Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penggunaan Konsentrat Limbah Serbuk Kayu Ulin Sebagai Coating Kayu Titiek Pujilestari
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol 5 No 9 Juni 2011
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7836.999 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v5i9.1472

Abstract

Preparation of extractive waste substances concentrate “ulin” sawdust produce hot water using a solvent yield of 8.40%. The application concentrates obtained by use of hot water as a coating on rubber wood using immersion methods and resurfacing at a concentration of 1%, 2% and 3%. Fungal colonies revealed by extensive measurements in mm2, immersion method gives results of fungal attack was smaller than with the method of resurfacing. Average retention at a concentration of 2% has the highest value compared to the concentration of 1% and 3%, both on the resurfacing and the immersion. Shrinkage of wood in all treatments the highest in the tangential direction from 2.19 to 5.94%, the decrease in the radial direction from 1.34 to 4.85% and the lowest longitudinal direction from 0.10 to 0.56%
KESESUAIAN BATIK TULIS IKM BERDASARKAN SNI 08-0513-1989 Joni Setiawan; Vivin Atika; Titiek Pujilestari; Agus Haerudin
JURNAL STANDARDISASI Vol 20, No 1 (2018)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v20i1.618

Abstract

Kualitas batik tulis sangat beragam, ini didasarkan atas kehalusan ukuran canting tulis. Pengklasifikasian batik tulis didasarkan pada SNI 08-0513-1989 Cara uji batik tulis yaitu batik tulis halus, sedang dan kasar. Parameter yang diatur  dalam SNI tersebut adalah jumlah isen dan ukuran garis klowong. Penggunaan canting tulis di tiap daerah berbeda – beda sehingga akan menghasilkan kualitas yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengkaji kesesuaian produk batik tulis dari Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Madura dan Lasem dengan persyaratan pada SNI 08-0513-1989. Sampel batik tulis didapatkan dengan metode purpossive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu jumlah isen dan ukuran garis klowong. Pertama – tama sampel batik tulis diambil gambar dengan mikroskup digital Dino-Lite AM-3013T pada enam lokasi yang berbeda yang mewakili garis klowong, isen (cecek dan sawut) dan diukur dengan aplikasi Dino Capture 2.0. Jumlah isen (cecek dan sawut) dihitung secara manual. Data hasil pengukuran menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian antara data hasil pengukuran dan perhitungan dengan persyaratan mutu SNI 08-0513-1989. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan untuk merevisi SNI 08-0513-1989.