Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dietri yang Menyehatkan: (Formula Diet Sehat dalam Tata Konsumsi Berdasar Ayat-Ayat Kesehatan) Rosydina Robi'aqalbi; Eva Naria
Jurnal Al I'jaz Vol 3 No 2 (2021): December
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Dan Sains Al-Ishlah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53563/ai.v3i2.64

Abstract

Permasalahan kesehatan terutama permasalahan status gizi masihmemerlukan perhatian khusus. Di Indonesia apalagi saat ini tengah memasukimasalah gizi ganda, di mana masalah gizi kurang belum teratasi sepenuhnya,namun sudah timbul masalah gizi baru yaitu kegemukan atau obesitas. Obesitasmerupakan salah satu faktor risiko terjadinya beberapa penyakit seperti penyakitjantung, diabetes melitus, dan hipertensi. Angka kejadian obesitas terus meningkatsejak tahun 1975 sampai 2016 dari 4% sampai 18% pada usia 5-19. Obesitas bisaterjadi ketika tidak terdapat keseimbangan antara energi yang masuk dengan yangdigunakan. Untuk itu dibutukan suatu konsep atau formulasi yang cukup agar terusmenjaga status gizi tetap normal. Islam telah lama mengajarkan bahwa perilakuberlebihan itu dilarang. Tidak berlebihan dalam makan disebutkan dalam QS AlAn’am: 141 dan QS Al-A’raf: 31. Selain dalam Al-Qur’an, dalam hadis RasullullahSAW pun telah terdapat formulasi konsep makan yang cukup dengan menjaga perutsepertiganya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagiuntuk udara. Sementara dalam ilmu kesehatan, tanpa menyelisihi apa yang sudahagama Islam ajarkan, terdapat konsep atau formulasi sampai takaran detailseberapa besar porsi makan yang dianggap cukup. Maka dalam penelitian ini akandibahas secara studi literatur tentang bagaimana konsep makan yang cukup ituatau bagaimana cara menghitung kebutuhan makan setiap orang. Dalam ilmukesehatan, terdapat rumus IMT (Indeks Masa Tubuh) untuk mengukur status giziseseorang, dan juga terdapat rumusan kebutuhan energi seseorang yangdidasarkan pada usia, berat badan, serta aktifitasnya.