dapat mengakibatkan kegagalan usaha atau bahkan kebangkrutan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keberlanjutan usaha industri konveksi di Kecamatan Rungkut melalui penerapan analisis deskriptif kualitatif. Sekelompok enam perusahaan rumah tangga yang beroperasi di sektor konveksi dipilih sebagai sumber informasi utama untuk penelitian ini. Informan kunci akan dikonsultasikan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil perhitungan R/C dari enam informan usaha home industri konveksi tersebut adalah 2.74 rata-rata hasil perhitungan ROI dari enam informan usaha home industri konveksi tersebut adalah 1.0%. rata-rata B/C dari informan tersebut adalah 1.74. Kesimpulannya adalah, berdasarkan alat analisis berupa R/C, ROI, dan B/C yang dilakukan kepada enam informan selaku pemilik usaha home industri konveksi di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, dinyatakan layak untuk dijalankan. Jumlah informan sebanyak 6 orang Usaha Home Industri Konveksi di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Data yang dikumpulkan meliputi biaya variabel, biaya tetap dan total penerimaan. Analisis data yang digunakan adalah menghitung profit, R/C, ROI dan B/C. Hasil analisis menunjukkan bahwa ke 6 informan memperoleh keuntungan, dan berdasarkan analisis R/C, ROI, dan B/C ke 6 informan layak untuk meneruskan untuk melakukan usaha industri konveksi.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TEMBAKAU DI DESA KEREP KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG Margaretha Pramesti; Joko Priyono
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i1.2244

Abstract

Tujuan dari penelitiankini adalahkuntuk mengetahui kelayakan, total biaya, pendapatan, dan keuntungan dari usaha tembakau di Desa Kerep, Kecamatan Sulang, KabupatenkRembang. Jeniskpenelitian inikadalah penelitian deskriptif. Perhitungan kelayakan usaha tembakau di Desa Kerep Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang menggunakan 3 parameter yaitu B/C Ratio, R/C Ratio, dan BEP Unit dan BEP Harga. Penelitian ini melibatkan 6 informan yang merupakan pemilik usaha tembakau di Desa Kerep KecamatankSulang KabupatenkRembang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya total ke-6 informan pemilik usaha tembakau yaitu sebesar Rp 26.407.042, penerimaan diperoleh dengan rata-rata sebesar Rp55.466.667, serta keuntungan rata-rata sebesar Rp 29.117.958 perhitungan rata-rata R/C Ratio 2,14, perhitungan rata-rata ROI sebesar 1,10 perhitungan BEP Unit rata-rata 329 dan perhitungan BEP Harga rata-rata Rp 13.129.561 1x masa panen 5 bulan. Hasilkperhitunganktersebut menyatakan bahwa usaha tembakau di Desa Kerep Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang layak untuk dijalan dan dikembangkan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUKSI LENTO DI DESA SIDOWUNGU KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK Rizaldi Himawan Fitranta; Joko Priyono
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i2.2264

Abstract

Penelitian ini menganalisis kelayakan industri rumahan lento di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis data, digunakan rumus analisis biaya dan keuntungan. Untuk mengevaluasi kelayakan bisnis, digunakan rumus pengeluaran biaya (R/C) dan rasio keuntungan biaya (B/C). Hasil analisis menunjukkan bahwa industri rumahan lento memiliki penerimaan rata-rata sebesar Rp 47.600.000 per bulan dengan biaya produksi yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp. 19.233.730 per-bulan. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap rata-rata sebesar Rp. 422.930 per bulan dan biaya variabel rata-rata sebesar 18.810.800 per bulan. Berdasarkan perhitungan ini, keuntungan industri rumahan lento rata-rata sebesar Rp 28.366.270 per bulan. Didasarkan pada perhitungan kelayakan usaha dengan menggunakan rasio R/C, diperoleh nilai (R/C) ratio sebesar 2,46 atau 2,46 lebih besar dari 1, dan rasio B/C memiliki nilai rata-rata 1,46 atau 1,46 lebih besar dari 0. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Industri Rumahan Lento di Desa Sidowungu layak untuk dijalankan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA KERIPIK PISANG DI KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO Abdil Basit; Joko Priyono
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i2.2265

Abstract

Sektor UMKM telah menjadi kontributor terbesar PDB Nasional. Salah satunya adalah usaha makanan dan minuman. Sidoarjo sebagai kota industri di Jawa Timur ditemukan sejumlah usaha berupa produk camilan, khususnya keripik pisang. Persaingan usaha keripik tersebut mengakibatkan kerancuan usaha untuk layak dijalankan. Oleh karena itu, penelitian berfokus pada analisis kelayakan usaha keripik pisang di Kemacatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling berjumlah empat pelaku usaha keripik pisang di Desa Keboansikep, Ganting, dan Punggul. Data penelitian diperoleh melalui wawancara informan dan dianalisis menggunakan kelayakan usaha berupa rasio R/C, B/C, dan BEP. Hasil penelitian ditemukan rata-rata nilai R/C diperoleh 1,78 > 1, rata-rata nilai B/C diperoleh 0,78 > 0, rata-rata BEP Unit/Bulan diperoleh 952 unit < 1.320 unit, dan rata-rata BEP Rp/Bulan diperoleh Rp 9.329.416 < Rp 13.290.000. Seluruh hasil mengindikasikan bahwa usaha keripik pisang di Desa Keboansikep, Ganting, dan Punggul Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo layak dijalankan.
PENGARUH MODAL KERJA DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA USAHA MAKANAN DAN MINUMAN DI KELURAHAN RUNGKUT MENANGGAL KOTA SURABAYA Ahmad Idris; Joko Priyono
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 3 (2024): Juni : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBER)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/6aqq0962

Abstract

Street vendors are informal sector tradlers with rlelativlely littlle capital who arle involvled in thle production and salle of goods (slervicles). This businless is carriled out in placles that arle considlerled stratlegic in an informal lenvironmlent in thle Rungkut Mlenanggal sub-district, Surabaya City. Thle population and samplle in this rleslearch wlerle strlelet vlendors in thle Rungkut Mlenanggal sub-district, Surabaya City, totaling 32 rlespondlents. Thle rlesults of thle analysis show that thle working capital and working hours variablles simultanleously havle a significant lefflect on thle incomle variablle for strlelet vlendors. Partially, thle working capital variablle doles not havle a significant influlencle on thle Strlelet Vlendor incomle variablle, whille partially working hours have a significant influence on the Street Vendor income variable. 
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN LAMONGAN Achmad Dany Raihan; Joko Priyono
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBER)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/36hejv50

Abstract

His study aims to identify leading sectors that can enhance economic growth in Lamongan Regency from 2019 to 2023. Leading sectors are crucial as understanding their strengths can significantly contribute to economic growth in a region, which is expected to have a positive impact on social indicators for the community. This is a quantitative research utilizing secondary data obtained from the Central Statistics Agency (Badan Pusat Statistik) of Lamongan Regency and East Java Province. The data used consists of panel data covering a time series spanning 5 years. The methods employed include Location Quotient (LQ) analysis, Shift Share (SS) analysis, and Klassen Typology. The research findings indicate that agriculture, forestry, and fisheries are the primary sectors contributing the most to the Gross Regional Domestic Product (GRDP). These findings serve as the basis for developing policies aimed at accelerating regional economic growth
ANALISIS KELAYAKAN USAHA KERIPIK TETTE DI DESA BLUMBUNGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN M. Juniar Fajrus Shalah; Joko Priyono
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBER)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/jdszb773

Abstract

This study aims to evaluate the income, revenue, and viability of the tette chip industry from the financial and manufacturing processes in Blumbungan Village, Larangan District, Pamekasan Regency. This kind of study is known as descriptive research. This study's analytical methods include total production costs, revenues, income, and calculations of company feasibility utilizing ROI, R/C, and B/C ratios. Six informants from the Tette chips company in Blumbungan Village, Larangan District, Pamekasan Regency participated in this study. They were selected using a purposive sample method. Based on the research findings, the six informants who owned Tette chips businesses had an average total cost of IDR 1,016,797, an average income of IDR 2,185,000, and an average income of IDR 1,168,203. Using the B/C ratio to calculate business feasibility yielded an average result of 1.16 when B/C > 0, an average result of 16% when ROI > 0%, and an average result of 2.16 when R/C > 1. Based on the findings of these computations, it is possible to operate and grow the tette chip industry in Blumbungan Village, Larangan District, Pamekasan Regency.