Basiran Basiran
Universitas Terbuka, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemahaman Geometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Spasial Siswa SD Kelas V Di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Basiran Basiran; Supriadi Supriadi; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16479

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan mengenai rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SD dan masih terdapat siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, peningkatan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V di kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2020/2021dan tekning pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yag berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik dan pendekatan ekspositori; (2) mengetahui ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar visual spasial (tinggi,rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa; dan (3) mengeahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori. (2) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan matematika awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial
Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemahaman Geometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Spasial Siswa SD Kelas V Di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Basiran Basiran; Supriadi Supriadi; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16530

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan mengenai rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SD dan masih terdapat siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, peningkatan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V di kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2020/2021dan tekning pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yag berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik dan pendekatan ekspositori; (2) mengetahui ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar visual spasial (tinggi,rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa; dan (3) mengeahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori. (2) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan matematika awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial